5 Fakta Kue Bulan, Simbol Keabadian yang Dikenal Sejak Seribu Tahun Lalu

5 Fakta Kue Bulan, Simbol Keabadian yang Dikenal Sejak Seribu Tahun Lalu

Devi Setya - detikFood
Senin, 20 Sep 2021 16:45 WIB
5 Fakta Kue Bulan, Simbol Keabadian yang Dikenal Sejak Seribu Tahun Lalu
Foto: Getty Images/Edwin Tan
Jakarta -

Tahun ini festival mooncake atau kue bulan akan dirayakan pada 21 September 2021. Kue asal China ini ternyata punya sejarah panjang, bahkan sudah dibuat dan disajikan sejak ribuan tahun lalu.

Mooncake atau kue bulan adalah satu kue tradisional asal China yang identik dengan Festival Mid-Auntum atau festival pertengahan musim gugur di China. Festival kue bulan ini jatuh pada hari ke lima belas di bulan ke delapan kalender China. Biasanya jatuh di akhir September atau awal Oktober setiap tahunnya.

Bagi orang China, festival ini dianggap sebagai waktu untuk kumpul dengan keluarga, kerabat dan teman-teman sambil menikmati kue bulan. Kini kue bulan sangat mudah ditemui, kue bulan klasik ataupun kekinian dijual di banyak toko kue dan bakery.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Delishably (20/9) kue bulan memiliki sejarah sangat panjang. Jika dirunut asal mulanya, kue ini bahkan sudah disajikan sejak ribuan tahun lalu. Bukan sekedar makanan, kue bulan memiliki filosofi dan makna mendalam bagi masyarakat China.


Berikut sejarah dan fakta seputar kue bulan:

1. Dibuat lebih dari 1000 tahun lalu

Kue bulan dahulu disebut sebagai Yue Bing yang dalam bahasa China artinya kue tradisional. Kue manis dengan bentuk khas ini dipercaya berasal dari Dinasti Song (960-1279). Selama berabad-abad kue ini disajikan sebagai makanan istimewa.

ADVERTISEMENT

Saking istimewanya kue ini kerap diibaratkan sebagai makanan para Dewa sehingga tak heran kalau kue ini kerap disajikan sebagai makanan persembahan. Selain dikenal dengan sebutan Yue Bing, kue bulan klasik juga disebut Yue Tuan dan Xiao Bing.

Selama masa pemerintahan Kaisar Dinasti Tang Xizong (873-888), kue bulan menjadi makanan suguhan kepada tamu kerajaan. Di masa Dinasti Tang inilah diyakini sebagai awal dari gelaran Festival Kue Bulan yang disajikan setiap pertengahan musim gugur.

Tradisi membuat dan makan kue bulan kemudian berlanjut pada Dinasti Ming (1368-1644). Meskipun dahulu tersaji sebagai makanan para bangsawan tapi kini kue bulan bisa disantap siapapun.

2. Kue bulan versi klasik

Dalam versi klasik, kue bulan kerap disebut gaya Kanton. Kue ini memiliki bentuk bulat dengan diameter sekitar 10 sentimeter dan tebal sekitar 4 sentimeter.

Pada bagian atas permukaan kue bulan ini dihias dengan karakter dan tulisan China. Biasanya bertuliskan "umur panjang" "kesejahteraan" dan "hidup bahagia". Secara tradisional, kue bulan diberi isi pasta padat yang terbuat dari kacang biji teratai, kacang merah dan jujube atau manisan kurma China.

Namun kini kue bulan punya banyak varian isi mulai dari telur asin, potongan buah, aneka kacang dan versi gurih isi daging ham. Sekarang juga ada kue bulan kekinian dengan rasa matcha, Charcoal hingga red Velvet.

5 Fakta Kue Bulan, Simbol Keabadian yang Dikenal Sejak Seribu Tahun Lalu5 Fakta Kue Bulan, Simbol Keabadian yang Dikenal Sejak Seribu Tahun Lalu Foto: Getty Images/Edwin Tan

3. Dianggap sebagai simbol keabadian

Kue bulan dikaitkan dengan Chang'e yakni Dewi Bulan Tiongkok dan dianggap sebagai simbol keabadian. Chang'e pernah meneguk ramuan keabadian dan dipercaya naik ke Istana Bulan.

Kue bulan kerap disajikan sebagai persembahan bagi Dewi Bulan. Selain itu, ada juga legenda yang menyebutkan kalau kue bulan adalah makanan favorit Chang'e sang Dewi Bulan. Dengan menyantap kue bulan, orang-orang berharap bisa mendapatkan umur panjang.

4. Simbol makanan keluarga

Kue bulan juga menjadi simbol makanan keluarga. Semua orang menyantap kue bulan secara bersama-sama sambil berkumpul. Kue ini juga melambangkan kebahagiaan.

Saat merayakan festival kue bulan, kudapan manis ini tidak disantap secara utuh melainkan dipotong menjadi beberapa bagian. Tujuannya agar semua anggota keluarga bisa menikmati kue bulan.

Apalagi kue bulan juga hadir dengan berbagai variasi rasa sehingga anggota keluarga bisa menikmati berbagai rasa sekaligus. Kue bulan identik dengan isiannya yang padat sehingga kalau disantap sendirian akan membuat kekenyangan.

5 Fakta Kue Bulan, Simbol Keabadian yang Dikenal Sejak Seribu Tahun Lalu5 Fakta Kue Bulan, Simbol Keabadian yang Dikenal Sejak Seribu Tahun Lalu Foto: Getty Images/Edwin Tan

5. Jangan disantap terlalu banyak


Kue bulan sebenarnya bukanlah makanan sehat karena mengandung gula yang tinggi. Sebut saja misalnya kue bulan dengan pasta biji teratai yang mengandung banyak gula. Atau kue bulan isi kuning telur asin yang kandungan garamnya super tinggi.

Dalam satu kue bulan setidaknya mengandung 700 hingga 1000 kalori. Jadi kalau disantap utuh tentu akan mengganggu kesehatan.

Solusi lainnya adalah membuat kue bulan dalam versi lebih sehat. Di Singapura misalnya, ada kue bulan yang dibuat dengan komposisi bahan sehat. Dengan demikian orang bisa tetap melestarikan budaya namun tidak memberi pengaruh negatif pada tubuh.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)

Hide Ads