Ketok harga ikan kakap seharga Rp 4,1 juta terjadi di restoran seafood. Ada beberapa kejadian ketok harga lain yang bikin heboh netizen.
Hati-hati jika makan di warung makan atau restoran yang baru kita kunjungi. Ada baiknya kita menanyakan harga terlebih dulu. Sebab banyak orang yang mengalami hal tak enak ketika makan.
Misalnya karena harga makanan yang dibanderol untuk satu menunya dirasa tidak wajar. Seperti harga ikan kakap yang dibanderol dengan harga Rp 4,1 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya karena harga makanannya, tetapi adanya biaya tambahan yang tak terduga untuk hal yang tidak jelas. Seperti biaya untuk area makan hingga karena tidak memesan nasi.
Berikut 5 kejadian ketok harga di warung dan restoran seafood:
1. Ketok Harga Ikan Kakap Rp 4,1 Juta
![]() |
Peristiwa ketok harga saat makan di restoran seafood terjadi di Langkawi, Malaysia. Kejadiannya diceritakan oleh pengguna Facebook yang mengaku kecewa dengan restoran itu.
Diceritakan bahwa ia bersama tujuh orang lainnya makan di restoran seafood dengan total biaya Rp 6 juta. Mahalnya harga itu dikarenakan ia memesan ikan kakap putih.
Dikutip dari SAYS (05/11/21) ikan kakap putih atau ikan siakap itu memiliki berat sekitar 7,8 kg. Karenanya harganya dibanderol Rp 4,1 juta per ekornya.
Ia menyebut bahwa restoran tersebut sengaja ketok harga lantaran ingin menjebak pengunjungnya. Pemilik restoran menjelaskan bahwa sebenarnya ikan kakap itu tidak dijual.
Ikan itu sebenarnya sebagai peliharaan untuk hiasan di restoran. Namun, si pengujung bersikeras untuk memesannya dan segera dimasak. Itulah mengapa harganya mahal.
Baca Juga: Dituduh Ketok Harga, Pemilik Restoran Ini Jelaskan Kenapa Harga Ikannya Rp 4,1 Juta
2. Ketok Harga Seafood Rp 1,7 Juta
![]() |
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Indonesia. Salah satunya di warung seafood yang berada di Tegal, Jawa Tengah. Nama warungnya adalah Lesehan Bu Anny.
Banyak pengunjung yang menyampaikan kekecewaannya lewat media sosial. Sebab sang pemilik warung tidak konsisten dalam memberikan harga di setiap menunya.
Terlihat di dalam bon, harga satu ekor kepiting dibanderol Rp 325.000 dan seporsi udang Rp 150.000. Namun di bon pengunjung lain, seporsi udang dibanderol Rp 225.000.
Bahkan ada yang sekali makan di sana menghabiskan Rp 1,7 juta. Ia memesan ikan kakap bakar 3 porsi seharga Rp 675.000, udang 2 porsi Rp 350.000, cumi 3 porsi Rp 405.000.
Selain itu, pengunjung juga memesan burung dara, cah kangkung empat porsi, nasi dan minum. Dengan harga tersebut, tak sedikit pengunjung yang menilai rasanya biasa saja.
Baca Juga: Waduh! Korban Ketok Harga di Warung Makan Ada yang Sampai Rp 1,7 Juta
3. Ketok Harga Ikan Gurame Rp 1.3 Juta
![]() |
Ketok harga yang satu ini diceritakan oleh pengguna Facebook bernama Saeful Ramdani. Lewat unggahannya ia menceritakan pengalamannya saat bersantap di warung tradisional di Citayam.
Kala itu ia memesan berbagai menu mulai dari ikan gurame, ikan mas, tempe, tahu, pete dan masih banyak lagi dengan total biaya senilai Rp 1.365.000. Ternyata masing-masing menu dibanderol dengan harga yang tak wajar.
Misalnya pada menu nasi yang dibanderol Rp 250.000, satu potong ayam Rp 50.000, ikan mas Rp 50.000, 2 ikan gurame Rp 300.000 hingga sambal dan lalapan Rp 40.000.
Pengunjung merasa aneh dengan harga ikan gurame, sebab satu ekor ikan gurame beratnya tidak lebih dari 1 kg. Ternyata, sebelumnya warung makan ini sudah banyak mendapat penilaian buruk dari pengunjung.
Baca Juga: Viral Warung Makan Ketok Harga di Bogor, Ternyata Sudah Punya Penilaian Jelek
4. Ketok Harga Biaya Tempat Makan
![]() |
Belum lama ini, seorang pengguna TikTok @akushaboth menceritakan pengalaman tak mengenakkan saat makan di warung seafood di kawasan anyer.
Awalnya ia dan sang suami sedang melakukan perjalanan pulang. Karena lapar, akhirnya mereka berhenti di warung seafood pinggir pantai. Ia memesan banyak menu di sana.
Mulai dari udang bakar Rp 75 ribu, cah kangkung Rp 30 ribu, ayam bakar RP 30.000, dan lainnya dengan total biaya Rp 225.000. Sebenarnya ia tidak keberatan dengan harga menu makanannya.
Namun, ia tidak habis pikir saat dikenakan biaya tambahan untuk area makan yang ditempati. Ia memiliki tempat di gubuk pinggir pantai, dan pemilik resto menyebut bahwa area itu miliknya jadi bisa ditempat pengunjung.
Namun, pemilik resto malah meminta biaya tambahan karena menempati tempat tersebut. Seharusnya jika itu tempat milik restoran tidak ada biaya tambahan lainnya.
"Katanya kalau orang mau ke pantai dan duduk di sini harus bayar 50 ribu, dan kalau malam 100 ribu untuk orang yang mau istirahat. Aku cuma makan dan gak pantai terus langsung pulang tapi tetap dikenakan charge," ujarnya.
Baca Juga: Terulang Lagi! Wanita Ini Harus Bayar Biaya Tambahan saat Makan di Warung Lesehan
5. Ketok Harga karena Tak Pesan Nasi
![]() |
Kejadian ketok harga yang tak kalah aneh diceritakan oleh pengguna TikTok @doharto8707. Lewat videonya ia menceritakan saat ia makan di warung terapung.
Warung tersebut berasa di kawasan Percut Sei Tuan, Medan. Warung tersebut menawarkan layanan memancing ikan sendiri lalu kemudian dimasak di warung makannya.
Saat itu, Doharto dan teman-temannya telah membawa ikan seberat 10.3 kg. Ia pun membawanya ke warung makan bernama Terapung II Virzinia. Konsep di sana adalah pengunjung akan dikenakan biaya untuk upah memasak dan biaya bumbu.
Namun yang aneh adalah ia dikenakan biaya tambahan hanya karena tidak memesan nasi. Doharto memang tidak memesan nasi karena dengan ikan sebesar 10,3 kg itu ia akan kenyang.
Ia dikenakan biaya tambahan senilai Rp 50.000 tetapi tidak ada kejelasan untuk apa. Awalnya pemilik resto menyebut bahwa itu untuk biaya service, tapi biaya itu sudah dibayarkan termasuk upah memasak.
Setelah ditanya lagi, barulah dijawab bahwa uang Rp 50 ribu itu dikenakan untuk biaya tidak memesan nasi. "Mereka bilang itu uang untuk karyawannya yang bekerja. Lagi pula mereka sudah tagihkan biaya upah masak, itu kan termasuk biaya untuk karyawan," lanjut Doharto.
Baca Juga: Heboh! Pengunjung Kena Biaya Service Rp 50 Ribu karena Tak Pesan Nasi di Warung Makan
(raf/odi)