Nekat! Penjual Ini Campurkan Opium dalam Racikan Mienya Agar Pembeli Ketagihan

Nekat! Penjual Ini Campurkan Opium dalam Racikan Mienya Agar Pembeli Ketagihan

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 13 Sep 2021 15:30 WIB
Aroma Busuknya Bikin Mual, Mie Siput Ini Malah Disukai di China
Foto: SCMP/Site News
Jakarta -

Agar dagangan mienya laris manis, penjual mie asal China ini nekat mencampur racikan mienya dengan bubuk opium, yang berfungsi untuk membuat orang-orang ketagihan makan di sana.

Bubuk opium atau poppy husk merupakan getah atau bahan baku narkoba yang memberikan efek candu atau ketagihan. Opium ini diambil dari tanaman poppy atau pohon candu yang dulu berfungsi berbagai analgesik atau pereda nyeri.

Baca Juga: Bubble Tea Campur Ekstasi Diracik Penjual Ini Supaya Pembeli Ketagihan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sayangnya seiring berjalannya waktu, opium seringkali disalahgunakan. Seperti kejadian baru-baru ini, di mana pihak kepolisian Lunan di kota Lianyugang, Provinsi Jiangsu, China. Baru saja menangkap satu penjual mie yang ada di sana.

Dilansir dari Oddity Central (13/09), penjual mie ini tertangkap menggunakan bahan ilegal untuk membuat racikan mienya agar lebih enak. Selain itu racikan ini membuat orang-orang terutama pelanggannya ketagihan makan di sana, karena ada efek candu yang dibuat khusus.

ADVERTISEMENT
Nekat! Penjual Ini Campurkan Opium dalam Racikan Mienya Agar Pembeli KetagihanNekat! Penjual Ini Campurkan Opium dalam Racikan Mienya Agar Pembeli Ketagihan Foto: OddityCentral

Bukannya menggunakan penglaris, tapi penjual ini ternyata tertangkap basah menggunakan bubuk opium untuk membuat makanannya lebih enak.

Praktik ini terbongkar setelah viral salah satu video yang membeberkan fakta bahwa ada penjual mie, yang mencampurkan bubuk opium ke makanannya.

Setelah diinvestigasi lebih lanjut oleh pihak berwajib, ternyata benar penjual mie tersebut terbukti menggunakan bubuk opium.

Penjual mie mengaku bahwa dia terinspirasi dari salah satu acara yang ia tonton di televisi. Selain itu memang semenjak ia mencampurkan bubuk opium, banyak pembeli yang datang kembali karena mienya yang lebih enak.

Hal ini terbukti dari tes yang dilakukan polisi, mereka menemukan bahwa mie itu mengandung tingkat papaverin, narcotine dan senyawa lainnya yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Nekat! Penjual Ini Campurkan Opium dalam Racikan Mienya Agar Pembeli KetagihanNekat! Penjual Ini Campurkan Opium dalam Racikan Mienya Agar Pembeli Ketagihan Foto: OddityCentral

Mereka menemukan bahwa penjual mie itu memasukkan bubuk opium di minyak cabe atau chili oil, yang terbukti mengandung bubuk opium.

"Jadi minyak cabe yang digunakan sebagai bumbu dari mie ini, sudah ditaburi bubuk opium yang membuat rasanya lebih enak. Tapi tentunya opium ini bisa menimbulkan efek kecanduan dan berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang," ungkap Zhang Kaoshan, selaku perwakilan dari kepolisian Lunan.

Sang penjual bernama Li ini mengaku tak memiliki pilihan lain. Karena tempat makannya sepi semenjak pandemi. Untuk menarik pembeli, ia sengaja menambahkan opium agar orang-orang ketagihan saat makan di sana.

Ia juga meminta ke toko bumbu langganannya untuk menambahkan bubuk opium, untuk dia campurkan ke minyak cabe dan minyak kedelai untuk mienya. Setelah minyak bercampur opium ini diracik, baru disajikan dengan mie yang sudah dingin agar efeknya lebih kuat.

Karena prakteknya ini penjualannya meningkat pesat. Tapi karena aksinya ini sang penjual mie terancam di penjara, karena menjual makanan yang mengandung zat berbahaya.

Dari data yang dihimpun dari media statistik, dari tahun 2020 hingga sekarang terhitung ada lebih dari 155 kasus kriminal yang berkaitan dengan mencampur bubuk opium ke makanan. Di mana praktik mencampur opium banyak dilakukan penjual makanan untuk meningkatkan penjualan mereka.

Baca Juga: Apes! Gegara Makan Roti Biji Poppy Pria Ini Gagal Tes Bebas Narkoba




(sob/odi)

Hide Ads