5 Tips Masak dari Nenek Ini Ternyata Keliru, Tak Usah Lagi Diikuti!

5 Tips Masak dari Nenek Ini Ternyata Keliru, Tak Usah Lagi Diikuti!

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Sabtu, 02 Okt 2021 08:00 WIB
5 Tips Masak dari Nenek Ini Ternyata Keliru, Tak Usah Lagi Diikuti!
Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Jakarta -

Nenek biasanya dikenal jago masak, tapi ternyata ada tips masak darinya yang tak perlu kamu ikuti. Ilmu pengetahuan membuktikan, tips masak zaman dulu (jadul) ini keliru.

Masakan nenek adalah yang terbaik dan terenak. Pendapat ini rasanya disetujui banyak orang di dunia, apalagi ada unsur nostalgia yang bisa membuat rasa masakan mereka semakin enak lagi.

Ketika masak di dapur, para nenek tampak begitu lihai. Mereka seolah tak butuh resep untuk dapat membuat masakan yang enak. Soal takar-menakar bahanpun biasanya hanya pakai 'feeling', tanpa tahu jumlah yang pasti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nenek juga sering kali mewariskan pengetahuan berupa tips masak di dapur, namun faktanya tak semua tepat. Ada beberapa tips masak yang secara ilmu pengetahuan terbukti keliru. Kamupun tak perlu mengikuti lagi tips tersebut.

Misalnya tips membilas pasta dengan air dingin usai dimasak, ternyata cara ini tidak perlu dilakukan. Kamu bisa mencegah pasta menempel justru dengan mengaduk pasta, tanpa dibilas, langsung dengan sausnya.

ADVERTISEMENT

Dirangkum dari Mashed (30/9), inilah 7 tips masak dari nenek yang ternyata keliru dan tak perlu lagi kamu ikuti:

1. Tidak perlu cuci jamur

Para nenek dan ibu-ibu generasi dulu menganggap jamur seperti spons yang mudah menyerap cairan apapun, sehingga mereka menyarankan tidak perlu mencuci jamur. Mereka beranggapan jamur akan lembek nantinya kalau dicuci.

Namun faktanya, praktik tidak mencuci jamur adalah hal keliru. Jamur sangat mungkin memiliki banyak kotoran di permukaannya. Belum lagi kemungkinan adanya bahan-bahan berbahaya yang menempel di permukaannya. Kamu bisa mencuci jamur dengan air mengalir layaknya saluran lain. Sebuah percobaan menemukan rasa dan tekstur jamur yang sudah dicuci bersih tidak berbeda dengan jamur yang tidak dicuci.

2. Kacang-kacangan harus direndam sebelum dimasak

5 Tips Masak dari Nenek Ini Ternyata Keliru, Tak Usah Lagi Diikuti!5 Tips Masak dari Nenek Ini Ternyata Keliru, Tak Usah Lagi Diikuti! Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Pasti kamu tak asing dengan tips masak yang satu ini. Nenek biasanya menyarankan agar semua kacang harus direndam sebelum dimasak supaya lebih empuk nantinya dan zat yang bikin kembung di dalamnya dapat berkurang.

Biasanya kacang direndam sampai 24 jam sebelum dimasak, namun tips ini sering kali dilupakan. Lantas bagaimana ya jika kacang tidak direndam? Apakah teksturnya benar-benar bakal keras? Jawabannya ternyata tidak. Percobaan Epicurious menemukan kacang pinto yang tidak direndam sebelum dimasak hanya butuh waktu masak 10 menit lebih lama untuk matang dibanding kacang yang sudah direndam. Jadi bisa dibilang, kamu tak perlu lagi melakukan tips rendam kacang 24 jam sebelum dimasak.

3. Garam bikin telur orak-arik keras

Saat masak telur orak-arik, orang tua zaman dulu beranggapan jangan menambahkan garam di awal karena tekstur telur bakal keras nantinya. Tips ini bahkan diyakini chef terkenal seperti Gordon Ramsay. Mereka menyarankan untuk menambahkan garam usai telur hampir matang.

Tips masak ini nyatanya hanya mitos. Percobaan Serious Eats menyimpulkan telur orak-arik yang dibumbui garam di awal hanya memiliki perbedaan tekstur sedikit dengan yang dibumbui di akhir. Teksturnya sedikit lebih lembut. Hal lain yang sebenarnya lebih butuh diperhatikan adalah besaran api untuk memasak telur orak-arik. Pastikan memasaknya dengan suhu panas rendah dan jangan terlalu lama agar tidak keras.

4. Tambahkan kentang untuk kurangi rasa asin masakan

5 Tips Masak dari Nenek Ini Ternyata Keliru, Tak Usah Lagi Diikuti!5 Tips Masak dari Nenek Ini Ternyata Keliru, Tak Usah Lagi Diikuti! Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Tips masak ala nenek yang juga banyak dipercaya adalah menambahkan kentang untuk mengurangi rasa asin. Caranya gampang, tinggal masukkan beberapa potong kentang mentah yang sudah dikupas ke dalam masakan berkuah.

Chef Catherine DeOrio menegaskan kalau tips masak ini keliru. Menurutnya kentang bersifat sangat mudah menyerap, bukan hanya garam, melainkan juga cairan. Ini berarti praktik menambahkan kentang ke dalam masakan tak otomatis membuat rasa asinnya berkurang. Ia lebih menyarankan untuk menambahkan rasa asam ataupun manis untuk mengurangi rasa asin dan menyeimbangkan rasa masakan secara keseluruhan.

5. Bilas pasta untuk buang kelebihan pati

Saat masak pasta, banyak orang terbiasa membilasnya dengan air dingin agar pati berkurang dan pasta tidak menempel satu sama lain. Namun praktik ini nyatanya kurang tepat karena membuat pasta nantinya juga sulit menyatu dengan saus.

Pati yang keluar dari pasta yang sudah dimasak sebenarnya bertindak seperti lem yang membuat saus menempel dengan sempurna. Lebih baik kamu mengaduk pasta, tanpa dibilas, langsung dengan saus. Saus akan mencegah pasta saling menempel, sekaligus membuat teksturnya lebih creamy dan enak.

Halaman 2 dari 3
(adr/odi)

Hide Ads