4 Cara Nabi Muhammad SAW Makan Kurma untuk Dapat Manfaat Sehatnya

Kurma menjadi makanan favorit Nabi Muhammad SAW. Beliau punya cara tersendiri ketika mengonsumsi kurma untuk mendapatkan manfaat sehatnya.

Buah kurma dikenal sebagai buah dari surga. Tahukah kamu bahwa buah ini disebutkan sebanyak 20 kali dalam Al-Qur'an. Beberapa surah yang menyebutkan di antaranya ada Maryam, Ar-Rad, Al-Baqarah, Qaaf dan Al Hasyr.

Nabi Muhammad SAW pun sangat menyukai buah yang satu ini. Dalam beberapa haditsnya juga disebutkan bahwa kurma memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Buah kurma dapat langsung dikonsumsi, ada bisa juga dicampur dengan berbagai bahan lainnya. Seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Berikut 4 cara Nabi Muhammad SAW makan kurma:

1. Jenis Kurma Favorit Nabi Muhammad SAW

4 Cara Nabi Muhammad SAW Makan Kurma untuk Dapat Manfaat Sehatnya Foto: iStock

Kurma memiliki banyak jenisnya. Mulai dari barhi, medjool, sukkari, ajwa, amdel dan masih banyak lagi. Salah satu yang menjadi favorit Nabi adalah kurma ajwa.

Jenis kurma ini tumbuh di Madinah. Pohonnya sangat tinggi bahkan bisa mencapai 30 m setiap tahunnya. Tekstur buahnya tebal dan kenyal.

Sementara rasa manisnya berbeda dengan kurma lainnya. Ada sentuhan rasa karamel, kayu manis dan madu. Kandungan nutrisi ini ada vitamin A, B6, C, E dan K.

Selain itu ada juga kandungan folat, niacin, thiamine dan riboflavin. Di Indonesia kurma ini dibanderol dengan harga Rp 120.000 per kilogramnya.

Baca Juga: 9 Fakta Kurma Ajwa, Favorit Nabi Muhammad SAW yang Kaya Khasiat

2. Makan dalam Jumlah Ganjil

4 Cara Nabi Muhammad SAW Makan Kurma untuk Dapat Manfaat Sehatnya Foto: iStock

Dalam ajarannya, Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil, seperti 1, 3, 7, dan seterusnya. Hal tersebut disampaikan lewat sebuah hadits.

"Barang siapa mengonsumsi tujuh butir ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu dia tidak akan terkena racun maupun sihir," (HR Bukhori dan Muslim).

Secara medis, mengonsumsi kurma dalam jumlah genap seperti 2, 4, 6, 8 dan seterusnya akan menghasilkan gula darah dan potassium tanpa memberi banyak energi.

Namun jika jumlah ganjil justru dapat memberi manfaat seperti melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan. Selain itu juga bisa menjadi karbohidrat yang bisa memberikan energi.

Baca Juga: Mengapa Rasulullah SAW Selalu Makan Kurma Dalam Jumlah Ganjil? Ini Alasannya