5 Kontroversi Susu Kental Manis, Tak Boleh Diseduh dan Sebabkan Gizi Buruk

5 Kontroversi Susu Kental Manis, Tak Boleh Diseduh dan Sebabkan Gizi Buruk

Devi Setya - detikFood
Senin, 13 Sep 2021 18:00 WIB
5 Kontroversi Susu Kental Manis, Tak Boleh Diseduh dan Sebabkan Gizi Buruk
Foto: Getty Images/iStockphoto/EugeneTomeev

4. Menyebabkan stunting

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gr susu kental manis mengandung 343 Kal, 10 gram lemak, 3 gram protein, 55 gram gula, 275 mg kalsium, dan 0 gram serat. SKM dilarang keras dijadikan sumber makanan utama bagi bayi dan balita.

Salah satu efek sering mengonsumsi SKM adalah stunting atau kerdil. Proses tumbuh kembang anak akan terganggu karena kurangnya sumber nutrisi.

Sementara anak-anak membutuhkan banyak kalsium, magnesium, dan sumber gizi lain untuk mendorong proses tumbuh kembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Kontroversi Susu Kental Manis, Tak Boleh Diseduh dan Sebabkan Gizi Buruk5 Kontroversi Susu Kental Manis, Tak Boleh Diseduh dan Sebabkan Gizi Buruk Foto: Getty Images/iStockphoto/EugeneTomeev

5. Sebabkan obesitas



Bukan hanya dilarang konsumsi rutin oleh anak-anak, SKM juga tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari oleh orang dewasa. SKM memiliki kandungan gula yang cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes.

Kandungan gula dalam susu kental manis dapat menyumbang gula berlebih bagi tubuh. SKM mengandung gula tambahan seperti dekstrosa, glukosa, dan laktosa yang jumlahnya mencapai 50 persen.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]

(dvs/odi)

Hide Ads