Punya sebelas anak dan sedang hamil. Ibu ini mengaku malas masak, dan menyajikan makanan instan yang dikritik orang seperti makanan di penjara.
Wanita asal New York, Amerika ini kewalahan. Ia harus mengasuh sebelas anak dalam waktu yang sama di tengah kondisi hamil tua. Wanita bernama Veronica Merritt ini mengaku bahwa sudah tidak memiliki tenaga untuk memasak makanan yang layak untuk kesebelas anaknya.
Dilansir dari DailyMailUK (15/12), Veronica harus menyiapkan menu sarapan, makan siang hingga makan malam untuk 11 orang setiap harinya. Ia sering membagikan aktivitas sehari-harinya lewat akun TikTok @ThisMadMama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita berusia 36 tahun ini mengaku bahwa dia malas masak dan selalu memberikan anak-anaknya makanan instan. Seperti mac and cheese, sereal dengan susu serta ramen instan.
Baca Juga: Pertama Kali Cicip Makanan Penjara, Begini Reaksi Orang-orang Suku" selengkapnya
"Saya tahu semua makanan ini mengandung banyak gula, garam dan junk food. Tapi saya ini lelah, dan sedang hamil jadi saya sering kesal. Silahkan kritik dan benci saya, saya tidak perduli. Saya hanya manusia biasa, yang terpenting anak-anak saya masih bisa makan," ungkap Veronica. Ia mendapatkan kritik dari netizen bahwa ia menyajikan makanan sampah yang mirip seperti menu makanan di penjara.
![]() |
"Sejujurnya saya tidak yakin lagi apakah saya masih tertarik untuk membagikan menu makanan yang saya dan anak-anak makan. Karena orang-orang di sini akan terus mengritik saya tak peduli makanan apapun yang saya masak," tulisnya.
Memang kandungan gula hingga sodium dalam makanan yang disajikan Veronica untuk anak-anaknya cukup tinggi. Untuk Mac and Cheese keluaran Kraft contohnya, satu porsinya mengandung sekitar 376 kalori dengan kandungan sodium mencapai 668 miligram.Jugaada 891 miligram sodium dan 188 kalori dalam satu bungkus ramen instan rasa ayam.
Meski sudah menjelaskan bahwa ia kelelahan dan kondisinya sedang mengandung anak yang ke-12. Tapi banyak kritikan dan hujatan yang tetap diterimanya.
"Kalau memang tidak sanggup merawat anak-anak, harusnya jangan punya anak sampai 11 orang," sindir salah satu netizen.
"Punya anak sampai 11 merupakan bentuk tidak bertanggung jawabnya Anda dan pasangan," kritik netizen lainnya.
![]() |
"Saya hidup dengan sosok ibu yang juga memiliki banyak anak. Meskipun ibu kami berusaha yang terbaik, tapi tetap saja kita ikut menderita. Mulai dari tidak mendapatkan uang yang cukup sampai tidak memiliki waktu bersama ibu saya," curhat netizen lainnya.
Meski banyak yang mengritiknya, tapi Veronica tetap semangat karena banyak juga yang mengirimkan komentar semangat untuknya.
Veronica sendiri pertama kali melahirkan anak pertamanya di usia 14 tahun. Sejak saat itu ia terus melahirkan anak, karena tidak bisa mengonsumsi pil KB atau obat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, karena ia memiliki penyakit ginjal yang berbahaya.
Baca Juga: 5 Makanan Penjara 'Premium', Ada McD hingga Menu Fine Dining" selengkapnya
(sob/odi)