Pelatih Timnas Vietnam kecewa saat berlaga di Piala AFF 2020. Bukan karena kalah pertandingan, tapi karena makanan yang disediakan panitia tidak ada daging babi.
Piala AFF merupakan kejuaraan sepak bola internasional antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Piala AFF kali ini diselenggarakan di Singapura.
Laga-laga nantinya akan bertanding di Singapura National Stadium. Tentunya kejuaraan ini menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam momen ini yang diikuti oleh beberapa negara kerap kali mengalami keterbatasan soal makanan. Sebab setiap negara memiliki selera dan tradisi tersendiri dengan menu makanan.
Baca Juga: 5 Olahan Babi Enak Asli Indonesia, Ada Se'i dan Bipang Ambawang
![]() |
Masalah makanan ini pun terjadi dalam Piala AFF 2020 dan dialami oleh Timnas Vietnam. Di mana pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo memprotes makanan yang disediakan oleh panitia.
Dikutip dari Archysport, Park Hang-seo kecewa lantaran makanan yang disajikan tidak ada daging babi. Hal tersebut disampaikan oleh Park dalam konferensi pers.
Park mengatakan bahwa tidak adanya daging babi bisa menjadi kendala bagi timnya. Ia mengeluhkan kepada para panitia yang seharusnya menyajikan makanan yang bervariasi.
"Hari ini saya berbicara dengan para pemain. Selain lelah secara fisik, psikologis dan semangat para pemain bahkan lebih lelah. Kami harus hidup dengan terbatas dan makan juga menjadi masalah," ujarnya.
![]() |
Baca Juga: Daging Babi Vegan Mulai Jadi Menu Restoran, Begini Rasanya
"Makanan menjadi masalah karena kita harus makan menu yang sama. Padahal setiap tim berbeda agama, budaya dan kita harus menghormati itu. Misalnya Vietnam suka makan daging babi, tapi kita selalu disajikan ayam," lanjut Park.
Park mengatakan bahwa sudah tiga hari ia dan timnya harus makan daging ayam. Park juga mengimbau kepada penyelenggara harus lebih fleksibel dan mengatur makan dengan tepat.
Kejadian serupa juga pernah dialami oleh Timnas Indonesia dalam ajang Sea Games 2019. Para atlet dari Timnas Indonesia yang mayoritas muslim tak sengaja makan daging babi.
Itu terjadi dikarenakan tidak ada informasi yang jelas dari panitia penyelenggara. Mereka berharap agar lain kali bisa memisahkan makanan makanan yang halal dan non halal.
Baca Juga: Atlet Bulutangkis Singapura Girang Disuguhi Babi Guling Setelah Turnamen
(raf/odi)