Memiliki dua putra yang berkebutuhan khusus. Seorang wanita berusia 60 tahun, kini menggantungkan hidupnya sebagai food blogger untuk membiayai kedua anaknya.
Berbeda dengan ibu lainnya, yang biasanya disantuni oleh anak-anak mereka di masa tua. Lu Aimei justru harus tetap banting tulang, demi bisa menghidupi ke dua putranya yang memiliki kebutuhan khusus selama lebih dari 20 tahun lamanya.
Dilansir dari SCMP (03/12), wanita yang akrab dipanggil Mama Lu ini aktif mengunggah video masaknya di internet, dan terkenal sebagai food blogger yang menyajikan hidangan khas China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mama Lu yang berasal dari Henan, China, pantang menyerah dan terus mencari uang dengan keahliannya memasak. Karena kedua anaknya menderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), yang membuat tubuh mereka lumpuh sejak dulu.
Tak hanya itu, Mama Lu juga sempat mengalami kekerasan rumah tangga dan ayah kedua putranya pergi meninggalkan mereka. Namun Mama Lu berhasil membuat perjalanan hidupnya yang sulit, menjadi penuh warna dengan video-video masaknya yang menghibur.
Baca Juga: Palsukan Followers, Kelakuan Menyebalkan 5 Selebgram Demi Makanan Gratis" selengkapnya
Makanan yang dimasaknya cukup beragam. Mulai dari roti, bakso, ikan kukus sampai aneka hidangan khas China lainnya. Mama Lu juga membuka setiap video memasaknya dengan menyapa para penggemarnya dengan senyuman ramahnya.
![]() |
Setiap makanan yang dimasaknya, selalu ia bagikan ke kedua putranya yang sabar menunggu. Dengan wajah senang dan sabarnya, Mama Lu menyuapi kedua putranya dengan penuh kasih sayang.
"Ketika tahu bahwa kedua putra saya mengidap ALS tentu saya sempat terkejut. Tapi seiring berjalannya waktu, saya sudah tidak merasa sedih lagi. Saya harus hidup dengan baik untuk anak-anak saya dan menyemangati mereka setiap hari," komen Mama Lu.
Menurutnya ia sama sekali tidak merasa keberatan dengan pekerjaannya sebagai food blogger. Justru ia merasa bahagia jika kedua putranya bahagia.
![]() |
Sebelum menjadi food blogger, Mama Lu bertahan hidup dengan uang subsidi dari pemerintah. Ia kemudian mulai rajin memasak, dan menjadi food blogger sejak tiga tahun yang lalu.
Sang putra, Xiaomeng yang berusia 29 tahun, meski lumpuh tapi mampu membantunya mengedit video masaknya. Karena ia masih mampu menggerakan kedua jarinya.
![]() |
"Saya yang membawa kedua putra ini ke dunia, jadi sudah kewajiban saya untuk mengurus dan merawat mereka sebaik mungkin," sambung Mama Lu.
Tak disangka, video-video masak Mama Lu berhasil menarik perhatian banyak orang di media sosial. Bahkan kini ia memiliki lebih dari 400 ribu followers di situs Douyin, yang merupakan aplikasi TikTok versi China.
Tak hanya mendapatkan pendapatan dari video masak onlinenya. Mama Lu mendapatkan banyak donasi atau sumbangan bahan-bahan makanan dari para penggemarnya, agar ia bisa terus mengunggah video masaknya yang enak-enak.
"Saya berharap video ini bisa menyemangati orang-orang yang memiliki waktu sulit seperti kami," pesan Mama Lu. Ia juga sangat berterima kasih bahwa orang-orang di internet, jauh lebih baik dan perhatian dibandingkan saudara-saudaranya sendiri.
Baca Juga: Jualan Makanan di Pinggir Jalan, Bocah Ini Dapat Bantuan dari Food Blogger" selengkapnya
(sob/odi)