Warteg Gang Mangga Disebut Warteg Termahal di Jakarta, 5 YouTuber Ini Akui Kelezatannya

2. Street Foods Village

Warteg Gang Mangga Disebut Warteg Termahal di Jakarta, 5 YouTuber Ini Akui Kelezatannya Foto: YouTube Street Foods Village

Warteg Gang Mangga juga pernah diulas YouTuber Street Foods Village (12/11/18). Saat itu ia mampir sarapan di sana. Tumis pete pun langsung menarik perhatian sang YouTuber. "Tahu semur mas. (Semur) jengkolnya dikit mas. Ikan tenggiri, sambal (mas)," katanya untuk menemani sepiring nasi hangat yang sudah ia pesan.

Total pesanannya mencapai Rp 37 ribu. Sebelum santap, ia pun menambahkan banyak sambal ke racikan nasinya. Begitu melahap semur jengkol, ia langsung bilang rasanya "Sedap banget". Untuk sambalnya juga nikmat karena selain pedas ada sentuhan rasa asamnya.

Lanjut makan tumis pete yang jadi andalan Warteg Gang Mangga, Street Foods Village bilang petenya garing dan segar. Lalu untuk ikan tenggiri juga begitu nikmat saat dimakan bersama nasi hangat dan pete.

Jelang akhir video, ia menunjukkan makanan di piringnya habis bersih dan tak bersisa. Hal ini menunjukkan kalau Street Foods Village menyukai cita rasa menu Warteg Gang Mangga.

3. Ken & Grat

Warteg Gang Mangga Disebut Warteg Termahal di Jakarta, 5 YouTuber Ini Akui Kelezatannya Foto: YouTube Ken & Grat

Duo YouTuber kuliner, Ken & Grat bisa dibilang yang pertama mengulas Warteg Gang Mangga. Videonya (7/3/17) sudah ditonton lebih dari 537 ribu kali saat berita ini dibuat. Mereka menyebut warteg ini tak seperti warteg pada umumnya karena tempatnya juga luas dan bersih, seperti restoran. Pilihan menunya pun lengkap.

Grat memilih menu oseng kikil, tumis kerang, bakwan, dan acar timun. Tambahannya sedikit jengkol balado dan cumi asin pedas. Sedangkan Ken memilih peyek udang, oseng kikil, cumi asin pedas, dan tumis kacang panjang tauge.

Untuk rasanya, mereka jatuh cinta pada rasa oseng kikil di sini. "Nggak terlalu pedas, kenyal. Bener-bener kikil warteg banget. Ada manis-manisnya. Penuh bumbu." kata Grat. Mereka juga menyoroti area Warteg Gang Mangga yang bersih sehingga nyaman dijadikan tempat bersantap.

Keduanya tampak lahap menghabiskan semua pesanan lauk mereka. Apalagi sambalnya bisa diambil sepuasnya. "Sambalnya enak, nggak terlalu pedas," kata Grat. Lanjut makan jengkol balado, Grat bilang rasanya masih pahit dan kenyal. "Aku sih suka," tuturnya. Mereka menghabiskan Rp 55 ribu untuk semua pesanan. "Aku kasih nilai 85," kata Ken. Sementara Grat memberi nilai 80 untuk Warteg Gang Mangga karena harganya memang relatif lebih mahal dibanding warteg lain.