Gelas Ini Terbuat dari Sperma Ikan Salmon yang Ramah Lingkungan

Gelas Ini Terbuat dari Sperma Ikan Salmon yang Ramah Lingkungan

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 02 Des 2021 15:30 WIB
5 Fakta Garis-garis Putih yang Ada pada Daging Ikan Salmon
Foto: iStock
Jakarta -

China menciptakan bahan plastik yang ramah lingkungan. Bahan plastik tersebut terbuat dari sperma salmon yang kemudian dibentuk menjadi gelas.

Plastik masih menjadi masalah yang serius bagi masalah lingkungan di seluruh dunia. Bahkan di dunia telah memproduksi lebih dari 380 juta ton plastik setiap tahun.

Dan setiap hari da sekitar 8 juta keping plastik yang masuk ke laut dan mencemari lingkungan. Karenanya banyak negara yang melarang masyarakatnya menggunakan kantong plastik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembatasan penggunaan kantong plastik tersebut membuat beberapa pihak menciptakan alternatif baru. Seperti yang dilakukan oleh tim ilmuwan di China misalnya.

Baca Juga: Tokcer! 5 Makanan Ini Bikin Sperma Gesit dan Sehat

ADVERTISEMENT

"Untuk meringankan masalah lingkungan, salah satu pilihan adalah mengembankan biplastik berkelanjutan baru yang kompatibel dengan lingkungan selama siklus hidup material secara keseluruhan," ujar seorang ilmuwan.

Mereka menciptakan bahan plastik yang ramah lingkungan, karena dibuat dari sperma ikan salmon. Mereka mulai dengan mengekstraksi DNA dari sperma ikan salmon.

Kemudian sperma salmon tersebut dicampur dengan minyak sayur untuk menciptakan zat lunak yang disebut sebagai hidrogel, seperti yang dikutip dari Daily Mail (1/12/21).

Dari hidrogel tersebut kemudian dibuat menjadi berbagai bentuk menggunakan cetakan untuk membuat barang-barang yang biasanya terbuat dari bahan plastik.

Baca Juga: Treatment DNA Salmon Seperti Dipakai Krisdayanti Ternyata dari Sperma Ikan
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5794354/treatment-dna-salmon-seperti-dipakai-krisdayanti-ternyata-dari-sperma-ikanhttps://apps.detik.com/detik/


Salah satunya adalah gelas dan mangkuk untuk sehari-hari. Seluruh proses dari awal hingga akhirnya menghasilkan kurang dari 5% emisi karbon yang dilepaskan dalam produksi plastik tradisional.

Lebih lanjut, para ilmuwan juga mengatakan bahwa bahan plastik ini dapat didaur ulang. Caranya dengan menempatkannya di bawah air. Nanti akan berubah menjadi gel yang bisa dibentuk menjadi hal lain.

Ilmuwan tersebut mengatakan bahwa keberlanjutan melibatkan semua aspek mulai dari produksi, penggunaan dan pilihan akhir masa pakai plastik tersebut.

"Bahan bakunya berasal dari sumber daya terbaru, strategi pengolahan air yang ramah lingkungan, tidak melibatkan konsumsi energi tinggi, penggunaan pelarut organik dan dapat didaur ulang," ujar Ilmuwan.

Hadirnya bahan plastik dari sperma ikan salmon ini diprediksi dapat mengurangi angka kerusakan lingkungan. Selain bisa diolah menjadi plastik ramah lingkungan, sperma ikan salmon juga dapat dimanfaatkan untuk kecantikan wajah.

Seperti yang dilakukan oleh Krisdayanti dan Maia Estianty. DNA ikan salmon tersebut disuntik yang akan membuat wajah menjadi kencang dan awet muda.

Baca Juga: Rahasia Cantik dan Awet Muda Maia Estianty, Pakai DNA Salmon hingga Kacang Kedelai




(sob/odi)

Hide Ads