Beli 5 Ekor Udang Saus Telur Asin di Kaki Lima, Pria Ini Kaget Harganya Rp 700 Ribu!

Beli 5 Ekor Udang Saus Telur Asin di Kaki Lima, Pria Ini Kaget Harganya Rp 700 Ribu!

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 12 Okt 2021 13:00 WIB
Beli 5 Ekor Udang Saus Telur Asin di Kaki Lima, Pria Ini Kaget Harganya Rp 700 Ribu!
Foto: Mothership
Jakarta -

Fenomena ketok harga di restoran atau warung makan kaki lima ternyata tak hanya terjadi di Indonesia. Tapi di Singapura pun hal ini kerap terjadi, termasuk di restoran seafood.

Ketok harga atau menu makanan yang jauh lebih mahal dari kisaran harga pada umumnya, memang kerap membuat pembeli terkejut sampai jengkel ketika membayarnya. Tak jarang, banyak pembeli yang meluapkan rasa kesal mereka di media sosial setelah membeli makanan yang dianggapnya terlalu mahal.

Dilansir dari Mothership (12/10), hal ini lah yang menyebabkan seorang pengguna Facebook Shen Rong komplain ke forum Complaint Singapore. Di mana forum ini membahas tentang keluh kesah para konsumen di Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shen mengaku bahwa saat itu dia memesan menu udang saus telur asin, di salah satu tempat makan kaki lima yang menjual seafood bakar di daerah Clementi. Saat pesanannya datang, total ada 5 buah udang yang sudah ditumis. Tapi yang membuatnya terkejut justru tagihan harganya yang sangat mahal.

Beli 5 Ekor Udang Saus Telur Asin di Kaki Lima, Pria Ini Kaget Harganya Rp 700 Ribu!Beli 5 Ekor Udang Saus Telur Asin di Kaki Lima, Pria Ini Kaget Harganya Rp 700 Ribu! Foto: Mothership

Untuk 5 buah udang ukuran sedang, Shen harus membayar sekitar SGD 67 (Rp 700.000). Tentu saja hal ini sangat membuatnya terkejut, dan merasa dibohongi pihak restoran. Bahkan ia menuduh bahwa pihak restoran menipunya, dengan menawarkannya menu makanan yang lebih murah, tapi ketika tagihannya keluar malah harganya jadi mahal.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Waduh! Korban Ketok Harga di Warung Makan Ada yang Sampai Rp 1,7 Juta

Banyak netizen yang memberikan komentar beragam. Ada yang menganggap bahwa Shen memang korban ketok harga di tempat makan seafood kaki lima itu. Ada juga yang membela penjual, karena menurut mereka udang yang disajikan cukup besar, dan memang harga udang itu cukup mahal.

Menanggapi kisah viral ini, sang pemilik seafood kaki lima bernama Yan Die mengklarifikasi mengapa harga udang di tempat makan mereka cukup mahal dibandingkan restoran lainnya.

Beli 5 Ekor Udang Saus Telur Asin di Kaki Lima, Pria Ini Kaget Harganya Rp 700 Ribu!Beli 5 Ekor Udang Saus Telur Asin di Kaki Lima, Pria Ini Kaget Harganya Rp 700 Ribu! Foto: Mothership

"Alasan mengapa harga udang di tempat makan ini cukup mahal, karena kami ini menggunakan udang laut bukan udang ternak. Biaya impor udang saja sudah sekitar SGD 55 (Rp 576.000) per kilogramnya. Bahkan biaya kirimnya bisa mencapai SGD 100 (Rp 1 juta) per kilogramnya, selama musim perayaan seperti Imlek dan natal.

Yan mengaku ini pertama kalinya ia mendapatkan komplain dari pelanggan, setelah ia berjualan seafood selama 37 tahun. Apalagi menu yang dipesan Shen ini konsepnya tergantung dengan berat bersih dari udang-udang yang akan dimasak, menggunakan saus telur asin atau salted egg.

Yan juga sudah memberitahu Shen bahwa harga yang harus dia bayar adalah SGD 67 sebelum mereka memproses pesanan Shen. Sehingga jika Shen merasa bahwa makanan mereka terlalu mahal, ia bisa membatalkan pesanannya.

Beli 5 Ekor Udang Saus Telur Asin di Kaki Lima, Pria Ini Kaget Harganya Rp 700 Ribu!Beli 5 Ekor Udang Saus Telur Asin di Kaki Lima, Pria Ini Kaget Harganya Rp 700 Ribu! Foto: Mothership

"Pembeli itu makan di sini, menghabiskan semua udang yang dimasak. Kemudian memberikan masukan bahwa semua menu udang di sini harganya 3 kali lebih mahal dibandingkan restoran lainnya," sambung Yan.

Padahal Yan mengaku bahwa dia tidak mengambil untung banyak dari menu udang tersebut. Profit atau keuntungannya hanya SGD 15 (Rp 157.205) per porsi, di mana keuntungan itu ia gunakan untuk membayar sewa tempat dan operasional restoran seafood sehari-hari.

Baca Juga: Ternyata Banyak Korban Warung Makan Ketok Harga di Indonesia




(sob/odi)

Hide Ads