Cuka biasanya dikonsumsi sedikit untuk melezatkan hidangan, namun wanita ini melakukan sebaliknya. Ia sangat suka cuka hingga meminumnya seperti air putih. Ia bahkan makan nasi pakai kuah cuka!
Rasa asam cuka yang begitu tajam kerap dipakai untuk melezatkan makanan. Cuka bisa ditambahkan saat proses memasak hingga ke dalam makanan matang untuk menambah cita rasanya.
Sebut saja semangkuk bakso yang gurih hangat. Rasanya semakin sempurna dengan tambahan cuka. Namun karena rasa asamnya yang kuat dan tajam, biasanya cuka hanya dipakai beberapa tetes saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa sangka di dunia ada beberapa orang yang justru sangat menggemari cuka. Saking sukanya, mereka bisa mengonsumsi cuka dalam jumlah tak wajar, tidak seperti orang kebanyakan saat menggunakan bahan makanan ini.
![]() |
Salah satunya adalah wanita asal Korea Selatan. Mengutip I M Shook (19/5), wanita ini dikenal sebagai jawara makan. Ia bisa menghabiskan banyak makanan dalam sekali waktu.
Tak hanya itu, wanita ini juga seorang penggemar cuka. Ia bahkan menjadikan cuka sebagai kuah untuk nasi yang dilahapnya, layaknya kuah sayur. Tak cuma satu-dua sendok, ia menggunakan satu botol cuka ukuran besar untuk merendam nasinya.
"Saya suka rasanya yang menyegarkan. Minum cuka membuat saya bisa membuang semua stress," katanya. Kebiasaan ini membuat orang-orang di sekitarnya kaget. Pasalnya saat mereka coba menenggak cuka, rasa asamnya sangat tajam.
Uniknya lagi, wanita ini juga mengonsumsi cuka layaknya minuman menyegarkan. Di tengah hari yang panas, ia mengambil sebotol cuka dingin yang jadi bekalnya dan langsung meminumnya!
![]() |
"Rasanya asam dan manis. Rasanya bahkan menempel di lidah. Enak," katanya. Lalu begitu sampai di rumah, ia ke dapur dan kembali minum segelas cuka dingin untuk menyegarkan tenggorokan.
Ia bilang, "Rasanya sangat menyegarkan saat kamu meminumnya di hari yang panas." Baginya rasa air putih terlalu tawar.
Mengenai kebiasaannya minum cuka, sang anak pun heran. Anak wanita ini bilang padahal cuka bau kaos kaki busuk. Tapi ibunya tetap lahap mengonsumsi cuka, termasuk ketika mereka makan bersama.
Kecintaan wanita ini akan rasa asam ternyata bukan hanya pada cuka, melainkan juga pada lemon. Ia sanggup melahap lemon utuh sebagai camilan.
Lantas mengapa ia sangat suka rasa asam?
![]() |
"Dulu saya jalan kaki dari rumah ke sekolah saat masih kecil. Dan dalam perjalanan menuju rumah, ada banyak pohon buah plum," ujarnya. Ia lantas memetik buah plum yang belum matang.
Meski rasanya asam ternyata wanita ini malah menyukainya. "Buahnya sangat renyah dan menyegarkan," katanya. Sejak saat itulah ia menyukai rasa asam. Jika dihitung, sudah 40 tahun ia menjadi penggemar rasa asam.
Bagaimana ya dengan kondisi kesehatannya sekarang setelah puluhan tahun selalu makan dan minum asam? Wanita ini pun jalani pemeriksaan di rumah sakit.
![]() |
Hasilnya, beruntung tak ada penyakit parah yang dialami. Ia hanya mengalami refluks esofagitis yang bisa disembuhkan dengan mengubah pola makannya. "Anda harus menghindari makan terlalu banyak asam," kata dokter.
Di akhir acara, wanita ini berjanji akan coba mengurangi konsumsinya akan makanan dan minuman asam. "Saya akan berusaha sebisa mungkin," tuturnya.
(adr/odi)