Pernah Kerja di Amerika, Chef Ini Jualan Sushi di Pasar Lama

Pernah Kerja di Amerika, Chef Ini Jualan Sushi di Pasar Lama

Diah Afrilian - detikFood
Minggu, 10 Okt 2021 13:00 WIB
Jakarta -

Belasan tahun bekerja di Amerika, chef ini putuskan untuk pulang ke Indonesia. Siapa sangka dirinya kini sukses berjualan sushi di Pasar lama Tangerang!

Banyak orang memilih banting setir setelah bertahun-tahun menjalani sebuah pekerjaan. Mengandalkan keahliannya, tidak sedikit orang-orang yang memilih untuk membuka usahanya sendiri.

Kemampuan yang didapatkan dari pekerjaan sebelumnya menjadi landasan dasar keberhasilan beberapa pengusaha yang merintis karirnya mulai dari nol. Tidak jarang juga dari mereka yang harus jatuh bangun sebelum berhasil menjalankan bisnis yang sukses seperti sekarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah ini juga dialami oleh seorang penjual sushi di kawasan Pasar Lama Tangerang. Pernah bekerja belasan tahun di Amerika Serikat, mantan chef ini sekarang banting setir jadi penjual sushi di kawasan kuliner Pasar Lama Tangerang.

Bekerja Belasan Tahun di Amerika Serikat

Pernah Kerja di Amerika, Chef Ini Jualan Sushi di Pasar LamaPernah Kerja di Amerika, Chef Ini Jualan Sushi di Pasar Lama Foto: detikcom/Diah Afrilian

Andy Kurniawan, adalah sosok di balik Tokyo Sushi yang terkenal di Pasar Lama Tangerang. Menyajikan hidangan sushi dan makanan khas Jepang lainnya yang otentik ternyata dirinya memang memiliki latar belakang profesional sebagai chef masakan khas Jepang.

ADVERTISEMENT

Sebelum membuka usahanya ini, ia mengaku kepada detikcom (22/9) pernah bekerja selama 15 tahun di Amerika Serikat. Mulai dari tahun 1998 dirinya sudah hijrah ke negeri Paman Sam ini hingga akhirnya kembali ke Indonesia pada tahun 2013.

Selama di Amerika Serikat dirinya pernah bekerja di sebuah restoran Vietnam di kawasan Philadelphia bernama Pho Sin Hua selama 5 tahun. Kemudian setelah berhenti dari restoran pertamanya, ia pindah ke sebuah restoran yang dikelola oleh seseorang berkebangsaan Korea Selatan.

Menghabiskan sisa waktunya di Amerika dengan bekerja di restoran Jepang, kemampuannya membuat masakan Jepang menjadi semakin meningkat. Di restoran Jepang tersebut ia belajar banyak dari sosok pemilik restoran yang justru berasal dari Korea Selatan untuk menyajikan sushi.

8 tahun lebih bekerja di Las Vegas membuat dirinya jatuh cinta dengan masakan khas Jepang. Merasa sangat terbantu oleh restoran khas Jepang bernama Tokyo Sushi tersebut ia merasa sudah saatnya untuk menyajikan menu lezat di Tokyo Sushi ke tempat lain.

Berhenti bekerja di Tokyo Sushi yang berlokasi di Las Vegas ini menjadi ide dasar dirinya menyajikan hidangan khas Jepang dengan mobil pick up di kawasan Pasar Lama Tangerang. Tidak disangka ternyata masakan Jepang buatannya punya banyak penggemar dan justru terus meningkat setiap harinya walau melalui masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Laris! Sate Ayam H.Ishak yang Legendaris Laku 6.000 Tusuk Sehari

Berkonsep Food Truck

Pernah Kerja di Amerika, Chef Ini Jualan Sushi di Pasar LamaPernah Kerja di Amerika, Chef Ini Jualan Sushi di Pasar Lama Foto: detikcom/Diah Afrilian

Berbeda dengan penjual lain yang ada di kawasan kuliner Pasar lama Tangerang, Andy Kurniawan justru memilih untuk menyajikan sushi buatannya di bagian belakang sebuah mobil yang disulapnya menjadi food truck.

Keunikan caranya berjualan ini ternyata menjadi daya tarik tersendiri. Cara berjualan seperti ini juga diakui lebih mudah dan lebih sederhana karena semua peralatan hanya tinggal dimasukkan ke dalam mobil setelah selesai berjualan.

Tanpa harus sibuk menyimpan dan mendorong-dorong gerobak, setelah selesai berjualan mobil bisa langsung dibawa pulang dengan peralatan yang sudah bersih dan rapi. Walaupun berkonsep food truck, Andy mampu menyajikan area makan yang cukup untuk menampung banyak pelanggan.

Saat disambangi oleh detikcom (22/9) para pelanggan yang datang juga terlihat cukup nyaman menikmati sushi di sisi food truck. Selain itu adanya etalase yang tembus pandang membuat para pelanggan juga sedikit terhibur saat menyaksikan Andy, selaku pemilik, membuat pesanan sushi.

Pilihan Menu Beragam dengan Harga Terjangkau

Pernah Kerja di Amerika, Chef Ini Jualan Sushi di Pasar LamaPernah Kerja di Amerika, Chef Ini Jualan Sushi di Pasar Lama Foto: detikcom/Diah Afrilian

Mengandalkan keahliannya bekerja sekitar 8 tahun di sebuah restoran Jepang, Andy menghadirkan makanan khas Jepang berkelas restoran ke tepi Jalan Kisamaun atau kawasan kuliner Pasar Lama Tangerang. Di sini kamu bisa memesan berbagai menu makanan khas Jepang. Ada sushi, okonomiyaki, hingga karage semuanya lengkap tersaji di sini.

Menggunakan bahan-bahan yang tidak sembarangan, harga makanan khas Jepang yang disajikan di sini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau. Menargetkan pasarnya kepada anak muda kelas menengah ke bawah, harga makanan di sini dijual mulai dari Rp20 ribu saja.

Rasa makanan khas Jepang yang enak dengan harga terjangkau membuat Tokyo Sushi selalu dipadati para pengunjung. Andy bahkan mengakui bahwa saat pandemi, Tokyo Sushi miliknya ini justru mendapatkan penghasilan yang meningkat. Pandemi covid-19 ternyata tidak menyurutkan niat para pelanggan setianya untuk tetap datang langsung ataupun memesan makanan buatannya untuk disantap di rumah.

Salah satu menu andalan di sini adalah salmon roll yang menggunakan ikan salmon yang setiap harinya selalu segar. Ikan salmon menjadi daftar belanjaan yang harus terus dibeli setiap hari agar kesegarannya terjaga saat disantap oleh para pelanggannya.

Walaupun menggunakan bahan-bahan lokal tetapi keahlian Andy mampu menyulap bahan lokal memiliki cita rasa sushi yang otentik. Selain itu menu andalannya ada juga yang bernama super boston yang terbuat dari bahan-bahan lokal seperti sosis sapi, selada dan lain-lain.

Perjalanan Panjang Sebelum Menjajakan Sushi

Pernah Kerja di Amerika, Chef Ini Jualan Sushi di Pasar LamaPernah Kerja di Amerika, Chef Ini Jualan Sushi di Pasar Lama Foto: detikcom/Diah Afrilian

Sebelum menjajakan Tokyo Sushi, Andy mengungkapkan banyak perjalanan yang terlebih dahulu dilaluinya. Pada saat dirinya tiba di Indonesia, ia mengaku memang berniat akan berjualan sushi di kawasan Pasar Lama Tangerang. Namun sudah ada penjual sushi terlebih dahulu yang ternyata juga berlatar belakang pernah jadi pekerja di Amerika Serikat tetapi berbeda tempat dengannya.

Semasa menunggu kesempatan dan mencari tempat untuk berjualan sushi, Andy juga pernah melakukan banyak bisnis lain di bidang kuliner. Mulai dari berjualan telur asin, mie ayam hingga fried chicken pernah dikerjakannya sebelum menjadi penjual sushi sukses seperti saat ini.

Hingga akhirnya ia mendengar kabar bahwa penjual sushi sebelumnya telah kembali ke Amerika dan dirinya menggantikan sushi tersebut dengan Tokyo sushi miliknya yang hadir hingga saat ini. Setiap harinya ia selalu membawa satu termos penuh nasi yang jika diperkirakan isinya mampu menampung hingga 7,1 liter.

Berbagai bahan pelengkap juga dibawa dengan cukup banyak hingga mampu menghabiskan salmon hingga setengah ekor setiap harinya. Menurut keterangan Andy jumlah bahan-bahan yang dibawanya seringkali tidak mampu mencukupi pesanan pelanggan yang antre menumpuk untuk membeli sushinya.

"Iya, kita sering banget kehabisan bahan-bahan. Ini aja udah mulai beberapa dicancel karena bahan-bahannya habis, lagi rame," kata Andy saat ditemui oleh detikcom (22/9).

Buka mulai pukul 16.30 WIB sushi buatan Andy ini seringkali sudah habis saat pukul 20.00. Olahan makanan khas Jepangnya yang laku keras ini diakui mendatangkan omzet hingga lebih dari Rp3 juta per harinya. Dibantu oleh seorang karyawan, Andy melayani satu persatu pelanggan yang datang terutama di akhir pekan yang diakuinya selalu padat dan pesan masuk terus tanpa henti.

Awalnya dirinya tidak menyangka kalau keputusannya banting setir dan memulai usahanya akan mendapatkan hasil sebaik ini. Andy begitu bersyukur karena ilmu yang didapatkannya selama belasan tahun di Amerika Serikat ini ternyata berhasil membawa makanan lezat yang bisa dinikmati oleh seluruh kalangan.

Tokyo Sushi

Jalan Kisamaun, Pasar Lama Tangerang, Tangerang
Jam Operasional: 16.30 - 20.00 WIB
Instagram: tokyo_sushi_tgr

Baca juga: Laris di Pasar Lama Tangerang, Sate Gurita 'Si Endut' Bisa Raih Rp 5 Juta/Hari

(dfl/adr)

Hide Ads