Daging Babi Vegan Mulai Jadi Menu Restoran, Begini Rasanya

Daging Babi Vegan Mulai Jadi Menu Restoran, Begini Rasanya

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 24 Nov 2021 13:00 WIB
Daging Babi Vegan Mulai Jadi Menu Restoran, Begini Rasanya
Foto: Asia One/Facebook/City Nomads
Jakarta -

Impossible Foods memproduksi daging babi vegan berbahan 100% nabati. Menu ini sekarang mulai dijual di restoran Singapura. Seperti apa tampilan dan rasanya?

Impossible Foods jadi pusat perhatian karena memproduksi makanan alternatif pengganti daging hewani dengan 'daging' nabati. Mereka memformulasikan bahan-bahan nabati hingga memiliki tekstur, aroma, hingga rasa yang persis makanan berbahan daging sungguhan.

Di Singapura, Impossible Foods bahkan mulai memasarkan produk daging babi vegan secara masif. Diluncurkan pada 18 November 2021, menu berbahan Impossible Pork rencananya bakal ditawarkan di 36 restoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahan pembuatan daging babi vegan

Daging Babi Vegan Mulai Jadi Menu Restoran, Begini RasanyaDaging Babi Vegan Mulai Jadi Menu Restoran, Begini Rasanya Foto: Asia One/Facebook/City Nomads

Impossible Foods membuat daging babi vegan dari konsentrat protein kedelai, minyak biji bunga matahari, hingga minyak kelapa. Kemudian ada satu bahan kunci yaitu heme, molekul tinggi zat besi, yang punya peranan besar untuk membuat daging vegan terasa 'daging'.

Meski tidak menggunakan babi sama sekali, di negeri Singa, produk Impossible Pork tidak bisa mendapat sertifikat halal. Dibandingkan dengan daging babi sungguhan, Impossible Pork punya kelebihan untuk lingkungan.

ADVERTISEMENT

Proses produksi daging babi vegan ini menggunakan 81% lebih sedikit air dan menghasilkan 77% lebih sedikit gas emisi rumah kaca. Impossible Pork juga tergolong produk bebas nitrat.

Baca Juga: Resto di Singapura Ganti Daging Babi dengan 'Daging' Imitasi dari Kedelai

Menu berbahan daging babi vegan

Tingkat konsumsi daging babi yang tinggi di Singapura membuat produk ini diprediksi bakal mudah diterima. Karenanya restoran-restoran di sana berlomba menawarkan menu berbahan daging babi vegan.

Mengutip Asia One (24/11/21), menu tersebut antara lain claypot tahu seafood dengan Impossible Pork, okonomiyaki dengan Impossible Pork, hingga bak kwa alias dendeng China berbahan daging babi vegan ini.

Impossible Foods mengatakan dalam survei konsumen, mereka menemukan 54% partisipan di Hong Kong lebih memilih Impossible Pork dari pada menu berbahan daging babi sungguhan dalam eksperimen 'blind taste'. Lalu seperti apa ya rasa menu Impossible Pork di Singapura? Benarkah mirip daging babi sungguhan?

Cita rasa 'pork pie' dan 'pork belly'

Restoran TungLok Group meluncurkan tumis daging babi vegan cincang dengan saus pedas ala China. Menurut reporter City Nomads, menu ini terasa lebih enak dari versi daging babi aslinya.

Cita rasa daging cincangnya mirip daging babi sungguhan, dengan tekstur serupa daging luncheon yang populer di Singapura. Paduan daging babi vegan cincang dengan tahu lembut pun terasa sempurna.

Daging Babi Vegan Mulai Jadi Menu Restoran, Begini RasanyaDaging Babi Vegan Mulai Jadi Menu Restoran, Begini Rasanya Foto: Asia One/Facebook/City Nomads

Kreasi selanjutnya datang dari Da Paolo Gastronomia yang berkreasi dengan pork pie berbahan daging babi vegan. Isiannya ada jamur portobello cincang, kentang, dan saus tomat. Rasa daging babi vegannya konon tak terlalu terasa 'babi', namun tekstur empuknya memuaskan selera.

Tak kalah unik, Empress memperkenalkan pork belly berbahan Impossible Pork. Sayangnya tekstur kulit pork belly yang biasanya renyah, tak tercecap demikian pada produk daging babi vegan ini. Teksturnya cenderung lembek.

Untuk rasanya, cenderung mirip tahu dengan sedikit rasa 'daging babi' yang menggugah. Menu ini bukannya tidak enak, melainkan kurang memuaskan selera pencinta pork belly.

Baca Juga: Daging Babi Terbuat dari Bahan Nabati, Apakah Halal?

Ada 'iga babi' hingga 'bak kwa' yang unik

Menu selanjutnya adalah Impossible Pork BBQ Ribs keluaran Privé. Sayangnya tekstur 'iga babi' ini dianggap kurang berserat layaknya iga babi sungguhan. Bentuknya malah seperti potongan besar meatball. Rasanya juga kurang 'daging'.

Madame Fan meluncurkan menu daging babi populer, Sweet & Sour Impossible Pork. Konon rasa babi asam manis ini benar-benar enak dengan tekstur kenyal yang pas. Teksturnya mengingatkan akan nugget.

Daging Babi Vegan Mulai Jadi Menu Restoran, Begini RasanyaDaging Babi Vegan Mulai Jadi Menu Restoran, Begini Rasanya Foto: Asia One/Facebook/City Nomads

Terakhir, ada menu Impossible Bak Kwa keluaran Fragrance yang dikemas cantik dan personal dalam ukuran 150 gram. Dendeng China berbahan daging babi vegan ini konon dibuat dalam proses selama lebih dari 2 tahun.

Bak kwa dengan Impossible Pork terlihat lebih pucat dari pada bak kawa aslinya. Untuk tekstur lembap dan rasa manis smoky yang khas dari bak kwa juga tercecap pada olahan ini.

Baca Juga: Tak Mengandung Babi, Daging Babi Vegan Tak Bisa Mendapat Sertifikat Halal

Halaman 2 dari 2


Simak Video "7 Alasan Ilmiah Mengapa Tak Dianjurkan Makan Daging Babi"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)

Hide Ads