Banyak yang sepakat kalau porsi nasi Padang yang dibungkus lebih banyak dibandingkan saat makan langsung. Ternyata hal ini juga berlaku untuk porsi makan di warteg. Ini buktinya!
Netizen pengguna akun tiktok @haitoko sebelumnya membuktikan kalau porsi nasi Padang makan langsung dan bungkus berbeda. Porsi nasi Padang bungkus jauh lebih banyak dibandingkan porsi makan langsung.
Kini ia membuat konten serupa yakni membuat perbandingan nasi warteg yang dimakan langsung dan dibungkus. "Pesan makan di warteg. Nasi putih + lauk (ati ampela). Pesan 1 (makan di tempat), pesan 1 lagi (dibungkus)," tulis pemilik akun ini pada video yang diunggah 26 Agustus 2021 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setelah makanan siap, ia mengeluarkan timbangan. Pertama piring nasi makan di tempat yang ditimbang, beratnya 850 gram. Kemudian nasi warteg yang dibungkus juga ditaruh di atas piring lalu ikut ditimbang dan beratnya 950 gram atau hampir 1 kilogram.
Berat ini termasuk piring, sendok dan garpu. Perbedaannya nasi warteg makan langsung dan bungkus ini sekitar 100 gram.
Memang tidak terlalu jauh berbeda tapi terbukti porsi nasi warteg bungkus juga lebih banyak dibandingkan makan langsung di tempat. Padahal soal harga, keduanya sama.
Pemilik akun ini juga menanyakan alasan perbedaan porsi makan ini pada pelayan warteg. Pelayan warteg yang bernama Ibu Karitem ini membeberkan alasannya.
"Iya, kalau dibungkus kan bisa buat berbagi, biar kelihatan banyak. Jadinya yang beli itu senang, bisa berbagi gitu mas. Kalau makan langsung kan nggak bisa banyak-banyak, piringnya nggak muat," kata Ibu Karitem dari Warteg Ibu Dewi di Semarang.
![]() |
Netizen yang melihat video ini juga sepakat kalau makanan warteg yang dibungkus punya porsi lebih banyak. Meskipun jumlahnya tak berbeda jauh seperti porsi nasi padang tapi tetap saja berbeda.
"Nggak jauh beda sih beratnya. Tapi alasannya sama, biar bisa dimakan bareng keluarga. Keren," kata netizen.
"Bang cobain bedanya makanan yang berkuah kayak soto, sop, rawon. Pasti kalau dibungkus dikasih banyak kuah," sahut netizen.
(dvs/odi)