Menekan pengeluaran banyak dilakukan orang. Punya cara unik dan berbeda, wanita ini lebih memilih untuk mengambil makanan sisa dari supermarket.
Harga kebutuhan bahan-bahan pokok semakin hari semakin menanjak. Banyak cara yang bisa dilakukan konsumen untuk menghemat pengeluaran biaya kebutuhan hidup sehari-hari.
Memanfaatkan diskon, potongan harga, atau waktu promosi dari supermarket biasanya jadi pilihan banyak orang. Pada momen-momen seperti ini, harga bahan makanan bisa dijual dengan harga jauh lebih murah.
Tidak hanya makanan, beberapa benda kebutuhan lainnya juga tak luput dari potongan harga yang biasanya diberikan oleh toko. Tetapi seorang wanita justru punya cara yang cukup unik untuk menghemat pengeluarannya.
Baca juga: Resto Baru Salt Bae di Arab Saudi Diprotes karena Kemahalan
![]() |
Mengutip Indy100 (15/12), seorang wanita yang juga cukup terkenal di TikTok, memiliki kebiasaan unik dengan mengumpulkan makanan-makanan sisa dari supermarket. Setiap hari, ketika malam, dirinya akan mendatangi tempat sampah di sekitar supermarket dan memilah makanan-makanan yang kondisinya dinilai masih bagus.
Ia memilh makanan yang belum memasuki masa kedaluwarsa dan memiliki kemasan yang masih tertutup rapat. Makanan-makanan yang dikumpulkannya ini sebagian akan dikonsumsi untuk kebutuhannya sehari-hari sedangkan sebagian lainnya akan didonasikan kepada tempat-tempat yang membutuhkan.
Melalui sebuah video unggahannya, ia mengatakan bahwa dirinya seringkali mendapatkan makanan yang jumlahnya berlimpah. Wanita ini pernah memperlihatkan apa saja yang ditemuinya dan berapa harga yang harus dibayarkan jika membeli itu semua di supermarket.
Ada ayam organik dan daging sapi, buah-buahan, sayur-sayuran, beberapa botol jus, hingga seekor kalkun. Total semua bahan makanan ini harganya mencapai Rp 942 ribu.
Baca juga: Ngeri! Sajian Kenduri di Acara Ini Konon Jadi Cara Mencari Tumbal
![]() |
"Semalam aku menemukan cukup banyak daging yang dapat memberi makan satu komunitas penuh," kata wanita tersebut. Bahkan dirinya juga tidak gentar untuk mencari makanan yang dibuang walaupun suhu udara malam itu mencapai 0,5 derajat celcius.
Menurutnya, beberapa makanan dibuang pada masa kedaluwarsa ataupun sebelum masa kedaluwarsa. Tetapi sebagaimana diketahui untuk beberapa makanan, masa kedaluwarsa bukan jadi penentu pasti kelayakan suatu makanan untuk dikonsumsi.
"Aku tidak pernah menemukan stiker diskon pada makanan-makanan yang dibuang ini. Semua makanan utuh yang dibuangnya ini tidak pernah diberi diskon dan aku merasa sangat diuntungkan," kata wanita tersebut.
Gaya hidupnya yang cukup unik diketahui telah berjalan selama dua tahun terakhir. Seringkali membagikan kegiatannya memilah makanan di tempat sampah supermarket, dirinya juga tak lepas dari berbagai komentar netizen. Banyak netizen yang bertanya soal keamanan makanan tersebut hingga peraturan yang memungkinkan dirinya bisa datang malam hari dan mengambil semua makanan yang dibuang tersebut.
Baca juga: 5 Hal yang Wajar Dialami Saat Jalani Intermittent Fasting
Simak Video "Icip Olahan Sagu Khas Papua, Makanan Sehat Tanpa Kandungan Gluten"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)