Mumpung harga telur ayam sedang murah, kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai makanan enak. Ada pindang telur hingga rendang telur kering khas Minang.
Di Jabodetabek, harga telur sedang anjlok. Rata-rata perkilogram telur dibanderol Rp 18 ribuan. Padahal sebelumnya harga telur mencapai Rp 23 ribu per kilogram.
Kamu bisa memanfaatkan harga telur yang murah ini untuk membuat berbagai makanan. Ada banyak olahan makanan berbahan dasar telur yang bisa dibuat sebagai stok makanan karena memiliki waktu simpan yang lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada telur asin, pindang telur hingga telur rendang kering khas Minang yang rasanya juara. Jika disimpan dengan benar maka makanan olahan telur ini bisa bertahan hingga 3 minggu.
Berikut beberapa makanan olahan telur yang bisa dibuat dan tahan lama:
1. Telur rebus
Olahan telur paling sederhana yang bisa disimpan lama adalah telur rebus. Kamu bisa merebus telur dalam jumlah banyak sekaligus lalu menyimpannya dalam wadah kedap udara di dalam lemari es.
Selain mudah dibuat, telur rebus ini juga praktis saat akan digunakan. Stok telur rebus bisa diolah lagi menjadi masakan seperti telur balado, semur telur ataupun dijadikan pelengkap ketika makan mie instan.
Sebelum menjadikan telur rebus sebagai stok makanan, kamu harus memastikan kalau telur sudah dicuci bersih sebelum direbus agar bakteri di permukaan kulit telur hilang. Lalu pastikan juga kamu merebus telur hingga benar-benar matang, karena telur setengah matang tidak akan bisa disimpan lama.
2. Telur asin
Selain dibuat dengan telur bebek, telur asin juga bisa dibuat menggunakan telur ayam. Untuk membuatnya juga tidak sulit dan kamu bisa mengolahnya di rumah.
Langkah pertama untuk membuat telur asin yakni cuci bersih 10-30 butir telur lalu keringkan. Kemudian, gosok permukaan telur dengan amplas agar pori-pori telur terbuka. Sehingga, campuran untuk mengasinkan telur bisa meresap.
Lalu buat campuran abu gosok atau bubuk batu bata merah dan garam dapur dengan perbandingan 1:1. Tambahkan air, lalu aduk hingga menjadi seperti pasta. Balur pasta ini pada permukaan telur dan simpan telur selama 15-20 hari.
Bersihkan pasta abu gosok sebelum mengolah telur asin ini. Telur asin dari telur ayam juga tak kalah enak disantap sebagai lauk. Tips dan resep telur asin bisa dilihat di sini.
![]() |
3. Telur pindang
Telur pindang biasanya dijadikan pelengkap pada sajian gudeg. Rasanya gurih manis dengan tampilan telur berwarna cokelat gelap.
Untuk membuat telur pindang kamu bisa merebus telur dengan beragam bumbu dan rempah seperti garam, kecap manis, kulit bawang merah, daun salam, daun jati dan berbagai rempah lainnya.
Telur direbus dalam waktu lama sehingga bumbunya meresap sempurna. Telur pindang ini bisa disimpan dalam lemari es selama 2 minggu. Pastikan untuk menyimpan dalam wadah tertutup rapat.
4. Rendang telur kering
Selain rendang telur rebus, ada juga olahan rendang telur kering khas Minang yang tak kalah enak dan bisa disimpan dalam waktu lama. Rendang satu ini bisa disantap sebagai camilan ataupun lauk pelengkap makan.
Orang Minang biasanya menyantap rendang telur kering ini sebagai pelengkap ketupat sayur. Untuk membuatnya, kamu bisa mencampurkan telur ayam dengan tepung terigu dan tepung beras, aduk hingga rata.
Kemudian buat dadar telur tipis seperti kulit lumpia. Dadar ini kemudian dipotong kecil-kecil lalu digoreng hingga garing. Selanjutnya barulah dimasak dengan bumbu rendang hingga kering.
![]() |
5. Tips simpan telur agar awet
Kalau kamu ingin menjadikan telur mentah sebagai stok di rumah, perhatikan beberapa hal yang bisa membuat telur awet lama. Sebelum disimpan, telur harus dicuci lebih dulu agar bersih dan terhindar dari bakteri salmonella.
Kemudian tempatkan bagian telur yang runcing di bawah dan bagian tumpul di atas, hal ini dimaksudkan agar kantong udara yang berada di bagian telur yang tumpul tetap berada di atas. Jika disimpan dalam lemari es, telur bisa bertahan hingga 3 minggu.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)