Bisnis kuliner termasuk yang paling dilirik selama pandemi Covid-19. Jangan asal jualan makanan, perlu juga memperhatikan tips dan trik agar bisnis kuliner UMKM laris manis.
Membuat dan menjual makanan memang sekilas tampak mudah dilakukan, tapi sebenarnya prakteknya tidaklah mudah. Pelaku bisnis kuliner harus jeli memperhatikan pasar agar produk makanan yang dibuat bisa sesuai dengan selera pasar.
Beberapa cara bisa dilakukan untuk membuat produk makanan laris manis, salah satunya dengan membuat makanan kekinian yang enak dan menggoda. Lewat webinar yang diselenggarakan Mondelez Internasional (2/9) dipaparkan bagaimana tips membuat bisnis UMKM kuliner bisa laris manis meskipun di tengah pandemi Covid-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam webinar bertajuk "Kreatif Kembangkan Bisnis Kuliner Kekinian" ini turut hadir beberapa pakar di bidang kuliner dan bisnis UMKM, termasuk salah satunya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Kemudian ada juga Faisal Hasan Basri selaku Sekjen Sahabat UMKM dan Fatmah Bahalwan selaku Chef dan Pagiat UMKM Kuliner.
Para pakar ini kemudian memberikan tips dan trik bagaimana memajukan bisnis UMKM kuliner.
Berikut beberapa tips dan trik agar kuliner laris manis selama pandemi Covid-19:
1. Inovasi membuat makanan kekinian
![]() |
Tak dapat dipungkiri, masyarakat Indonesia sangat gemar ngemil. Berbagai makanan siap dijadikan camilan baik makanan manis maupun gurih. Tugas para pelaku UMKM adalah membuat inovasi makanan kekinian yang menarik.
Tidak perlu membuat makanan baru, dengan mengandalkan produk makanan lama dan klasik pun bisa asalkan dihadirkan dengan tampilan yang baru.
"Makanan lama yang diolah menjadi makanan kekinian dan lebih menarik. Misalnya orang kan sudah tahu kue pancong, kue cubit, dessert box. Di sini kita bisa berinovasi dengan bahan yang enak dan bergizi, misalnya ditambah keju, oreo atau cokelat," ujar Fatmah Bahalwan.
Lebih lanjut, dengan cara ini makanan biasa saja jadi istimewa. Selain lebih menarik, harga makanan juga naik namun orang tetap tertarik. "UMKM bisa tetap berjalan dan makanannya jadi lebih up. Kita bisa nebeng kepopuleran produk seperti keju Kraft, Cadburry dan Oreo," lanjut Fatmah.
2. Manfaatkan tren
Pandemi Covid-19 secara tidak langsung meningkatkan kebiasaan ngemil. Orang Indonesia sudah hobi ngemil dan dengan adanya pandemi jadi makin banyak ngemil.
Berdasarkan survey yang dilakukan pihak Mondelez, 77 persen orang tertarik mencoba menu makanan baru selama pandemi. Hal inilah yang kemudian bisa dijadikan peluang oleh para pelaku UMKM kuliner.
Buat makanan kekinian yang sedang hits misalnya dessert box, croffle atau jajanan lain yang tengah jadi incaran. Dengan demikian pembeli akan mulai melirik, tapi perlu dipastikan agar makanan yang dibuat ini punya rasa enak.
![]() |
3. Manfaatkan sosial media
Banyak peminat kuliner mencoba makanan berdasarkan media sosial. Sekitar 35 persen orang mendapatkan referensi makanan dari medsos. Peran media digital memang sangat besar di masa pandemi.
Oleh karenanya, para pelaku UMKM bisa mencoba membuat media sosial seperti Instagram, Facebook ataupun Tiktok untuk memajang produk kuliner. Buat produk dengan tampilan menarik, lalu perhatikan juga kemasannya.
Orang akan tertarik dengan melihat foto makanan, coba juga tampilkan makanan dengan foto yang terlihat lezat. Jangan lupa menyertakan informasi terkait kontak, alamat ataupun komposisi makanan.
4. Ikut berbagai pelatihan masak
Demi meng-upgrade kemampuan memasak, para pelaku UMKM harus gesit mencari dan mengikuti pelatihan memasak. Dengan demikian makanan yang dihasilkan akan semakin kekinian, enak dan tampilannya juga menarik.
Selain belajar memperbaiki resep makanan, biasanya pelatihan ini juga menyediakan materi untuk teknik pengemasan dan pemasaran.
5. Kuatkan mental
Faisal Hasan Basri selaku Sekjen Sahabat UMKM memberi pesan bagi para pelaku UMKM terutama yang baru mencoba berbisnis kuliner. Diharapkan untuk menyiapkan mental yang kuat karena di awal berjualan tentu tidak semudah yang dibayangkan.
"Selain inovasi, kuatkan mental juga. Jangan mudah menyerah dan lakukan secara konsisten," ujar Faisal Basri.
Simak Video "Video Menteri UMKM Berharap Pengusaha F&B Berpartisipasi di Makan Gratis"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)