Kisah Sukses Budiono, Chef Indonesia yang Kini Berlaga di MasterChef Inggris

Kisah Sukses Budiono, Chef Indonesia yang Kini Berlaga di MasterChef Inggris

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 04 Des 2021 11:00 WIB
Kisah Sukses Budiono, Chef Indonesia yang Kini Berlaga di MasterChef Inggris
Foto: Instagram/budiono_sukim
Jakarta -

Jalani hidup yang tak mudah, Budiono bin Sukim berkisah masa kecilnya yang keras. Namun siapa sangka dirinya kini berhasil gabung di MasterChef Inggris.

Tidak ada jalan hidup yang mudah dan mulus-mulus saja. Untuk mencapai suatu kesuksesan ada pengorbanan yang harus dilakukan, baik fisik maupun psikologis.

Keberhasilan tidak bisa didapatkan dengan mudah atau tanpa perjuangan yang dilakukan. Bahkan untuk seorang chef profesional berkelas Internasional sekalipun, ada perjuangan yang membentuk dirinya seperti saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adalah Budiono bin Sukim, Warga Negara Indonesia yang sukses bergabung sebagai peserta di MasterChef The Professional Inggris. Saat dihubungi oleh detikcom (2/11) beliau berkisah panjang tentang kehidupannya di masa muda yang tak mudah.

Jualan Gulai Hingga Otak-Otak

Kisah Sukses Budiono, Chef Indonesia yang Kini Berlaga di MasterChef InggrisKisah Sukses Budiono, Chef Indonesia yang Kini Berlaga di MasterChef Inggris Foto: Instagram/budiono_sukim

Masa muda yang dilewati oleh Budiono bin Sukim, yang kini dikenal dengan nama Chef Budi, sungguh tidak mudah. Hidup di sebuah desa di Jawa Tengah, chef budi menghabiskan masa mudanya dengan membantu sang kakek berjualan gulai.

ADVERTISEMENT

Chef Budi yang waktu itu masih tinggal di Pemalang, mengaku hobi memasaknya ini memang berawal dari kebiasaan ikut jualan gulai kambing. Hampir setiap hari ia membantu sang kakek menyiapkan bahan-bahan untuk gulai kambing hingga ikut menyajikan gulai kepada para pelanggan.

"Hobi memasak udah dari awal dengan bantuin kakek yang jualan gulai kambing di kampung, di Pemalang, Jawa Tengah," kata Chef Budi kepada detikcom.

Hingga suatu hari, chef Budi hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan sekolahnya. Ternyata kepindahannya ini bukan membuat hidupnya menjadi lebih santai. Dirinya bahkan harus berjualan otak-otak untuk biaya sekolah semasa SMEA.

"Aku jualan otak-otak untuk biaya sekolah SMEA di Jakarta Selatan. SMEA YP Dwi Jaya di Radio Dalam. Sepertinya sekarang sudah nggak ada," kata chef Budi. Menuntut ilmu hingga tamat sekolah menengah diakui menjadi awal perjalanan karirnya hingga saat ini.

Baca juga: Kabur ke Pekalongan, Ini Kisah Narji 'Cagur' yang Kini Sukses Jadi Petani

Mengawali Karir Sebagai Pencuci Piring

Lulus dari sekolah menengah, chef Budi mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai pencuci piring. Bekerja di Samudera Restaurant yang berlokasi Jakarta Selatan dirinya mengaku pernah ditawari untuk naik jabatan sebagai seorang pelayan restoran.

Merasa bukan ranah yang diminatinya, chef Budi menolak tawaran pekerjaan tersebut. Chef Budi justru meminta untuk dipindahkan ke bagian dapur dan dijadikan sebagai cook helper di tempatnya bekerja.

"Dari sini aku merangkak naik hingga menjadi tukang masak. Karirku berpindah dari Chinese restaurant hingga ke hotel bintang 5 Four Seasons Jakarta di Kuningan kala itu," kata chef Budi.

Kerja kerasnya sebagai bagian dari pekerja di dapur tak disangka mampu membawa dirinya dipindahkan ke salah satu hotel Four Seasons lainnya di luar negeri. Dipindahkan ke Four Seasons Park Lane, London diakui menjadi langkah awal yang membawa dirinya pindah dari satu hotel ke hotel ternama lainnya di London, Inggris.

Pada tahun 2010, akhirnya chef Budi dinobatkan sebagai seorang Sous Chef atau setara dengan manager ketika pindah bekerja ke The Savoy Hotel. Posisinya pada pekerjaan ini yang kemudian dibuat chef Budi menerima penghargaan pertamanya.

Tidak hanya berdiam di London, chef Budi ternyata juga pernah dipindah tugaskan ke Dubai. Sampai pada akhirnya ia kembali dipanggil untuk menetap di London dan mendapatkan kenaikan jabatan menjadi seorang Executive Sous Chef. Tak butuh waktu lama, chef Budi kembali dipercaya untuk menduduki posisi Head Chef di Langham Hotel London.

Jadi Lulusan Terbaik Saat Sekolah di Inggris

Kisah Sukses Budiono, Chef Indonesia yang Kini Berlaga di MasterChef InggrisKisah Sukses Budiono, Chef Indonesia yang Kini Berlaga di MasterChef Inggris Foto: Instagram/budiono_sukim

Tak cukup puas dengan karir profesinya, chef Budiono ternyata juga tetap memerhatikan pendidikan formalnya. Tahun 2017, chef Budiono mendaftarkan dirinya untuk bersekolah di Westminster Kingsway College.

Chef Budiono memilih untuk melanjutkan pendidikan di Culinary Art & Business Management jurusan ilmu kuliner modern. Menjalankan pendidikan sekaligus menjadi seorang chef profesional bukan hal yang mudah.

Berbagai perjuangan juga dilalui oleh chef Budi. Mulai dari mengatur waktu antara pendidikan dan pekerjaan hingga mengurangi waktu istirahatnya. Tak pantang menyerah, chef Budi percaya bahwa semua yang dilakukannya saat itu akan memberikan hasil yang baik di kemudian hari.

Benar saja, usai lulus dari Westminster Kingsway College, chef Budi menyandang gelar sarjana terbaik pada bidang studi Culinary Art & Business Management.

Baca juga: 5 Tips Diet Meisya Siregar yang Kian Bugar Usai Turun BB 26 Kg

Populerkan Masakan Indonesia Melalui MasterChef Inggris

Kisah Sukses Budiono, Chef Indonesia yang Kini Berlaga di MasterChef InggrisKisah Sukses Budiono, Chef Indonesia yang Kini Berlaga di MasterChef Inggris Foto: Instagram/budiono_sukim

Meski sudah lama tinggal dan berkarir di luar negeri, chef Budi tidak melupakan asal-usulnya. Ada misi istimewa yang sebenarnya disiapkan oleh chef Budi selama menjalani pekerjaan di Inggris.

Mempopulerkan masakan Indonesia di ranah Internasional menjadi cita-cita mulia yang terus dipegang oleh chef Budi. Berbagai cara dilakukan oleh chef Budi untuk meraih cita-citanya tersebut. Mulai dari menjalin kerjasama aktif bersama KBRI London hingga mengikuti ajang bergengsi di Inggris.

Tahun ini, 2021, nama chef Budiono Sukim terpampang sebagai salah satu peserta MasterChef The Professionals Inggris. Pencapaian ini membuat chef Budi menjadi warga negara Indonesia pertama di London yang berhasil bergabung pada ajang bergengsi tersebut.

Bukan hanya untuk sebuah popularitas semata, cita-citanya membawa nama kuliner Indonesia setinggi mungkin menjadi motivasi dirinya mengikuti kontes masak bergengsi tersebut. Hal ini bahkan diakui sendiri dan dilontarkan langsung oleh chef yang berhasil hijrah dari Pemalang ke London tersebut.

"Tujuan utama ikut MasterChef hanya satu. Mempromosikan masakan Indonesia," ungkap chef Budi kepada detikcom.

Baca juga: Resto Baru Salt Bae di Arab Saudi Diprotes karena Kemahalan

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Hide Ads