Jauh sebelum dinikmati seperti sekarang, burger pertama di dunia memiliki tampilan dan bahan klasik. Restoran penciptanya beroperasi sejak tahun 1900, sampai sekarang!
Burger yang umum dikenal saat ini adalah buatan restoran fast food, tapi tahukah kamu seperti apa burger pertama di dunia? Tampilannya jauh dari kata modern karena bahan dan cara membuatnya juga masih sangat tradisional.
Kreasi burger pertama di dunia ini masih bisa kamu cicipi sampai sekarang karena restoran penciptanya masih beroperasi. Mengutip Food Insider (4/12/21), restoran ini bernama Louis' Lunch di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Restoran didirikan oleh Louis Lassen pada tahun 1900 atau 121 tahun lalu! Alih-alih menggunakan bun burger seperti sekarang, burger 'jadul' ini memakai roti tawar sebagai pengapit patty daging.
![]() |
"Kakek buyut saya menyajikan menu steak saat itu dan seorang pelanggan datang. Ia buru-buru dan bilang, menu apa yang bisa dibuatkan dengan cepat?," kata Jeff Lassen, cucu Louis Lassen sekaligus generasi keempat pengelola restoran keluarga ini.
Dari momen itulah, kakek buyutnya terinspirasi menyajikan menu baru yang dikenal sebagai burger sekarang. Berupa daging steak yang dicincang kasar, dibumbui dan dipanggang, kemudian disajikan bersama sayuran dan roti.
Menu ini bahkan tercatat pada The United States Library of Congress sebagai 'hamburger sandwich' pertama di Amerika Serikat. Sampai sekarang, pengunjung bisa menikmati burger klasik ini.
![]() |
Untuk membuatnya, tiap pagi pegawai restoran Louis' Lunch bakal menyiapkan patty daging segar yang dibuat dari paduan daging spesial. Lalu ada peraturan penting untuk menyantap burger di sini yaitu tanpa condiment apapun, termasuk saus tomat!
Diakui Jeff Lassen, peraturan ini sengaja ia terapkan karena ingin menjaga keautentikan hidangan sama seperti ketika pertama kali kakek buyutnya membuat burger. Pihaknya bahkan masih memanggang patty burger di panggangan jadul berusia 120 tahun.
Proses pemanggangannya hanya sampai tingkat kematangan 'medium rare'. Lalu ada penambahan keju sejak tahun 1950-an pada burger ini. Jenis yang dipakai adalah keju lembaran dan olesan keju. Tambahan lainnya adalah tomat dan bawang bombai.
![]() |
Reporter Food Insider yang mencicipi burger pertama di dunia ini bilang rasanya sangat enak. "Ada alasan kenapa memesan menu di sini begitu ketat dan pilihan menunya sedikit karena tiap bahan dalam burger atau sandwich ini, sudah dipikirkan terlebih dulu. Dan perubahan akan menjadi sebuah bentuk penistaan," katanya.
Gigitan pertama burger ini menghadirkan sensasi juicy dan rasa daging patty yang kuat dan nikmat. "Saya rasa saya belum pernah mencoba patty burger selezat ini sebelumnya," kata reporter tersebut.
Meski tampilan burger biasa saja, cenderung polos dan tidak Instagramable, namun rasanya sangat alami dan enak. Menu inipun disebut reporter Food Insider sangat layak untuk dicoba.
(adr/odi)