Demi jatuhkan restoran pesaingnya, pengelola restoran ini tega menuliskan review makanan palsu di internet. Agar restoran saingannya sepi.
Bersaing dalam dunia restoran merupakan hal yang lumrah terjadi. Tapi jika bersaingnya sudah tidak sehat, dan menjatuhkan satu pihak tentunya hal ini bisa sangat merugikan.
Hal ini lah yang menimpa restoran Jepang di Singapura, Mentai-Ya Japanese Cuisine. Mentai-Ya jadi korban sabotase melalui review palsu, yang dilakukan oleh beberapa pegawai di restoran Jepang Ishiro.
Ishiro sendiri merupakan restoran khas Jepang yang memiliki banyak cabang di Singapura. Dilansir dari Mothership (14/09), awalnya pihak Mentai-Ya tidak sadar bahwa restoran Ishiro menuliskan review makanan palsu tentang restoran mereka di internet.
![]() |
Baca Juga: Burger King Minta Pelanggan Beli Makanan di McDonald's dan Warteg
Tapi keanehan mulai terjadi ketika ada salah satu pembeli yang komplain di Facebook tentang kualitas makanan dan pelayanan, di cabang Mentai-Ya yang ada di Sengkang.
Pembeli itu komplain bahwa makanan yang disajikan sangat lama, meski dari rekaman CCTV Mentai-Ya menunjukkan hal yang sebaliknya. Tapi pihak Mentai-Ya tetap setuju untuk mengembalikan uang yang diminta pembeli tersebut.
Setelah melakukan transaksi pengembalian uang via aplikasi PayLah!, pihak Mentai-Ya sadar bahwa nomor telepon penerima, sama dengan nomor telepon dari lowongan pekerjaan yang ada di situs restoran Ishiro.
Ketika dilacak lebih lanjut, ternyata benar nomor telepon pembeli tersebut ternyata merupakan salah satu pegawai di Ishiro cabang Punggol.
![]() |
Tak hanya minta uang kembali, nomor serupa juga ketahuan meninggalkan sejumlah komentar hingga review makanan palsu di internet. Meski nama penggunanya diubah, tapi akunnya tetap sama. Nama-nama yang digunakan seperti Deon Goh, Eunice Neo dan lainnya merupakan nama kasir di restoran Ishiro.
"Saya makan di sini, langsung diare dan muntah-muntah selama dua hari. Jadi restoran ini sangat tidak saya rekomendasikan, mana harganya mahal. Porsinya pelit seperti makanan di kafe. Kapok makan di sini," tulis salah satu review palsu tersebut.
"Semua tulisan baik tentang restoran ini pasti yang tulis adalah pihak restoran Mentai-Ya sendiri. Karena pelayanan di outlet Tampines sangat buruk," tulis review lainnya.
Menanggapi hal ini, pihak Ishiro langsung mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka. Mereka mengaku bahwa beberapa pelayan Ishiro secara sengaja meninggalkan komentar buruk untuk restoran Mentai Ya.
"Tapi semua pegawai kami memang betul makan di Mentai-Ya, semua tulisan review itu murni dari pengalaman mereka makan di sana sebagai pembeli biasa," bela pihak Ishiro.
Ishiro juga mengkritik pihak Mentai-Ya, yang menyebarluaskan akun personal media sosial milik pegawai Ishiro lengkap dengan foto-fotonya. Mentai-Ya membela diri, bahwa mereka melakukan semua itu untuk memastikan bahwa semua komentar buruk itu ditinggalkan oleh pegawai Ishiro.
![]() |
Karena kritik yang pedas dari netizen dan publik, akhirnya Ishiro kembali mengeluarkan permintaan maaf yang kedua. Mereka menyesal telah menyebabkan turunnya reputasi restoran Mentai-Ya.
"Kami sadar hal ini tidak benar, dan kami akan bertanggung jawab sepenuhnya tentang masalah ini. Kami akan memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak akan terulang atau dibiarkan lagi," pungkas pihak Ishiro.
Meski sudah mengeluarkan permintaan maaf, tapi restoran Ishiro tetap banjir komentar hingga kritikan buruk dari netizen yang geram dengan kasus ini. Bahkan banyak netizen yang meninggalkan review jelek untuk cabang-cabang restoran Ishiro.
Diketahui sebelumnya Ishiro dan Mentai-Ya memang pesaing berat. Keduanya sama-sama menyajikan menu Jepang dengan saus mentai yang tengah digemari di Singapura.
Baca Juga: Tak Suka Ada Saingan, Penjual Kerupuk Ini Tega Hancurkan Dagangan Penjual Laksa
Simak Video "Bikin Laper: Sea Food Kuah Tom Yum yang Segar"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)