Disajikan Sejak Abad Ke-19, Croissant Tetap Populer dengan Tampilan Kekinian

ADVERTISEMENT

Croissant Klasik & Kekinian

Disajikan Sejak Abad Ke-19, Croissant Tetap Populer dengan Tampilan Kekinian

Devi Setya - detikFood
Selasa, 12 Okt 2021 14:00 WIB
Disajikan Sejak Abad Ke-19, Croissant Tetap Populer dengan Tampilan Kekinian
Foto: Getty Images/iStockphoto/martiapunts
Jakarta -

Croissant bukanlah pastry baru, pastry berlapis ini sudah dibuat sejak abad ke-19. Kini croissant tampil lebih modern dengan berbagai kreasi mulai dari cronut hingga croffle yang viral.

Di Indonesia, croissant terbilang pastry yang punya banyak penggemar. Di kafe, coffee shop atau toko roti, croissant menjadi salah satu yang populer. Teksturnya yang lembut renyah serta rasanya gurih renyah beraroma harum mentega membuat croissant cocok jadi teman ngopi.

Jika ditilik dari sejarahnya, menurut Smithsonian Magazine (11/10) croissant populer di Prancis sejak abad ke-19 tepatnya tahun 1838. Saat itu seorang pengusaha bakery bernama August Zang membuka toko roti yang menyajikan kipfel.

Disajikan Sejak Abad Ke-19, Croissant Tetap Populer dengan Tampilan KekinianDisajikan Sejak Abad Ke-19, Croissant Tetap Populer dengan Tampilan Kekinian Foto: Getty Images/iStockphoto/martiapunts

Kipfel ini merupakan pastry berbentuk bulan sabit yang dipercaya sebagai nenek moyang croissant. Karena rasanya yang lezat, warga Prancis kemudian membuat kreasi dari kipfel samau akhirnya menemukan resep croissant yang populer hingga saat ini.

Secara klasik, croissant disantap langsung sebagai menu sarapan. Biasanya hanya diberi olesan mentega. Namun seiring perkembangan zaman, croissant memiliki banyak varian. Namun, bentuk bulan sabit atau tapal kuda menjadi ciri khasnya.

Croissant dengan beragam topping pun dibuat oleh banyak bakery di seluruh dunia. Sebut saja misalnya croissant almond, keju, cokelat hingga varian rasa croissant kekinian lainnya.

Pada 2013, pastry chef asal Prancis-Amerika, Dominique Ansel membuat kreasi hybrid pertama kali, mengawinkan croissant dan doughnut atau yang kemudian populer sebagai cronut. Dominique Ansel membuat donat dari adonan pastry yang kemudian diberi isian krim lembut serta berbagai topping.

Pastry ini memiliki bentuk seperti donat namun teksur gurih renyah khas croissant. Kreasi pastry ini sempat viral sehingga hampir seluruh toko kue menawarkan cronut dengan ragam rasa. Kini cronut populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Masih kreasi berbahan dasar croissant, banyak pastry chef yang mulai memperkenalkan produk unik lainnya. Sebut saja diantaranta ada croissant bicolor yang punya tampilan warna menggoda, ada tacro alias taco croissant hingga yang paling baru adalah croffle alias croissant waffle yang kini masih happening.

Untuk membuat adonan pastry croissant sebenarnya tidak mudah karena banyak langkah yang harus dilakukan. Pastry ini juga membutuhkan proses panjang untuk menghasilkan croissant dengan rongga berserabut di dalamnya.

Salah satu bahan wajib saat membuat croissant adalah korsvet yakni mentega khusus yang digunakan untuk mengolesi setiap lapisan adonan croissant. Croissant juga bukanlah pastry yang bisa dibuat dalam skala kecil karena prosesnya lama dan terbilang rumit.

Meskipun demikian, croissant tidak lantas menjadi pastry yang ditinggalkan. Untuk membuat croissant dalam jumlah sedikit, kamu bisa mengandalkan lembaran pastry beku yang banyak dijual di supermarket.

Disajikan Sejak Abad Ke-19, Croissant Tetap Populer dengan Tampilan KekinianDisajikan Sejak Abad Ke-19, Croissant Tetap Populer dengan Tampilan Kekinian Foto: Getty Images/iStockphoto/martiapunts

Dengan pastry siap pakai ini, siapapun bisa membuat croissant lezat di rumah. Caranya cukup sederhana, tinggal potong lembaran kulit pastry ini menjadi bentuk segitiga kemudian gulung dan buat lengkungan bulan sabit. Panggang dan sajikan segera.

Kini tak bisa dipungkiki kalau croffle alias croissant waffle menjadi pastry yang sedang diburu banyak orang. Banyak kafe yang menyediakan croffle dengan aneka topping kekinian. Saking viralnya, foddies rela antre untuk mendapatkan kudapan satu ini.

Mau tahu lebih banyak soal croissant mulai dari proses pembuatan hingga kreasi kekinian? Simak terus DetikFood untuk ulasan lengkap seputar croissant, si pastry berlapis.legendaris yang lembut menggoda.



Simak Video "Melihat Proses Pembuatan Croissant di Nool/Strala Bread Factory"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT