Kalap makan sushi di salah satu restoran ternama di Hong Kong. Pria ini kaget bukan main, setelah melihat total tagihan makannya mencapai Rp 18,4 juta.
Makan sushi sering membuat orang banyak lapar mata bahkan sampai gelap mata dan kalap memesan berbagai makanan, yang akhirnya tidak mampu mereka habiskan. Banyak juga tagihan makan orang-orang di restoran sushi yang membengkak. Mereka tidak sadar memesan sushi terlalu banyak.
![]() |
Hal ini lah yang menimpa seorang pengguna Facebook asal Hong Kong bernama Hung Chan (07/10). Hung Chan mengabarkan bahwa saat itu dia tengah makan di salah satu restoran sushi, yaitu Genki Sushi di East Point City, Tseung Kwan O.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sana ia memesan beberapa menu sushi dan sashimi yang memang disukainya. Semenjak pandemi sistem pemesanan di restoran ini memang sudah berbubah, semuanya harus menggunakan QR Code, atau scan kode yang langsung masuk ke halaman pesanan online via ponsel.
Karena Hung tak sengaja mengunggah foto QR code di mejanya. Ada banyak netizen yang iseng dan memesankan sushi atas nama Hung, lewat foto QR code yang tersebar di Facebook miliknya.
Meski awalnya Hung hanya bersifat pamer semata. Tapi QR code ini rupanya disalahgunakan orang lain untuk memesan makanan secara asal, yang semuanya masuk ke dalam tagihan makanan Hung.
Ia awalnya tidak sadar dengan kejadian ini. Tapi setelah tagihannya keluar, ia sangat terkejut melihat tagihan sushinya tiba-tiba membengkak. Serta jumlahnya juga sangat fantastis.
Totalnya ia harus membayar sekitar HK$ 10,128 (Rp 18,4 juta), untuk semua pesanan sushi yang dipesan oleh netizen jahil. Ia sempat panik dan kaget ketika harus membayarnya, untungnya pihak restoran sadar bahwa Hung merupakan korban prank dari para netizen yang jahil.
![]() |
Akhirnya pihak restoran hanya meminta Hung membayarkan pesanan sushi yang ia makan saja. Meski tidak jelas berapa akhir biaya yang harus dibayar Hung karena perbuatan iseng dari netizen.
Kejadian serupa sebenarnya bukan pertama kalinya terjadi. Apalagi setelah fitur pemesanan via QR code mulai diberlakukan banyak restoran. Pertama banyak orang yang mengunggah QR code meja mereka ke media sosial, membuat netizen lain dengan mudah memindai QR code tersebut dan memesan makanan secara asal.
Selain itu di bulan Maret lalu, ada lebih 150 orang Taiwan yang rela mengganti nama mereka menjadi salmon secara resmi. Setelah ada promo makan gratis sushi di restoran Jepang yang ada di sana.
(sob/odi)