Masa Kecil Raisa, Pernah Jualan Es hingga Nasi Bakar Keliling

Sukses jadi penyanyi terkenal, Raisa ternyata pernah tertarik dunia bisnis kuliner sejak kecil. Ia pernah jualan es hingga nasi bakar keliling.

Siapa yang tak kenal dengan Raisa Andriana? Pelantun 'Kali Kedua' ini bahkan selalu memuncaki posisi tangga lagu hampir di seluruh radio di Indonesia.

Lagu-lagu yang dibawakan Raisa selalu sesuai dengan perasaan orang banyak, sehingga membuat tersentuh. Namun tahukah kamu bahwa sebelum jadi penyanyi, Raisa justru pernah tertarik di dunia bisnis kuliner.

Hal tersebut diungkap oleh wanita kelahiran 6 Juni 1990 melalui channel YouTube Armand Maulana (03/12/21). Dalam video itu, Raisa menceritakan kalau masa kecilnya, ia pernah jualan makanan keliling.

Baca Juga: Ini Kebiasaan Sahur Raisa yang Dilakukan Sejak Kecil hingga Sekarang

Uniknya, ketertarikan Raisa saat jualan makanan itu terinspirasi dari sinetron favoritnya. Ketika ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ia suka nonton 'Keluarga Cemara'.

Dalam sinetron tersebut diceritakan sebagai keluarga sederhana. Di mana ada peran Teh Euis si penjual kerupuk opak. Melihat itu, Raisa juga ingin berjualan kerupuk opak.

"Aku maksa sama ibuku kalau aku mau jualan opak. Aku bilang 'Bu aku pingin banget jualan opak'," ujarnya sambil diiringi gelak tawa.

Namun sayang, ibunya kala itu tidak mengabulkan permintaan Raisa untuk berjualan opak. Sebagai gantinya, Raisa kemudian berjualan nasi bakar dengan cara keliling komplek rumah.

"Gak dikasih jualan opak, aku dikasih jualan nasi bakar. Ibu yang masak, terus jualan nasi bakar keliling komplek," ujarnya mengingat masa lalu.

Baca Juga: Momen Seru Raisa Saat Piknik dan Sarapan Bareng Hamish Daud

Berjualan nasi bakar bukanlah satu-satunya bisnis kuliner yang pernah dilakukan Raisa ketika masih kecil. Ketika masih SMP, Raisa juga pernah berjualan snack Momogi dan Es Mony.

Kedua jajanan tersebut dijual oleh Raisa dengan cara door to door ke setiap kelas. Raisa menceritakan bahwa jajanan tersebut dibeli dari agen, dan ditawarkan dengan harga yang sama seperti di kantin.

"Bedanya dari kantin ya servicenya, karena aku datengin door to door buat nawarin Momogi sama Es Mony pakai box. Aku beli di agen jadi harga belinya bisa lebih murah," ujar Raisa.

Raisa menceritakan bahwa ia memang gemar berdagang. Anehnya, Raisa kerap bingung menggunakan uang hasil jualan untuk apa. Alhasil uang tersebut pun dibelikan sembako untuk sang ibu.

"Laku banget laris. Dibeli di warung random aja beli telur, tepung, minyak buat ibu," ujar Raisa.

Lebih lanjut, istri Hamish Daud ini juga menceritakan bahwa ia dan tetangganya pernah membuka warung. Ada kisah kocak dibalik warung yang dibuka oleh Raisa dan Rumi, tetangganya.

Warung tersebut dibuka di garasi rumah Raisa. Untuk meminta izin, Raisa sampai membuat proposal kepada ibu dan ayahnya kalau ia ingin menggunakan garasi rumah untuk membuka warung kecil-kecilan.

Ketika diperbolehkan, Raisa pun memberi nama warungnya dengan sebutan warung Sabtu Minggu. Di warung itu Raisa berjualan bubur yang merupakan buatan ibunya.

Kemudian ketika bulan puasa,Raisa berjualan menu-menu takjil di warung tersebut. Terakhir ada pula kisahRaisa yang pernah bekerja sebagai penjaga warung sembako.

Ia bekerja di agen tempat yang membeli Momogi dan Es Mony. Lokasinya memang tak jauh dari rumahnya, selain itu ia juga sudah kenal dekat dengan pemilik warung sembako tersebut.

Kala itu, Raisa membantu menimbang sembako seperti tepung, minyak, beras dan lainnya. Sebagai imbalan Raisa sering diberikan telur untuk dibawa pulang.

"Waktu itu seru karena aku seneng gitu lho mainin tepung atau beras masukin tangan ke beras itu enak banget," ujar Raisa.

Baca Juga: Nggak Ada Kerjaan, Raisa Pilih Masak Pasta Favorit Hamish Daud