Virus Covid-19 bisa menular lewat berbagai cara. Bahkan ada beberapa kebiasaan makan yang membuat tubuh jadi mudah tertular dan terinfeksi virus Covid-19.
Jangan lengah dengan penularan virus Covid-19, meskipun di Indonesia angka pasien Covid-19 terus menurun tapi bukan berarti bisa santai. Orang yang sudah mendapat vaksin pun bisa berpotensi tertular virus Covid-19 kalau tidak melakukan pencegahan dengan baik.
Salah satu penularan virus Covid-19 bisa berasal dari makanan dan cara makan yang tidak bersih. Virus Covid-19 bisa menular lewat droplet atau percikan air ludah, bahkan virus mematikan ini juga menyebar di udara.
Penyebaran lain ialah lewat kebiasaan memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan lebih dulu setelah menyentuh benda yang kemungkinan terkena cipratan ludah penderita COVID-19. Atau ketika seseorang kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19.
Dilansir dari Eat This Not That (8/9) berikut beberapa kebiasaan makan yang memicu penularan virus Covid-19:
1. Menyentuh wajah dengan tangan yang kotor
Memegang bagian wajah jadi kebiasaan banyak orang, tak terkecuali saat mereka berada di luar rumah. Meski belum jelas bagaimana cara virus Corona menular lewat menyentuh permukaan benda, ada baiknya Anda menghindari pegang bagian wajah saat belanja makanan di supermarket atau pasar.
Paling tidak cara ini membuat Anda lebih aman karena meminimalisir kontak dengan virus atau bakteri yang bisa masuk melalui mata, mulut, atau hidung. Hal lain yang perlu diingat adalah virus tak bisa dilihat dengan mata sehingga besar kemungkinan kita tidak tahu kalau plastik atau kemasan makanan sudah terpapar virus.
Untuk mencegahnya, selalu gunakan masker. Pastikan tangan tidak menyentuh bagian wajah, apalagi jika Anda sudah memegang berbagai benda seperti pegangan troli supermarket, kemasan makanan, hingga benda-benda lain di supermarket atau pasar. Selalu bawa tisu basah, tisu kering, dan hand sanitizer untuk membersihkan tangan dan mengelap benda yang kita pegang
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(dvs/odi)