Takut jadi pusat penyebaran virus COVID-19, sekolah ini rela paksa seluruh muridnya untuk makan siang di luar ruangan. Padahal suhu di luar sangat dingin.
Memasuki musim dingin di daerah Inggris, banyak orangtua yang mencegah anak mereka ke luar rumah untuk mengurangi risiko sakit hingga terkena flu atau batuk. Namun berbeda dengan kebijakan aneh sekolah Bulwell Academy di Nottingham, Inggris.
Dilansir dari DailyMailUK (13/12), ada kebijakan yang baru saja diterapkan sekolah ini, mereka memaksa seluruh murid yang hadir untuk menghabiskan makan siang di luar ruangan. Guna untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini sebenarnya tidak akan menjadi masalah, jika anak-anak makan di luar pada musim panas. Tapi para murid harus bertahan dengan suhu dingin yang ekstrem di Inggris, saat menghabiskan makan siang mereka.
Ditambah komplain dari orangtua murid yang menemukan bahwa tidak ada ruangan yang cukup untuk anak-anak makan di lapangan sekolah. Termasuk tempat duduk yang kebanyakan sudah basah karena hujan atau embun.
Para orangtua memaksa bahwa para murid seharusnya bisa makan di dalam ruangan kelas, atau ruangan indoor lainnya yang ada di sekolah.
Meski begitu pihak sekolah membela diri, dengan menyebutkan bahwa kebanyakan murid yang mereka wajibkan makan di luar ruangan, adalah murid-murid yang duduk di bangku kelas 1 dan 2 SMP.
![]() |
Tanpa disuruh pun, para murid memang lebih suka makan di luar. Pihak sekolah juga berdalih bahwa mereka sudah menyiapkan aula sekolah jika para murid mau makan siang di dalam ruangan.
Permasalahan ini bukan yang pertama kalinya terjadi di Bulwell Academy. Sebelumnya sekolah yang mendapatkan julukan 'markas militer', karena peraturan mereka yang keras ini, sempat bikin geram orangtua. Setelah pihak sekolah mewajibkan para murid membawa surat dokter, kalau mau pergi ke toilet saat kelas berlangsung.
"Pokoknya benar-benar menjijikkan, tidak ada kursi yang cukup untuk para murid makan di luar ruangan," komplain salah satu orangtua.
"Saya tidak senang dengan peraturan ini. Putri saya pulang ke rumah dalam keadaan basah," sambung orangtua lainnya.
Sampai sekarang permasalahan ini terus bergulir. Pihak sekolah masih ingin mempertahankan kebijakan murid makan siang di luar, sementara orangtua terus memprotes kebijakan tersebut.
Baca Juga: Pakai Teknik S3 Marketing, Bocah Penjual Permen Ini Viral" selengkapnya
(sob/odi)