Jika disimpan dengan cara yang benar, jamur bisa bertahan hingga satu tahun. Tekstur dan rasanya juga tak berubah jadi lembek.
Sebenarnya tidak sulit menemukan jamur di pasaran, tapi kalau kamu suka menambahkan jamur pada berbagai makanan, tak ada salahnya punya stok jamur di kulkas. Sayangnya, banyak orang yang tidak tahu cara tepat menyimpan jamur.
Jamur yang disimpan di kulkas biasanya akan berubah tekstur dan rasanya. Jamur akan jadi lembek serta berair, rasanya pun akan berubah drastis jika teknik penyimpanannya salah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Insider (17/12) jamur sebenarnya bisa disimpan dalam jangka waktu lama. Bahkan jika punya banyak stok jamur, bahan makanan ini bisa disimpan hingga 1 tahun.
Kalau punya stok jamur di kulkas, kamu bisa menambahkannya pada berbagai makanan mulai dari pasta, roti panggang ataupun campuran pada tumisan sayuran.
Chef Rhonda Plummer, yang berbasis di San Francisco menjelaskan tips dan trik menyimpan jamur agar rasa dan teksturnya tetap terjaga. "Anda dapat membekukan jamur mentah, namun cara ini bisa membuat jamur jadi lembek saat dicairkan, karena kandungan airnya jadi tinggi," kata Plummer.
Berikut tips menyimpan jamur agar bisa tahan lama:
1. Menyimpan jamur mentah
Membekukan jamur mentah akan membuat teksturnya jadi lebih lembut setelah dicairkan. Cara ini cukup efektif dibandingkan menyimpan jamur dalam lemari es yang hanya mampu bertahan kurang dari seminggu.
Jamur mentah yang beku bisa disimpan sampai tiga bulan, namun jamur seperti ini nantinya hanya bisa ditambahkan dalam beberapa makanan tertentu. Jamur mentah yang dibekukan cocok untuk ditambahkan pada makanan berkuah seperti sup atau jadi campuran saus.
Cara menyimpannya yakni bersihkan jamur lalu masukkan dalam wadah tertutup. Kamu bisa menyimpan jamur dalam bentuk utuh ataupun sudah diiris. Masukkan dalam freezer dan simpan sampai kamu akan memasaknya.
![]() |
2. Menyimpan jamur yang sudah dimasak
Selain disimpan dalam keadaan mentah, jamur ini juga bisa disimpan dalam keadaan matang. Kamu bisa menumis jamur hingga matang sebelum disimpan, cara ini terbukti efektif membuat aroma jamur lebih harum.
Caranya cukup mudah, siapkan sedikit minyak lalu tumis jamur dengan api sedang sampai harum dan sedikit berubah warna menjadi cokelat keemasan. Angkat dan dinginkan jamur sebelum disimpan dalam freezer.
3. Cara mencairkan jamur beku
Untuk menggunakan jamur beku tidaklah sulit, bahkan sama seperti mengolah jamur segar. Kamu bisa langsung menambahkan jamur pada masakan. Untuk hidangan berkuah, kamu bisa langsung memasukkan jamur beku.
Sementara untuk masakan kering seperti tumisan atau campuran salad, kamu bisa mencairkan jamur beku terlebih dahulu. Caranya ambil jamur beku dari freezer lalu diamkan semalaman dalam lemari es. Ketika jamur sudah tidak beku maka bisa langsung dicampur dalam masakan.
![]() |
4. Jamur beku bisa disimpan hingga satu tahun
Jamur beku dapat disimpan selama 9 hingga 12 bulan. Untuk rasa dan tekstur terbaik, Chef Rhonda menyarankan untuk tidak menyimpan jamur terlalu lama. Waktu terbaiknya yakni maksimal 4 bulan.
Namun kalau stoknya cukup banyak, tidak masalah menyimpan jamur selama setahun. Lagi pula, para penggemar olahan jamur tentu akan langsung mengolah jamur menjadi berbagai masakan.
Menyimpan jamur dalam suhu beku juga mencegah tekstur jamur jadi berlendir. Cara ini bisa diterapkan untuk berbagai jenis jamur seperti jamur kancing, jamur kuping, jamur enoki, jamur porcino hingga jamur Shitake. Jadi
(dvs/odi)