Lebih praktis dibanding teh tubruk, teh celup jauh lebih populer. Ternyata ada hal-hal yang harus diperhatikan dari sekantong teh celup.
Teh diakui sebagai salah satu jenis minuman kaya khasiat yang bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan antioksidan dan berbagai komponen aktif lainnya membuat teh sangat disarankan untuk diminum setiap hari guna mendapatkan hasil yang efektif dari khasiatnya.
Tetapi baru-baru ini seorang petinggi bisnis dari perusahaan kesehatan, Sundep Bhatia, mengungkapkan hal berbahaya yang ternyata bisa ditimbukan dari konsumsi teh celup. Teh celup yang paling populer karena cara penyeduhannya yang sederhana menyimpan efek samping yang tidak banyak diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan teh tubruk yang diseduh langsung menggunakan daun teh yang dikeringkan, teh celup dikatakan mendapatkan pengaruh dari kemasan kantong teh yang digunakan. Tidak hanya buruk untuk manfaat kesehatannya tetapi juga ada efek samping yang mengancam lingkungan.
Berikut ini 4 bahaya dalam teh celup menurut The Indian Express:
![]() |
1. Kandungan EGCG yang Lebih Rendah
EGCG atau Epigallocatechin Gallate merupakan komponen aktif utama yang membuat teh memiliki khasiat sehat yang begitu tinggi. Salah satunya adalah kandungan EGCG yang terdapat sangat tinggi pada teh hijau dan membuat teh hijau dinobatkan sebagai teh dengan khasiat kesehatan terbaik.
Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari EGCG ini adalah komponen antioksidan yang tinggi hingga kemampuan untuk menurunkan berat badan. Tetapi EGCG justru ditemukan cukup rendah pada teh hitam karena melalui proses fermentasi yang berpotensi mengurangi kadar EGCG dalam teh.
"Sebuah penelitian yang dilakukan oleh OLIVEIRA tahun 2021 lalu mengonfirmasi bahwa kadar EGCG yang paling rendah terdapat pada teh celup yang dipasarkan. Penelitian tersebut mengonfirmasi hanya ada 1,09 hingga 2,29 miligram EGCG yang terkandung dalam teh hijau celup yang artinya ikut memangkas aktivitas antioksidan yang terkandungnya juga," kata Bhatia.
Baca juga: Minuman Teh Kemasan Berpotensi Haram, Ini Penjelasannya
2. Ukuran Teh yang Terlalu Sedikit
Selain kandungan EGCGnya yang rendah, kehadiran daun teh dalam teh celup juga diakui lebih sedikit. Hal ini disebabkan oleh kemasan teh celup dan proses pengemasan yang membuat daun teh dicincang dan dihancurkan lebih halus.
Untuk bisa dikemas dalam kantong teh, daun teh akan melalui proses pencincangan, pengirisan hingga pencacahan menjadi partikel-partikel teh yang lebih kecil lagi. Bahkan daun teh hanya akan menjadi sebesar 0,2 hingga 1,5 milimeter saja besarnya dan berpotensi mengurangi manfaatnya karena teh hanya menjadi debu.
"Hasil dari pemotongan dan pencacahan ini, komponen teh berinteraksi dengan kelembaban dan oksigen yang akan merujuk pada pengurangan kualitas yang sangat cepat," kata Bhatia.
![]() |
3. Merusak Lingkungan
Selain memengaruhi manfaatnya terhadap kesehatan, ternyata kemasan kantong teh juga mampu memengaruhi lingkungan. Kantong teh celup yang terbuat dari plastik membuat mereka tidak akan bisa terdekomposisi dan mengancam keselamatan lingkungan.
Selain itu, kantong teh juga dibuat dengan berbagai kandungan kimia yang membuatnya cukup sulit terurai saat berada di lingkungan. Tumpukan kantong teh hanya akan menumpuk dan sulit terurai jika semakin banyak orang yang membuang sampah kantong teh ke alam.
"Menurut Environmental Audit Committee, kantong teh menjadi sumber utama yang mengotori atau menjadi polusi pada sistem perairan berkaitan dengan komponen pembuatannya yang tidak dapat didaur ulang," kata Bhatia.
Baca juga: Bakso Reog: Bakso Viral di Bogor yang Bisa Habiskan 1 Kuintal Daging per Hari
4. Kemasan Kantong Teh yang Tidak Aman
![]() |
Tidak banyak yang menyadari dan mengetahui juga bahwa kantong teh celup yang direndam dalam gelas dapat memberikan ancaman secara tidak langsung. Hal ini berasal dari bentuk kemasan teh celup terutama pada bagian tali yang disambungkan dengan kantong.
Menggunakan staples yang terbuat dari bahan metal membuat ancaman teh celup hadir bagi para penikmatnya. Semakin sering teh celup dimasukkan ke dalam gelas atau semakin lama teh celup direndam dalam gelas akan meningkatkan tingkat bahayanya serta menurunkan efektivitas dari manfaat teh itu sendiri.
"Isian stapler dapat memengaruhi masuknya rasa metal ke dalam teh. Tidak hanya berbahaya tetapi ini juga bisa memengaruhi efektivitas teh," kata Bhatia.
Baca juga: Lagi Diet? 5 Teh Ini Ampuh Turunkan Berat Badan dengan Cepat
Simak Video "Video: Bahaya Konsumsi Daging Bersantan yang Dipanaskan Berulang"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)