Di Malaysia, nasi campur terkenal dengan harga murah meriah dan porsi yang mengenyangkan. Orang ini kaget ketika membeli nasi campur yang harganya capai ratusan ribu rupiah.
Jika di Indonesia ada nasi rames ala warteg dan nasi bungkus ala Padang yang murah meriah dengan segala lauk dan sayur. Di Malaysia juga ada nasi campur, atau dikenal dengan sebutan economy rice.
Konsepnya hampir mirip dengan makanan warteg di Indonesia, harganya dihitung per lauk dan biasanya nasi campur harga RM 10 (Rp 35.000) sudah termasuk mewah di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun berbeda dengan pengalaman netizen asal Malaysia ini. Dilansir dari Red Chilli (07/12), salah satu pengguna Facebook di sana menceritakan pengalaman sang kekasih yang kena korban 'ketok harga' saat makan nasi campur di salah satu Mamak Restaurant (rumah makan), di mana harganya mencapai RM 45,05 (Rp 154 ribu) untuk satu porsi.
"Jadi kekasih saya beli nasi campur ukuran besar, dengan beberapa lauk. Seperti telur dadar bawang harganya RM 3 (Rp 10 ribu), kemudian pesan cumi hitam harga RM 8 (Rp 27 ribu), lalu beli ayam pandan harganya RM 4,50 (Rp 15 ribu), terus beli tumis udang petai harganya RM 10 (Rp 34 ribu), otak-otak harganya RM 9 (Rp 30 ribu) dan es lemon tea harganya RM 6 (Rp 20 ribu)," jelasnya.
![]() |
Baca Juga: Ketok Harga Ikan Rp 4,1 Juta, Ini 5 Kejadian Ketok Harga di Restoran Seafood yang Heboh
Lengkap dengan foto bon makan kekasihnya di warung makan yang lokasinya dan nomor teleponnya disensor oleh netizen tersebut.
Foto-foto ini juga dilengkapi dengan unggahan foto berisi sepiring nasi campur dengan porsi nasi yang biasa saja. Kemudian di piringnya itu terdapat telur dadar isi bawang ukuran kecil, empat potong cumi hitam, tumis petai yang tidak kelihatan udangnya, lengkap dengan tiga buah ayam goreng dililit daun pandan.
Di piring lainnya ada otak-otak yang dibumbu, dan kuah gulai pelengkap dengan kerupuk. Melihat tampilan nasi campur dan porsinya yang biasanya saja, tentunya membuat netizen di Malaysia gemas sendiri melihatnya.
"Astaga, rasanya seperti kena tipu setelah melihat foto makanannya," kritik salah satu netizen.
![]() |
"Untuk harga tumis udang petainya terlalu mahal, karena saya saja tidak bisa melihat udang di sana. Nih ya, saya bisa minta mama saya masakan hidangan yang sama harganya cuma RM 5 saja (Rp 17 ribu)," komen netizen lainnya.
Di antara netizen yang mengeluhkan harga nasi campur yang terlalu mahal. Banyak juga yang membela warung makan ini, dan berujar harga tersebut cukup normal apalagi memesan menu seafood seperti cumi dan udang yang memang terkenal mahal harganya.
Isu ketok harga ini memang tengah menjadi topik yang hangat di Malaysia. Sebelumnya ada restoran seafood yang dikritik karena menjual ikan kakap harga Rp 4,1 juta, hingga kritikan untuk restoran populer di Penang karena menjual cumi seharga Rp 400 ribu.
(sob/odi)