Dari sekitar 75 varian soto nusantara, 20% di antaranya berada di luar pulau Jawa. Berbeda dengan soto Jawa, soto di pulau-pulau lain diracik dengan rempah yang sedap.
Memasuki musim hujan seperti ini memang cocoknya makan yang hangat-hangat, seperti soto misalnya. Soto merupakan hidangan berkuah rempah dengan isian daging dan sayuran.
Dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Arya Budiyanti dan Intan Kusuma Wardhani dari 'Institute for Research and Community Service Petra Christian University', soto disebutkan berasal dari China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: 5 Resep Soto Populer Jawa, dari Soto Kudus hingga Lamongan
![]() |
Kata 'soto' sendiri merujuk pada salah jenis makanan khas China yang dalam dialek Hokkian disebut 'cau dom jao to' atau 'chu tu'. Dialek itu diartikan sebagai 'jeroan dengan rempah-rempah'.
Kemudian, soto mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-19 atau sekitar tahun 1800-1900-an, seperti yang dikutip dari buku Nusa Jawa 2: Silang Budaya Jaringan Asia (1996) milik Dnys Lombard.
Diceritakan bahwa saat itu, para imigran dari China banyak yang ikut serta dalam kegiatan produksi di pesisir Jawa. Salah satunya dengan mendirikan warung makan.
![]() |
Bahkan usaha kuliner yang didirikan oleh para imigran dari China itu terbilang mendominasi. Sejak itulah soto mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Uenaak Poll! 10 Resep Hidangan Khas Jawa Timur yang Gurihnya Nagih
Racikan soto di China saat itu menggunakan daging babi, tetapi ketika masuk di Indonesia racikannya disesuaikan dengan menggunakan daging ayam, sapi atau kerbau.
Di Indonesia sendiri ada sekitar 75 varian soto dari berbagai daerah dengan racikan dan ciri khas masing-masing, seperti yang dikutip dari buku Profil Soto Indonesia: Fakta Pendukung Soto dalam Representasi Kuliner Indonesia.
![]() |
Dari 75 varian itu, 80% di antara tersebar di pulau Jawa dan 20% sisanya tersebar di luar pulau Jawa. Meskipun begitu, racikan soto dari luar pulau Jawa juga tak kalah lezat dan mencuri perhatian.
Seperti dari pulau Sumatera misalnya ada soto Aceh hingga Soto Padang yang memiliki keunikan dari sejarah terciptanya. Kemudian di pulau Sulawesi ada coto Makassar yang disantap dengan buras.
![]() |
Soto di luar pulau Jawa dibumbui tak hanya dengan bawang putih seperti soto Jawa, tetapi banyak memakai rempah, seperti pala, kapulaga, kayumanis, cengkeh hingga bunga lawang. Ini karena rempah-rempah banyak tersedia di pulau-pulau luar Jawa.
detikFood kali ini mengajak kamu mengenal lebih dekat dengan soto yang berasal dari luar pulau Jawa. Mulai dari sejarah dan keunikan sotonya, cara memasak, cara makan hingga rekomendasi tempat makan soto. Simak terus detikfood ya!
Baca Juga: 5 Tempat Makan Soto Medan Enak di Jakarta, Udang dan Ayamnya Mantap!
(raf/odi)