Lowongan sebelumnya sepi peminat
![]() |
Lowongan yang dibuka restoran Salt Bae di London ini rupanya bukan yang pertama. Mengutip Manchester Evening News (2/11/21), bulan lalu mereka bahkan mengadakan hari perekrutan.
Informasi ini bukan diumumkan di situs lowongan kerja, melainkan di Instagram resmi restoran Salt Bae. Mereka mencari pelayan, runner, bartender, pegawai bar, pegawai dapur, hingga petugas toilet untuk mengirimkan CV mereka.
Namun ketika reporter Evening Standard mendatangi restoran di hari perekrutan, salah seorang pegawai restoran bilang mereka belum menerima satupun CV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari LADbible (3/11/21), reporter itu menulis, "Saya terkejut melihat tidak ada antrean atau keramaian. Pada kenyataannya, tidak ada satupun orang di luar restoran yang memegang CV mereka dengan penuh semangat."
"Mungkin saya salah hari. Saya bertanya pada pegawai di depan restoran yang memberi tahu saya bahwa beberapa orang telah muncul selama tiga hari perekrutan. 'Mungkin lebih dari 20', katanya dengan nada sedikit lebih tinggi yang membuat saya berpikir dia melebih-lebihkan," kata reporter itu.
Restoran Salt Bae pernah dituntut pegawai gegara uang lembur
![]() |
Sepinya peminat lowongan kerja di restoran Salt Bae lantas dihubung-hubungkan banyak orang dengan kontroversi restoran ini sebelumnya. Salah satunya soal uang lembur pegawai yang tak dibayarkan.
Dikabarkan CNBC (19/8/21), lima pria mantan pegawai restoran Salt Bae menuntut haknya terkait uang lembur yang tak dibayarkan. Gugatan ini dilayangkan ke pengadilan federal Manhattan.
Isi gugatan ini terkait upah lembur yang tidak dibayar padahal para pegawai sudah bekerja selama tujuh puluh jam dalam seminggu. Sosok yang mengajukan gugatan adalah Louis Pechman, seorang pengacara tenaga kerja di New York.
Lima pegawai yang menggugat Salt Bae ini mengatakan gaji yang mereka terima tidak sesuai dengan kesepakatan. Para pegawai ini mengaku bekerja sampai akhir Juli 2021. Semuanya adalah warga negara Turki yang didatangkan ke Amerika Serikat untuk bekerja di restoran ini.
Dalam surat kontrak, tercatat para pegawai akan mendapatkan gaji mingguan dengan jam kerja 40 jam per minggu. Dalam seminggu pegawai ini dibayar $1,125 (Rp 16,2 juta).
Namun kenyataannya, para pegawai ini tercatat bekerja selama 72 jam dalam seminggu, alias hampir dua kali lipat dari kontrak kerja yang ditetapkan. Kelebihan jam kerja ini yang kemudian dituntut untuk dibayarkan upahnya oleh pihak restoran Salt Bae.
Baca Juga: Salt Bae Dituntut Pegawainya Gegara Tak Bayar Uang Lembur
Simak Video "Sosok Salt Bae yang Bikin Geger Gegara Cium Trofi Piala Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)