Kabur ke Pekalongan, Ini Kisah Narji 'Cagur' yang Kini Sukses Jadi Petani

Berawal dari 'melarikan diri' ke Pekalongan, Narji 'Cagur' kini sukses jadi petani. Mulai dari buah-buahan hingga sayuran yang lengkap dapat dipanen langsung dari kebunnya.

Berawal dari ketidaksengajaannya pergi ke Pekalongan sekaligus menyambangi kampung halaman istrinya, Dyan, Narji berhasil beradaptasi dengan segala kebiasaan hidup warga Pekalongan. Narji 'Cagur' mengaku tertarik saat ia mengetahui ternyata pedagang sayur yang berjualan di Jakarta punya kehidupan yang sukses di Pekalongan.

Cara investasi masyarakat Pekalongan dalam bentuk sawah dan lahan pertanian menjadi salah satu yang membuat Narji berminat untuk mencoba peruntungannya. Ada jagung, rempah-rempah seperti jahe, dan banyak tumbuhan lain yang tumbuh lebat dan subur di lahan milik Narji 'Cagur' ini.

Tidak memiliki latar belakang sebagai petani atau mengurus lahan pertanian, Narji didampingi bersama mertuanya untuk bersama-sama mengelola sawah dan lahan pertanian. Mulai dari membajak sawah sendiri hingga memanen semua tanaman yang sudah siap panen juga tak jarang dilakukan Narji 'Cagur' dengan bantuan sang mertua.

Berikut ini 5 momen keseruan Narji 'Cagur' bersama keluarga di Pekalongan:

Kabur ke Pekalongan, Ini Kisah Narji 'Cagur' yang Kini Sukses Jadi Petani Foto: YouTube/Abang Narji

1. Beli Sawah

Mengira bahwa mencangkul bukan hal yang sulit, tetapi baru sebentar saja Narji 'Cagur' ternyata sudah kelelahan. Berawal beli sawah di daerah Dawuan, istri dari Narji 'Cagur' diam-diam memperluas sawah untuk suaminya.

Melalui perantara dari ayahnya, istri Narji membeli sawah tersebut untuk hadiah kejutan suaminya. Narji 'Cagur' awalnya tidak menyangka karena ia tidak pernah merasa membeli sawah di daerah tersebut.

Jika dihitung-hitung, luas sawah Narji dan keluarganya ini bahkan bisa mencapai 3.000 meter persegi. Secara rutin dirawat dan ditanamkan dengan mempekerjakan orang-orang sekitar siapa yang menyangka sawah-sawah milik Narji ini berhasil tumbuh subur.

Baca juga: Inspiratif! Kisah Guru SD diBantul yang Sukses Jadi Petani Anggur

2. Membajak Sawah

Dibantu dengan beberapa petani lain yang dipekerjakannya, Narji tak sungkan untuk turun langsung mengurus sawah-sawahnya. Menjadi seorang petani pemula bukan hal yang mudah untuk Narji 'Cagur' jatuh bangun belajar membajak sawah sudah pernah dialaminya.

Menggemburkan tanah dengan cangkul, menyiapkan bibit padi, hingga terseret kerbau saat membajak sawah menjadi pengalaman berharga Narji saat belajar menjadi petani. Tidak mudah menyerah, Narji 'Cagur' terus bangun walaupun berkali-kali terjatuh dari kerbau yang digunakan untuk membajak sawah.

Melalui warga sekitar, Narji benar-benar belajar bagaimana cara membajak sawah dan menyiapkan sawah untuk ditanami padi. Bahkan suatu kejadian lucu pernah dialami Narji yaitu saat mencoba untuk membajak dengan sawah kerbau yang ditungganginya lari dan kabur bahkan hingga merusak sawah milik orang lain.

Kabur ke Pekalongan, Ini Kisah Narji 'Cagur' yang Kini Sukses Jadi Petani Foto: YouTube/Abang Narji

3. Panen Oyong

Bukan hanya sawah, lahan perkebunan yang luas juga terdapat di halaman rumahnya. Tanaman oyong yang ditanamnya ternyata benar-benar berhasil tumbuh dengan subur dan menghasilkan oyong yang besar-besar.

Dibantu oleh Mang Kurdi, salah satu petani yang membantu mengurus oyongnya, pohon-pohon oyong yang tertanam di halaman belakang rumah Narji ini mampu menghasilkan oyong berukuran jumbo. Mulai dari penyemaian bibit, pemupukan hingga perawatan tanaman oyong sepenuhnya dibantu oleh Mang Kurdi.

Tangan dingin Mang Kurdi ternyata mampu menghasilkan oyong-oyong sepanjang 50 cm yang bisa dipanen dari setiap pohonnya. Tak jarang oyong-oyong yang dipanen dari kebun belakang rumahnya ini juga dimasak langsung saat masih segar dan baru dipanen untuk dikonsumsi bersama seluruh anggota keluarga.

4. Menanam Jahe Merah

Selain memiliki lahan untuk menanam oyong, di salah satu bagian halaman rumahnya Narji 'Cagur' juga memiliki lahan yang khusus untuk menanam jahe merah. Bersama dengan ayah mertuanya, Narji 'Cagur' belajar menanam jahe merah mulai dari bibit hingga proses panennya.

Ternyata lahan yang digunakan untuk menanam jahe merah merupakan lahan bekas persawahan yang disulap oleh mertuanya, Sudarjo, menjadi kebun jahe merah. Menanam jahe dengan bibit yang sudah tumbuh diakui oleh Mbah Sudarjo jauh lebih mudah dan lebih cepat panennya dibandingkan dengan menanam bibit yang masih berupa biji.

Mencangkul tanah dari satu bagian ke bagian lainnya, dilakukan Narji 'Cagur' saat belajar memanen jahe merah. Tidak hanya memanen saja, Narji 'Cagur' juga ditantang oleh ayah mertuanya untuk mencangkul dan menanam bibit-bibit jahe merah yang belum sempat ditanam.

Kabur ke Pekalongan, Ini Kisah Narji 'Cagur' yang Kini Sukses Jadi Petani Foto: YouTube/Abang Narji

5. Menanam Porang

Bukan hanya kerap mengurus lahannya sendiri, Narji 'Cagur' juga sesekali berkolaborasi dengan petani lainnya di Pekalongan. Salah satunya adalah petani porang di Pekalongan yang sebelumnya merupakan seorang anggota dewan.

Sebagai seorang petani pemula, Narji belajar banyak dari rekan-rekan sesama petaninya yang lebih handal. Narji 'Cagur' bahkan ikut serta menanam porang bersama Kang Maman, petani porang di Pekalongan.

Memiliki lahan seluas 7 hektar, Kang Maman yang juga petani sukses mengajarkan Narji 'Cagur' cara bertani hingga menjual porang-porang hasil panennya. Belajar menanam porang, Narji bahkan menggali tanah untuk media tanam langsung menggunakan tangannya sendiri.

Baca juga: Imbas Pandemi, Komedian Legendaris Ini Sekarang Jadi Pedagang Buah