Bersantap di restoran mewah atau fine dining perlu menerapkan beberapa etiket agar terlihat sopan dan tak 'malu-maluin' diri sendiri. Mulai dari cara memesan hingga menikmati makanan.
Etiket merujuk pada tata cara dan sopan santun yang diterima secara luas untuk memelihara hubungan baik antar sesama sekaligus menciptakan kenyamanan dalam bersosialisasi. Bukan hanya dalam kehidupan bersosial, etiket juga berlaku saat makan di restoran mewah.
Ada beberapa 'aturan' tak tertulis yang sebaiknya diikuti pengunjung. Etiket ini biasanya berlaku secara internasional sehingga perlu kamu ketahui dan praktikkan saat bersantap di restoran mewah di negara manapun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip MSN (24/12/21), inilah 10 hal yang 'haram' alias sebaiknya tidak dilakukan saat santap di restoran mewah:
1. Tidak membatalkan reservasi
Pengunjung umumnya perlu melakukan reservasi jika ingin bersantap di restoran mewah. Sebaliknya, jika tidak jadi, pengunjung juga perlu membatalkan reservasi sebab reservasi tak ubahnya 'kontrak' antara restoran dan pengunjung.
Membatalkan reservasi secepat mungkin setelah kamu tahu tidak jadi bersantap di sebuah restoran adalah hal yang sangat dianjurkan. Dengan begini, restoran bisa memberi slot yang kosong untuk pengunjung lain.
2. Langsung duduk begitu datang
![]() |
Restoran mewah punya aturan soal tempat duduk. Jangan pernah langsung duduk begitu datang. Kamu perlu menunggu pegawai untuk mempersilakan dan mengarahkan di mana tempat kamu duduk.
Hal ini berkaitan dengan operasional restoran. Pegawai sudah mempertimbangkan berbagai hal seperti waktu, reservasi dari tamu lain, hingga permintaan khusus lainnya. Jika ingin pindah tempat duduk, bilang dulu ke pegawai restoran.
3. Sok tahu dengan menu yang tidak familiar
Tak ada yang salah jika kamu tidak tahu atau tidak familiar dengan menu di restoran mewah. Sebab sering kali pihak restoran menuliskan deskripsi yang sulit dimengerti orang awam.
Namun hindari sok tahu dengan menu tersebut, apalagi berakhir memesannya. Kalau ragu, lebih baik kamu bertanya di awal daripada protes menu tersebut ketika sudah matang.
4. Sembarang bilang alergi
Restoran menanggapi informasi alergi pengunjung dengan sangat serius. Jika seorang pelanggan bilang ia alergi telur, biasanya restoran akan benar-benar memastikan hidangan yang dibuat tidak memakai telur dan bahkan bahan-bahan yang dipakai tidak bersentuhan dengan telur.
Kalau kamu sebenarnya hanya tidak suka telur, tapi bilang alergi, maka kamu membuat pihak restoran kewalahan dengan hal yang seharusnya. Penanganan terhadap menu pengunjung yang alergi adalah hal serius.
5. Mengganti banyak menu
Chef di restoran mewah membuat menu dengan sangat teliti dan penuh pertimbangan. Karenanya kamu disarankan untuk tidak minta menukar atau mengganti terlalu banyak bahan dalam menu yang sudah tersedia.
Namun kalau permintaannya wajar dan sebatas hal-hal kecil, hal ini boleh dilakukan. Misalnya kamu lebih pilih mashed potato dari pada baked potato. Atau jika kamu mau sausnya bukan blue cheese, maka kamu bisa mengatakannya pada pegawai restoran.
6. Makan duluan
![]() |
Makan di restoran mewah bersama kekasih, sahabat, atau keluarga, maka sebaiknya adalah makan bersama-sama. Jika makananmu sudah datang, namun yang lain belum, lebih baik menunggu semua makanan datang lebih dahulu.
Sebab sangat disarankan untuk makan bersama-sama saat di restoran mewah. Akan sangat tidak sopan jika kamu makan duluan sementara yang lain kelaparan.
Lihat etiket lain saat santap di restoran mewah di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]