Merek makanan tertua di Indonesia ini masih bisa dinikmati sampai sekarang. Salah satunya bahkan sudah diproduksi sejak 103 tahun lalu!
Siapa sangka beberapa merek makanan terkenal di Indonesia sudah ada sejak zaman dulu. Sampai sekarang produk makanan ini masih dijual dan terus digemari.
Sebut saja produk Teh Botol Sosro yang ternyata sudah ada sejak 1940. Produk minuman yang bermula dari kota Slawi ini sekarang bahkan sudah mendunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu ada juga produk jamu kebanggaan Indonesia, Jamu Jago yang mengukir kisah panjang. Produk ini diciptakan T.K. Suprana sejak tahun 1918.
Dirangkum detikfood dari Good News From Indonesia (GNFI) dan sumber lainnya, berikut 6 merek makanan tertua di Indonesia:
1. Jamu Jago
![]() |
Jamu Jago adalah adalah salah satu perusahaan jamu terkenal di Indonesia. Sudah ada sejak 1918, perusahan jamu ini didirikan T.K Suprana yang mengamati cara pembuatan jamu dari ibunya.
Awalnya produk Jamu Jago dijual di Desa Wonogiri, kemudian meluas ke Solo hingga seluruh pulau Jawa. Pada tahun 1936, T.K. Suprana mengundurkan diri dan menyerahkan perusahaannya pada keempat putranya. Dan pada tahun 1945, pusat kegiatan Jamu Jago dipindahkan ke Semarang.
Jamu Jago telah memproduksi lebih dari 138 jenis jamu menggunakan metode Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), termasuk produk Jamu Istimewa dan Buyung Upik. Produk Jamu Jago kini bahkan sudah sampai ke Singapura, Jepang, hingga Kanada.
2. Kecap Bango
![]() |
Kecap Bango yang eksis hingga saat ini ternyata punya sejarah panjang. Kecap ini sudah diproduksi sejak 1928 di daerah Benteng, Tangerang.
Perjalanan Kecap Bango dimulai oleh suami istri bernama Tjoa Pit Boen (Yunus Kartadinata) dan Tjoa Eng Nio. Mereka membuat Kecap Bango di garasi rumahnya. Nama Bango dipilih dengan harapan produk kecap manis mereka bisa terbang tinggi dan jauh seperti burung. Kemudian pada 1992, Kecap Bango diakuisisi oleh Unilever. Kecap ini dipasarkan dengan slogan "Benar-benar Kecap" dan "Rasa Tak Pernah Bohong".
3. Permen Davos
![]() |
Merek makanan tertua di Indonesia selanjutnya adalah permen Davos yang merupakan produk kebanggan dari Purbalingga. Davos diciptakan Siem Kie Djian pada tahun 1931. Ia mendirikan perusahaan bernama "SLAMET" kala itu.
Produk unggulannya adalah permen Davos yaitu permen mint yang namanya diambil dari nama sebuah kota di Swiss yang berhawa sejuk. Permen Davos sempat jadi tren di masyarakat pada era 1970-1980an.
Permen Davos punya beberapa varian seperti Davos Roll, Davos Lux, Davos Classic, Davos Mild, dan Davos Fruit. Lokasi pabrik permen Davos sampai sekarang masih sama yaitu di Jalan Ahmad Yani 67, Purbalingga.
4. Ting Ting Jahe
![]() |
Tak kalah legendaris dari permen Davos, permen Ting Ting Jahe sudah ada sejak 1935. Produknya adalah permen jahe yang rasanya manis pedas dan bisa menghangatkan tubuh.
Ting Ting Jahe diproduksi oleh Njoo Tjhay Kwee. Lokasi pabriknya ada di Jalan Kelenteng 13, Pasuruan, Jawa Timur. Sampai saat ini permen Ting Ting Jahe masih diproduksi oleh pabrik kembang gula Sin A.
5. Siroop Tjap Buah Tjampolay
![]() |
Merek makanan tertua di Indonesia selanjutnya datang dari Cirebon. Adalah Siroop Tjap Buah Tjampolay atau dikenal sebagai sirup Tjampolay yang sudah ada sejak 1936.
Sirup ini pertama kali dibuat oleh Tan Tjek Tjiu pada 11 Juli 1936. Ia menjadikan buah campolay atau sawo belanda sebagai salah satu bahan pembuatan sirup.
Sirup Tjampolay hadir dalam beragam pilihan rasa seperti pisang susu, mangga gedong, jeruk nipis, hingga kopi moka. Namun variannya yang paling terkenal adalah pisang susu.
Sirup jadul ini dikemas dalam botol kaca ukuran 630 ml. Sirup dilengkapi label yang desainnya masih sama sejak dulu. Di situs online, per botol sirup Tjampolay dijual sekitar Rp 29.500.
6. Teh Botol Sosro
![]() |
Teh Botol Sosro yang masih banyak dinikmati hingga sekarang ternyata masuk dalam produk makanan zaman dulu (jadul). Minuman ini diproduksi oleh Soetjipto Sosrodjojo sejak 1940.
Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh dengan merk Teh Cap Botol. Kemudian pada tahun 1969, teh dibuat dalam kemasan botol bernama Tehbotol Sosro.
Sampai saat ini PT. Sinar Sosro sudah mempunyai 12 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia yakni, di Medan, Palembang, Jakarta, Tambun, Cibitung, Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar. Produknya juga berkembang dengan varian Fruit Tea Sosro, S-Tee, TEBS, Country Choice dan Air Mineral Prim-A.