Sebagai pencinta makanan pedas, wanita di Korea Selatan ini sanggup ngemil cabai utuh. Namun bagaimana ya reaksinya saat ditantang mencicipi keripik terpedas di dunia yang kerap bikin lidah pemakannya terbakar?
Rasa pedas digemari banyak orang di dunia, tapi orang memiliki batas atau toleransi rasa pedas yang mereka cicip. Misalnya ada yang hanya sanggup makan 5 biji cabai rawit utuh, namun ada pula yang bisa menghabiskan 30 biji cabai rawit utuh sekaligus.
Seorang wanita di Korea Selatan juga tergolong penggila makanan pedas. Ia biasa ngemil potongan cabai hijau utuh yang dijadikan topping ramen favoritnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah potongan cabai yang ia konsumsi tak main-main, bahkan sampai menutupi mangkuk ramen yang dilahapnya. Wanita ini bahkan menyimpan banyak cabai utuh, saus, dan bumbu pedas sebagai stok di dapur.
Saat sedang ingin ngemil pedas, ia tak segan menggigit langsung cabai hijau. "Kamu bisa merasakan rasa manis (dari cabai) saat kamu mengunyahnya dalam waktu lama," kata wanita ini.
![]() |
Bukti lain wanita ini doyan makanan pedas adalah ia sanggup melahap Pepper Jjajangmyeon dari Gunsan yang terkenal amat pedas. Hidangan ini dibuat dengan 100 cabai pedas Korea dan bubuk lada pedas.
Ia bahkan menambahkan potongan cabai utuh lagi ke dalam jjangmyeon itu. Saat mencobanya, ia tampak menikmati jjangmyeon pedas dan tak kesulitan menghabiskannya. "Saya sangat kaget. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan," kata pemilik rumah makan jjangmyeon pedas melihat aksi makan wanita tersebut.
Kebiasaan unik lainnya adalah makan es krim pakai saus sambal! "Makanan biasa terlalu membosankan karena tidak pedas. Semakin pedas sebuah makanan, semakin cepat rasa stress saya pergi," kata wanita ini.
![]() |
Ia lantas ditantang mencicipi keripik terpedas di dunia. Keripik ini bernama Paqui One Chip Challenge yang dibuat dengan cabai Carolina Reaper, jenis cabai terpedas di dunia. Tingkat pedasnya 200 kali lipat dari pedasnya cabai Korea yang biasa dicicipi wanita ini.
Konon, pada gigitan pertama saja, keripik ini akan membakar lidah seseorang. Rasa pedasnya akan semakin kuat, bahkan jika pemakannya sudah minum banyak air putih.
"Saya grogi. Tampilan keripik ini menyeramkan. Lihat bungkusnya, sangat seram," kata wanita ini. Ia bahkan mengambil keripik dengan tangan berbalut salung tangan, khawatir pedas dan panasnya bisa mengenai tangan.
Harga keripik pedas ini terbilang mahal di Korea Selatan, mencapai 60.000 won atau sekitar Rp 722 ribu! Wanita inipun semakin penasaran dengan rasanya.
Pada gigitan pertama, ekspresi wajahnya terlihat biasa saja, namun tak lama matanya sedikit membesar. "Rasanya enak. Awalnya agak manis, namun lama-lama semakin pahit. Setelah beberapa menit, baru terasa pedas," katanya.
![]() |
Ia ditantang untuk diam selama 5 menit usai makan keripik ini, tanpa minum, untuk menahan rasa pedas. Mata dan kulit wajahnya terlihat kering, namun dia tidak terlihat kesulitan.
"Keripik ini pedas, tapi tidak terlalu kuat," katanya. Wanita ini jelas berhasil melewati tantangan 5 menitnya itu! Ia mengakui rasa keripik itu benar-benar pedas, namun tak cukup kuat untuk membuatnya menangis.
![]() |
Lantas bagaimana ya kondisi kesehatan, terutama perut wanita ini karena terbiasa makan pedas? Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa ia alami penyakit asam lambung dan gastritis atrofi ringan.
Dokter menyarankan agar ia mengubah pola makannya. Menanggapi saran itu, wanita ini bilang, "Saya rasa saya harus mengurangi konsumsi makanan pedas untuk kesehatan saya. Seminggu sekali saja rasanya cukup! Saya akan membuat tubuh saya sehat jadi saya bisa menikmati makanan pedas dalam waktu lama."
(adr/odi)