Tak Takut Gagal! Mantan Manajer Bank Ini Pilih Bisnis Tahu Goreng

Berada di posisi karier yang bagus ternyata tak membuat Rudi Sinurat berpuas diri. Saat sudah menduduki posisi sebagai sales manager di bank, ia justru memilih resign dan menjadi penjual tahu goreng.

Pria bernama lengkap Rudi Parlinggoman Sinurat ini sekarang dikenal sebagai pengusaha tahu goreng. Tak banyak yang tahu dulu ia adalah manajer salah satu bank swasta di Jakarta. Rudi memilih mundur dari jabatannya karena ingin memulai bisnis.

Kisah perjalanan bisnis tahu yang dilakoni Rudi ini dibagikan lewat channel YouTube Jaga Lilin, 3 September 2021. Di sini Rudi menceritakan, sebelum memulai bisnis, ia berkarier sebagai pegawai.

Tak Takut Gagal! Mantan Manajer Bank Ini Pilih Bisnis Tahu Goreng Foto: instagram @tahutaisi

"Jadi karyawan tahun 2005 sebagai sales engineer, kemudian pindah ke dunia perbankan. Terakhir posisi sebagai manajer sales di salah satu bank asing di Jakarta," ujar Rudi.

Selama menjadi karyawan ini, Rudi sebenarnya sudah pernah mencoba banyak bisnis. Ia pernah menjual buku, sandal, bisnis fotokopi, hingga bisnis HP. Namun semuanya diakui Rudi harus bangkrut dengan berbagai alasan.

"Semuanya bangkrut, gagal. Di keluarga juga nggak ada yang usaha, mungkin saya ditakdirkan jadi pekerja, dulu mikirnya seperti ini," ujar Rudi.

Ketika dihubungi detikcom, Sabtu (6/11), Rudi mengaku tidak kapok berbisnis. Ia mulai belajar dari para nasabahnya di bank untuk memulai bisnis kecil sampai akhirnya besar.

Sebelum resign pun, ia sudah mulai bisnis jamur kriuk gerobakan. Setahun berjalan, dari satu gerobak kemudian berkembang menjadi lima gerobak. Melihat bisnisnya maju, akhirnya Rudi resign dan fokus jualan gorengan.

"Ternyata tidak mulus seperti yang dibayangkan. Bisnis kuliner ada naik-turunnya. Saat turun, tidak punya solusi karena belum tahu. Sampai terlibat utang untuk operasional," beber Rudi.

Saat bangkrut terpuruk inilah Rudi akhirnya menemukan bisnis tahu. Pria asli Medan, Sumatera Utara, ini mulai mencari resep tahu yang akan ia jual. Tanpa pengetahuan di dunia kuliner, Rudi sempat mengaku kesulitan saat mencari resep baku.

"Saya datang langsung ke pabrik tahu buat cari tahu yang berongga. Nggak gampang, ada 10-15 pabrik tahu yang saya datangin. Terus terang saya nggak punya skill di sini tapi saya gereget harus jadi," lanjutnya.

Tak Takut Gagal! Mantan Manajer Bank Ini Pilih Bisnis Tahu Goreng Foto: instagram @tahutaisi

Ketika sudah menemukan resep baku, Rudi menggadaikan BPKB sepeda motornya untuk modal membeli gerobak dan alat masak. Kini bisnis tahunya berkembang pesat. Lewat brand Tahu Taisi, ia kini sudah memiliki lebih dari 500 cabang mitra di seluruh Jabodetabek.

Meskipun sempat dipandang sebelah mata karena bisnis gorengan, Rudi membuktikan ia bisa sukses lewat usaha gorengan yang dirintisnya dari nol.

"Pernah dipandang sebelah mata bisnis gorengan. Padahal gorengan bisa di-scale-up. Dari bisnis tahu, saya sekarang bisa keluar negeri ke Singapura, Malaysia, Hong Kong," pungkas Rudi.