Tanpa mengeluh, bocah berusia 14 tahun ini giat membantu orang tuanya berjualan di pinggir jalan tiap hari. Aksi mulianya ini membuat ia mendapatkan bantuan dari food blogger.
Jika biasanya anak-anak terutama yang masih berusia 14 tahun sedang senang-senangnya main bersama teman-teman. Berbeda dengan bocah berusia 14 tahun asal Ahmedabad, India ini.
Dilansir dari India Today (28/090, bocah yang lebih dikenal dengan sebutan 'Dahi Boy' ini setiap harinya tanpa lelah menjual dahi kachori di pinggir jalan. Dahi kachori sendiri merupakan salah satu jajanan kaki lima yang terkenal di Mumbai dan kota lainnya di India.
Konsep jajanan yang satu ini mirip seperti roti goreng. Dibuat dari tepung gandum dan tepung roti, adonan dahi kachori diracik dengan rempah khas India seperti ghee, bawang, minyak, lada hitam, bubuk cabe merah hingga cabe hijau.
![]() |
Setelah digoreng dahi kachori disajikan dengan cocolan saus chutney yang terbuat dari bumbu rempah dan sayuran segar yang dihaluskan. Rasanya gurih dan pedas.
Baca Juga: Setelah Viral, Jajan Odading Mang Oleh Kini Tak Perlu Antre
Proses pembuatannya yang cukup rumit, bukan menjadi halangan untuk bocah ini. Setiap harinya ia berjualan di seberang stasiun kereta Maninagar, demi membantu keluarganya untuk mencari nafkah.
"Tolong bantu bocah berusia 14 tahun ini. Ia berjualan Dahi Kachori. Lokasi gerobaknya ada di seberang stasiun kereta Maninagar di Ahmedabad. Sangat bangga melihatnya, orang-orang perlu mengetahuinya dan membantunya. Usianya masih 14 tahun, tapi ia sudah bekerja keras untuk membantu keluarganya," tulis pengguna Twitter @vishal_dop yang pertama kali memviralkan 'Dahi Boy' ini.
Tak berapa lama banyak food blogger hingga influencer lainnya yang ikut menyebarkan cuitan tentang penjual makanan ini.
![]() |
"Tolong bantu bocah ini, kita perlu mengapresiasi kerja kerasnya. Serta membantunya secara dukungan hingga finansial, bagi yang ada di sekitar Maninagar, bisa mampir untuk melariskan dagangannya ya," pesan @aaapkaapandit.
Tak butuh waktu lama, dalam hitungan hari lapak jualan 'Dahi Boy' di seberang stasiun itu dipenuhi banyak orang. Jualannya yang tadinya sepi, mendadak laris manis dan antrean pembeli juga jadi panjang.
"Lihat bocah ini sudah terkenal, banyak orang dan food blogger yang mampir untuk melariskan jualannya, keren!" puji salah satu netizen, yang membagikan video ramainya orang membeli dahi kachori di bocah itu.
![]() |
"Memang kekuatan media sosial itu sangat luar biasa! Terima kasih untuk Amed Anad yang sudah membantu bocah berusia 14 tahun ini untuk melariskan daganggannya. Begitu juga dengan @navgujaratsamay dan timnya, yang mengangkat kerja keras penjual dahi kachori ini agar dikenal banyak orang," puji @kumamanish9.
Banyak netizen lainnya yang ikut penasaran dan ingin mencicipi jualan dari bocah kecil ini. Banyak juga yang khawatir bahwa ketenaran ini hanya bersifat sesaat saja, dan nantinya jualan 'Dahi Boy' ini akan sepi lagi seperti dulu.
"Saya berharap untuk para influencer dan orang-orang baik yang kini tengah berkunjung ke sana. Semoga mereka bisa memberikan bantuan lebih untuk bocah ini. Takutnya ketenaran ini hanya sementara saja, dan setelah tidak viral lagi, bocah ini tetap saja berjuang dalam kesulitan." pungkas netizen @mrakesha**.
Tak hanya kisah bocah penjual dahi kachori saja yang laris manis berkat viral. Di Indonesia, banyak penjual makanan yang dagangannya laku keras setelah viral di media sosial. Salah satunya seperti odading Mang Oleh di Bandung hingga Pizza Apa Ya di Condet.
Baca Juga: Curhat Jualan Pizza Tak Laku, Setelah Viral Jadi Laris Manis" selengkapnya
Simak Video "Gurihnya Sate Saikoro dan Segarnya Es Sinar Garut"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)