Kisah penyandang disabilitas yang tetap semangat menjalani kehidupannya selalu menarik perhatian. Seperti seorang pria tunarungu di Surabaya ini semangat menjual kunyit asam.
Banyak penyandang disabilitas yang tak semangat menjalani hidupnya karena mereka memiliki keterbatasan fisik bahkan mental. Namun tak semuanya seperti itu, banyak juga para penyandang disabilitas yang semangat menjalani kehidupannya.
Walaupun diliputi keterbatasan fisik, pria tuli asal Surabaya ini tetap semangat bekerja. Ia tak patah semangat walaupun indera pendengarnya tak berfungsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Indomie Goreng Jadi Mie Instan Terbaik Versi NY Magazine
Kisah seorang pria tuli ini dibagikan oleh akun Instagram @semuaislam.id (2/10). Dalam unggahan videonya, pengguna Instagram ini menuliskan keternagan, "Ya Allah Semoga bapak sehat selalu semoga rezeki bapak dilancarkan oleh Allah SWT, semoga jualan bapak selalu laris amin ya Allah."
Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang cukup berumur menjual jamu kunyi asam botolan secara keliling. Ia menggunakan sepeda usangnya dengan boks yang ia letakkan di belakang jok sepeda.
![]() |
Di depan boks tersebut, pria yang tidak diketahui namanya ini menuliskan pesan bahwa ia adalah seorang tunarungu (tuli). "Maaf saya tuli," tulisnya.
Ia juga menyematkan keterangan soal jamu kunyit asam yang ia jual. "Jual kunyit asam sehat menyegarkan. Gula asli dan bahan alami," keterangan soal jamu kunyit asam yang ia jual.
Telah dikonfirmasi oleh detikFood (6/10), pria tuli yang menjual jamu kunyit asam ini keliling di sekitar Jalan Indrapura, Surabaya, Jawa Timur. Saat itu, pengunggah video bertemu olehnya di dekat Holland Bakery.
Baca Juga: Jadi Korban Santet, Makanan di Warkop Ini Selalu Basi dan Busuk
Menurut pengunggah video ini, pria ini juga sangat ramah kepada para pembelinnya. "Bapaknya baik banget, suka sennyum," ujar pengunggah video.
Video pria tuli yang semangat berjualan jamu kunyit asam ini sudah ditonton lebih dari 20 ribu kali. Netizen juga banyak meninggalkan komentar dengan rasa simpati.
"Sehat selalu bapak, murah rezekinya," komentar netizen.
"Dengan keadaan bapak yang seperti itu masih mau berusaha tidak untuk meminta-minta," sahut netizen lain.
Baca Juga: Jualan di Pinggir Kali, Soto Mang Bonin Beromzet Rp 5 Juta Per Hari
(yms/odi)