Berawal dari 'melarikan diri' ke Pekalongan, Narji 'Cagur' kini sukses jadi petani. Mulai dari buah-buahan hingga sayuran yang lengkap dapat dipanen langsung dari kebunnya.
Berawal dari ketidaksengajaannya pergi ke Pekalongan sekaligus menyambangi kampung halaman istrinya, Dyan, Narji berhasil beradaptasi dengan segala kebiasaan hidup warga Pekalongan. Narji 'Cagur' mengaku tertarik saat ia mengetahui ternyata pedagang sayur yang berjualan di Jakarta punya kehidupan yang sukses di Pekalongan.
Cara investasi masyarakat Pekalongan dalam bentuk sawah dan lahan pertanian menjadi salah satu yang membuat Narji berminat untuk mencoba peruntungannya. Ada jagung, rempah-rempah seperti jahe, dan banyak tumbuhan lain yang tumbuh lebat dan subur di lahan milik Narji 'Cagur' ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak memiliki latar belakang sebagai petani atau mengurus lahan pertanian, Narji didampingi bersama mertuanya untuk bersama-sama mengelola sawah dan lahan pertanian. Mulai dari membajak sawah sendiri hingga memanen semua tanaman yang sudah siap panen juga tak jarang dilakukan Narji 'Cagur' dengan bantuan sang mertua.
Berikut ini 5 momen keseruan Narji 'Cagur' bersama keluarga di Pekalongan:
![]() |
1. Beli Sawah
Mengira bahwa mencangkul bukan hal yang sulit, tetapi baru sebentar saja Narji 'Cagur' ternyata sudah kelelahan. Berawal beli sawah di daerah Dawuan, istri dari Narji 'Cagur' diam-diam memperluas sawah untuk suaminya.
Melalui perantara dari ayahnya, istri Narji membeli sawah tersebut untuk hadiah kejutan suaminya. Narji 'Cagur' awalnya tidak menyangka karena ia tidak pernah merasa membeli sawah di daerah tersebut.
Jika dihitung-hitung, luas sawah Narji dan keluarganya ini bahkan bisa mencapai 3.000 meter persegi. Secara rutin dirawat dan ditanamkan dengan mempekerjakan orang-orang sekitar siapa yang menyangka sawah-sawah milik Narji ini berhasil tumbuh subur.
Baca juga: Inspiratif! Kisah Guru SD diBantul yang Sukses Jadi Petani Anggur