Punya pengalaman tak terlupakan saat makan nasi Padang. Netizen ini bagikan kisah hidupnya yang pernah disuruh mengembalikan lauk saat makan nasi Padang bersama keluarganya.
Ada banyak kisah inspiratif hingga menyentuh yang setiap harinya dibagikan oleh pengguna Twitter. Seperti halnya yang dibagikan oleh pengguna Twitter @mouldie_sep (19/12).
Kali ini ia membawa cerita tentang pengalaman hidupnya semasa remaja. Saat itu dirinya disuruh mengembalikan beberapa menu lauk di nasi Padang, karena dianggap terlalu boros oleh sang kakak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biar saya cerita. Jadi bapak saya wirausaha selepas krismon. Jadi hidup kami ada naik, ada turunnya. Di suatu ketika, ibu sedang tidak pegang uang banyak, namun kakak minta untuk makan di rumah makan Padang. Kakak mengerti kondisi (ekonomi) orangtua, namun saya yang masih SMP belum mengerti," ungkap Mouldie.
Ia juga mengunggah foto berisi percakapannya besama keluarganya. Sang kakak mengajaknya kembali untuk makan di Rumah Makan Padang bernama Minang Sepakat, tempat dirinya dulu makan nasi Padang.
![]() |
"Saat itu, kakak mengambil nasi, lauk dan sayur. Sementra saya, mumpung makan di luar, ya makan sepuasnya. Pada saat itu saya minta nasi, rendang, telur dan cincang. Marah lah kakak saya. Disuruh balikin lauk-lauknya. Karena terlalu boros menurutnya. Ibu hanya melihat kejadian itu," sambung Mouldie.
Baca Juga: Netizen Ngiri! Aksi Ayah Belikan Kue Kesukaan Sang Anak" selengkapnya
Belasan tahun berselang, Mouldie kembali membawa kenangannya itu dengan cerita baru yang membuat netizen tersentuh. Sang kakak yang dulu memarahinya untuk mengembalikan lauk saat makan nasi Padang, kembali mengajaknya makan di restoran yang sama bersama ayah dan ibu mereka.
"Yuk kita bernostalgia makan siang di sini mengenang belasan tahun lalu. Insya Allah, kali ini gak ada yang suruh balikin lauknya ya Moul," pesan sang kakak.
Di cuitan berikutnya, Mouldie mengabadikan momen bersejarah dirinya dan sang kakak makan siang di rumah makan Padang yang sama. Lengkap dengan aneka pilihan lauk kesukaan Mouldie, mulai dari rendang, deneng hingga kerupuk jangek.
"Hari ini kami kembali ke restoran yang sama. Karena ibu merasa perlu untuk menghapus kenangan itu. Ia merasa bersalah. Jadi tadi siang saya boleh pesan nasi Padang dengan lauk sepuas saya. Luka hari ini bisa jadi cerita indah di masa depan. Jika saat ini harimu berat, aku doakan di masa depan hari ini akan menjadi cerita indah buatmu," doa Mouldie.
![]() |
Kisahnya ini berhasil mengundang beragam komentar dari netizen. Kebanyakan netizen membagikan kisah serupa tentang hidup pas-pasan dan makan seadanya.
"Masih teringat ketika (am) bapak ngajak makan di luar. Ngajak ke warung rawon yang terkenal mahal, dan saya pun gak mau makan di sana karena takut habisin banyak uang. Akhirnya kita makan di warung tenda, pesennya mujair goreng. Kali kedua sayapun mau, dan itu jadi yang terakhir," kenang @muh**.
"Dulu pas pulang kampung ga sengaja nemu sate yang biasa dibeliin alm bokap pas pulang kerja. Makannya sambil terharu, karena yang suka beliin udah gak ada," tulis @ade**.
"Pas kecil juga sering minta makan di luar, tapi alm mama gak mau, karena takut mahal. Sekarang saya bisa bayar makanan saya sendiri, makan apapun yang saya mau. Tapi rasanya tetap berbeda, karena mama saya sudah tiada," komen @rhey** yang juga membuat netizen tersentuh.
Hingga saat ini curhatan Mouldie tentang pengalamannya saat makan nasi Padang, sudah disukai lebih dari 4,7 ribu pengguna. Serta mendapatkan ratusan balasan.
Baca Juga: Rela Tak Makan Demi Anak, Kisah Ayah Beli Pempek Ini Bikin Haru
(sob/odi)