Tampilannya sederhana bahkan menjijikkan, ternyata ada beberapa bahan makanan hingga obat yang harganya lebih mahal dan berharga dari emas. Apa saja makanan itu?
Selama ini emas selalu menempati posisi pertama sebagai barang berharga yang bisa dijadikan alat investasi untuk menyimpan harta. Tapi ternyata pamor bahkan nilai emas bisa langsung jatuh jika disandingkan dengan beberapa bahan makanan ini.
Dilansir dari Listverse (04/09), ada lima bahan makanan yang harganya ternyata jauh lebih mahal bahkan lebih bernilai dari emas.
Seperti jamur ulat yang disebut sebagai 'parasit' paling mahal di dunia karena melambangkan status kekayaan seseorang. Harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah untuk satu onsnya. Sementara harga emas di pasaran 1 gramnya sekitar Rp 943.000.
Berikut lima bahan makanan dengan harga fantastis yang lebih bernilai dari emas:
Baca Juga: 5 Makanan Lezat Para Sultan Ottoman Ini Populer Hingga Sekarang
1. Yartsa Gunbu
Catepillar Fungus atau dikenal juga sebagai Yartsa gunbu merupakan jamur ulat atau jamur kecil tanpa tudung yang biasanya ditemukan di pegunungan Himalaya. Sebutan jamur ulat didapatkan karena yartsa gunbu memiliki bentuk seperti ulat berwarna kuning.
Jamur ini biasanya tumbuh di dataran tinggi Tibet dengan habitat tanah yang lembab. Untuk memanen jamur ini juga dibutuhkan kerja keras karena letaknya yang berada di ketinggian 3,000 - 5,000 meter.
Banyak warga lokal di Tibet yang menjadikan yartsa gunbu sebagai sumber penghasilan mereka. Apalagi harga jamur ini terbilang fantastis, per 1 ons nya jamur ini dihargai sekitar $2,000 (Rp 29,7 juta). Bagi orang-orang yang mampu membeli dan mengonsumsinya, jamur ini melambangkan status dan kekayaan seseorang.
2. Da Hong Pao Tea
Teh yang satu ini bukan sembarang teh karena harganya yang sangat mahal. Teh asal China ini tumbuh di bebatuan yang ada di gunung Wuyi, Provinsi Fujian. Da hong Pao memiliki ciri khas rasa manis yang bertahan lama.
Harganya melonjak tinggi bahkan jauh lebih berharga dari emas, karena kelangkaan tumbuhan teh Da Haong Po yang hampir punah.
Harganya mencapai USD 1,400 (Rp 19,7 juta) per gram. Meski harganya terbilang sangat mahal, tapi teh ini masih terus dicari banyak orang.
Untuk masalah rasa teh Da Hong Pao punya paduan rasa earthy, sedikit manis seperti gula merah, dan aroma kayu yang harum.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(sob/adr)