'Tetangga' Jokowi Ini Jualan Kerak Telor di Bogor

'Tetangga' Jokowi Ini Jualan Kerak Telor di Bogor

Devi Setya - detikFood
Minggu, 10 Okt 2021 10:00 WIB
Tetangga Jokowi Ini Jualan Kerak Telor di Bogor
Foto: youtube Franskav12
Jakarta -

Dwi Yatmanto setiap hari berjualan kerak telor di dekat kampus IPB, Bogor. Pria yang sudah berjualan 8 tahun ini mengaku tetangga Presiden Jokowi.

Penjual kerak telor satu ini punya kisah unik. Lewat YouTube channel Frankav 12, ia membagikan pengalamannya berjualan kerak telor. Youtuber ini tak sengaja bertemu dengan penjual kerak telor yang akrab disapa Pakde Dwi ini saat perjalanan dari Bogor menuju Jakarta.

"Sudah tiga jam saya lihat nggak ada yang beli dagangannya. Bapaknya sampai ngantuk nungguin pembeli tak kunjung datang," ujar Frankav (23/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakde Dwi mengaku sudah delapan tahun berjualan kerak telor. Ia pernah mengalami pasang surut saat berjualan. Dahulu dalam sehari kerak telor buatannya bisa laku hingga 100 porsi, kini hanya 10 porsi bahkan terkadang tidak laku sama sekali.

'Tetangga' Jokowi Ini Jualan Kerak Telor di Bogor'Tetangga' Jokowi Ini Jualan Kerak Telor di Bogor Foto: youtube Franskav12

"Dulu rame sehari bisa 100 porsi sekarang sepi paling sehari laku 10 kadang nggak laku sama sekali," kata Pakde Dwi yang berjualan di dekat kampus IPB, Dramaga, Bogor.

ADVERTISEMENT

Ada dua pilihan kerak telor yang ditawarkan yakni kerak telor ayam dan kerak telor bebek. Untuk harganya Rp 20 ribu untuk kerak telor ayam dan Rp 23 ribu untuk kerak telor bebek.

Meskipun penghasilan dari jualannya terbilang pas-pasan tapi Pakde Dwi selalu merasa bersyukur. Ia juga mengaku tidak menerima bantuan sosial sama sekali dari pemerintah.

"Besok katanya Pak Jokowi mau ke sini (kampus IPB). Mudah-mudahan aja kita ketemu, kan tetangga lihatnya cuma di TV," kata Pakde Dwi.

Tetangga yang dimaksud Pakde Dwi ternyata bukanlah tetangga dekat rumah melainkan tetangga yang kampungnya berdekatan. Jokowi asli Solo sementara Pakde Dwi dari Wonogiri.

Delapan tahun berjualan kerak telor, Pakde Dwi selalu mengendarai sepeda motor jadul miliknya. Ia menaruh gerobak di motornya sebelum diturunkan untuk mangkal di pinggir jalan.

'Tetangga' Jokowi Ini Jualan Kerak Telor di Bogor'Tetangga' Jokowi Ini Jualan Kerak Telor di Bogor Foto: youtube Franskav12

"Nikmatin hidup kan hidup harus dinikmati. Sedikit aja cukup, apalagi banyak, bahagia," kata Pakde Dwi

Sambil meracik kerak telor buatannya, Pakde Dwi juga menjelaskan soal bahan bakunya. Makanan khas Betawi ini dibuat dengan menggunakan beras ketan yang dicampur telur, kelapa sangrai atau serundeng, ebi dan beragam bumbu lainnya.

Kudapan gurih ini biasanya populer saat momen Ulang Tahun Jakarta. Penjual kerak telor akan berjajar di kawasan PRJ Kemayoran. Kini semenjak pandemi Covid-19 tidak ada gelaran acara lagi di PRJ. Banyak penjual kerak telor yang terdampak, termasuk salah satunya Pakde Dwi.




(dvs/odi)

Hide Ads