Ada beberapa makanan yang dapat membahayakan kesehatan tubuh kalau tidak diolah dengan cara yang tepat. Di antaranya kentang, pala hingga kerang.
Makanan harus diolah dengan cara yang tepat kalau ingin rasanya enak dan nutrisinya awet. Karena, ada beberapa makanan yang malah dapat membahayakan kesehatan kalau cara mengolahnya salah atau kurang tepat.
Dilansir dari MSN (21/10), ada beberapa makanan yang patut diperhatikan cara mengolahnya. Di antaranya bahkan makanan yang mudah ditemui dan umum dikonsumsi sehari-hari. Seperti ayam, kentang, hingga biji pala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 7 makanan yang dapat membahayakan kalau tak diolah dengan tepat.
1. Ayam
Daging ayam merupakan daging unggas paling populer dikonsumsi. Makanan yang mengandung protein tinggi ini bisa diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, dibakar, hingga dijadikan sup.
Walaupun sepele, namun proses memasak ayam perlu diperhatikan. Pastikan ayam matang sempurna, agar tidak terkontaminasi bakteri seperti salmonella dan campylobacter. Setidaknya daging ayam harus matang dengan suhu 73 derajat celcius.
2. Telur
![]() |
Telur bisa diolah dengan beragam cara, namun banyak juga yang mengonsumsinya secara mentah. Walaupun ada beberapa jenis telur yang aman ketika dikonsumsi mentah, sebaiknya telur disantap dalam kondisi matang.
Karena, sudah ada banyak kasus terkait mengonsumsi telur mentah yang terinfeksi bakteri salmonella. Kalau ingin tetap mengonsumsi telur mentah, perhatikan jenisnya. Banyak yang menyarankan untuk mengonsumsi telur asal Jepang seperti Mukashi Tamago.
Baca Juga: Resep Rendang Jengkol yang Pedas Gurih
3. Ikan Fugu
![]() |
Tak semua jenis seafood aman dikonsumsi, tapi masih banyak juga yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Seperti halnya ikan fugu atau ikan buntal.
Walaupun sudah terkenal membahayakan karena terdapat kandungan racun, sebagian orang Jepang masih mengonsumsinya. Tentu saja ikan fugu harus diolah dengan cara tepat agar aman dikonsumsi. Orang Jepang kerap mengonsumsinya sebagai sashimi. Hanya chef yang bersertifikat khusus yang bisa mengolahnya.
4. Kerang Dara
Ada beberapa jenis kerang yang umum dikonsumsi, salah satunya adalah kerang dara. Ternyata kerang dara juga harus diolah dengan cara yang tepat agar tidak membahayakan tubuh.
Hal ini dikarenakan kerang dara hidup di lingkungan yang rendah oksigen dan mampu menyaring 40 liter air laut dalam sehari. Sehingga membuatnya lebih mungkin untuk menyerap bakteri dan virus berbahaya, termasuk hepatitis, tipus, dan disentri.
5. Kentang
![]() |
Kentang banyak dikonsumsi oleh manusia sebagai salah satu sumber karbohidrat. Biasanya digoreng, direbus, ataupun dijadikan mashed potato yang creamy lembut.
Sebelum mengolahnya, pastikan telah memilih jenis kentang yang tepat. Jangan ada tunas yang tumbuh pada permukaan kentang, karena artinya kentang telah disimpan dalam waktu lama yang membuatnya memiliki kandungan glikoalkaloid yang menyebabkan kram, diare, koma, hingga kematian.
Baca Juga: Resep Pisang Goreng Thailand yang Renyah Garing dan Manis
6. Biji Pala
Di Indonesia, biji pala banyak digunakan untuk bumbu masakan. Biasanya dijadikan bumbu untuk memasak sup, gulai, semur daging, hingga masakan Timur Tengah.
Penggunaan biji pala juga tidak boleh terlalu banyak. Karena dapat menimbulkan efek samping seperti halusinasi, mual, hingga kecemasan.
7. Rebung
![]() |
Rebung berasal dari batang bambu muda. Teksturnya renyah dan sedikit memiliki aroma yang kurang sedap. Biasanya dimasak sebagai sayur, ada juga yang diolah untuk campuran lumpia.
Sebelum disantap, rebung harus direbus terlebih dahulu. Karena, rebung mentah mengandung racun yang dapat menghasilkan sianida di dalam tubuh.
Baca Juga: 5 Coffee Shop Keren di Depok, Lokasinya Nyempil di Gang hingga Tepi Sungai
(yms/odi)