Awang Kitchen terkenal sebagai restoran Indonesia di New York yang menyuguhkan ragam menu tradisional. Salah satu yang jadi incaran, nasi Padang bungkus daun pisang dengan lauk ayam gulai sampai dendeng balado!
Perlahan, makanan tradisional Indonesia semakin dikenal dan disukai di dunia. Hal ini ditandai dengan berdirinya restoran-restoran Indonesia di luar negeri. Jumlahnya semakin banyak dan pilihan menunya kian lengkap.
Salah satu yang terkenal adalah Awang Kitchen di Queens, New York. Restoran ini sering jadi tempat makan orang-orang Indonesia yang sedang di New York, tapi tak sedikit juga penduduk lokal maupun turis asing dari negara lain yang mampir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awang Kitchen dirintis oleh pria Indonesia yang mengadu nasib di negeri Paman Sam. Berbekal kemampuan masak, ia bisa menyuguhkan puluhan makanan tradisional nikmat di restorannya.
Salah satu tokoh terkenal Indonesia yang baru berkunjung ke sana adalah Arief Muhammad. Bersama Rachel Vennya dan rombongan lainnya, konten kreator ini mencicipi lezatnya nasi Padang bungkus.
Berikut 5 fakta menarik Awang Kitchen, resto Indonesia di New York yang sajikan nasi Padang bungkus:
1. Berawal dari usaha katering di New York
![]() |
Pemilik dan pendiri Awang Kitchen adalah Siliwanga yang akrab disapa Awang. Ia datang ke New York tahun 2000 dan memulai karir sebagai pegawai sebuah restoran di Amerika Serikat. Pria asli Betawi ini bahkan pernah bekerja sebagai tukang cuci piring.
Karir Awang di restoran bertahan selama 14 tahun. Setelah itu pada 2015, ia buka usaha katering makanan Indonesia rumahan di New York. Awalnya katering ini hanya melayani pesanan keluarga dan komunitasnya, namun berkembang hingga disukai banyak orang.
Awang lantas mendirikan Awang Kitchen pada tahun 2017. Lokasinya di 8405 Queens Boulevard, Elmhurst, New York. Tak main-main, ia membuat puluhan menu tradisional yang cita rasanya dibuat semirip mungkin dengan yang asli.
Baca Juga: Awang Kitchen: Mencicip Ayam Kremes dan Bakso "Rasa New York" Buatan Awang
2. Hadirkan makanan Indonesia se-autentik mungkin
Mengenai latar belakangnya, Awang mengaku dirinya tak mengenyam pendidikan formal di bidang kuliner. Ia 'dekat' dengan dunia masak-memasak lantaran sang ayah adalah mantan chef. Ayah 3 anak ini juga tertarik dengan dunia kuliner lantaran ibunya hobi memasak.
Di Awang Kitchen, Awang berusaha menghadirkan menu Indonesia autentik meski tidak bisa 100% sama dengan di Tanah Air. Mengutip CNN Indonesia (11/7/2017), Awang mengatakan ada beberapa bahan dan rempah yang tidak bisa didapatkan di Amerika. Meski begitu ia coba menghadirkan rasa hidangan yang se-asli mungkin.
Tapi tak bisa dipungkiri, Awang sedikit mengubah gaya masaknya untuk menyesuaikan selera lidah orang Amerika. Pada sajian rendang, misalnya, ia tidak bisa membuatnya terlalu kering karena orang Amerika suka yang agak basah. Pun untuk urusan rasa pedas, tak bisa terlalu kuat.
3. Sediakan puluhan menu tradisional Indonesia
![]() |
Melihat situs resmi Awang Kitchen, restoran milik Awang ini menyediakan puluhan menu tradisional Indonesia. Menu ini terbagi dalam kategori appetizer, nasi dan mie, lauk plus nasi putih, sayuran, sup, seafood, olahan daging sapi, sampai dessert tradisional Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah batagor, pempek Palembang, bubur ayam Betawi, nasi goreng tek-tek, ayam goreng kremes, gado-gado, rujak juhi, bakso beranak, soto ayam Lamongan, sampai karedok. Untuk dessert dan camilan tradisionalnya juga tak kalah menggugah selera.
Awang Kitchen punya es cendol, es doger, pisang bakar, pisang goreng, hingga tape singkong bakar. Semua menu di sini dijual mulai dari USD 6 hingga USD 20 per menu atau sekitar Rp 85 ribu hingga Rp 285 ribu.
4. Pernah diulas The New York Times
Meski belum lama berdiri, Awang Kitchen rupanya pernah mendapat ulasan The New York Times yang berjudul "A Journey Through Indonesian Favorites at Awang Kitchen in Elmhurst, Queens" sebagai restoran Asia khas Indonesia yang enak. Hal ini membuat nama Awang Kitchen kian dikenal.
Namun siapa sangka perjalanan Awang mendirikan restoran Indonesia di New York bukan hal mudah. Ia sempat menghadapi kendala, bukan hanya uang, melainkan juga perizinan. Selain itu, ada beberapa restoran Indonesia lain di New York yang menjadi kompetitornya.
5. Baru saja dikunjungi Arief Muhammad
![]() |
Belum lama ini, Arief Muhammad dan beberapa selebgram lain menyambangi New York untuk gelaran New York Fashion Week. Arief Muhammad lantas mampir ke Awang Kitchen untuk santap siang. Hal ini terlihat dalam unggahan YouTube-nya (3/10/21).
Ia memesan nasi Padang bungkus dengan dendeng balado seharga kurang lebih Rp 300 ribu. Terlihat nasi Padang dibungkus kertas nasi, lalu di dalamnya dibungkus lagi oleh daun pisang. Isiannya lengkap yaitu gulai nangka, potongan mentimun, telur rebus, dan perkedel.
"Perkedelnya ala-ala bule yang 'less mecin'," kata Arief. Cita rasa nasi plus gulainya juga mirip dengan nasi Padang di Indonesia, hanya saja versi ringan tanpa rasa bumbu gurih yang kuat. "Kalau di Indonesia (tingkat gurihnya) 8, di sini (Awang Kitchen) 6," ujar suami Tiara Pangestika ini.
Untuk dendengnya, meski ia memesan dendeng balado, ternyata yang disajikan dendeng cabai hijau. "Teksturnya daging premium gitu lho," kata Arief. Lalu untuk rasanya, "Nggak kayak dendeng, tapi gue kayak lagi makan daging steak yang premium, dipakein cabainya dendeng. Jadi agak unik. Keseluruhan, kalau dikasih nilai, 9 karena bisa mengobati kekangenan kita akan masakan Indonesia," ujar calon ayah dua anak ini.
Baca Juga: Wow! Nasi Padang dan Es Teh Dijual Rp 248 Ribu di London
(adr/odi)