Surganya para pecinta mie, Jepang memiliki beragam hidangan mie tradisional yang enak. Seperti somen yang lembut hingga champon yang kenyal.
Jika membicarakan racikan mie yang paling endes atau enak di Jepang, pasti banyak orang yang langsung menyebutkan ramen. Memang ramen merupakan hidangan mie terpopuler di Jepang, yang digemari banyak orang dan sudah jadi makanan yang mendunia.
Tapi selain ramen, Jepang juga memiliki aneka mie yang enak. Seperti mie somen, yang teksturnya sangat tipis dan biasanya disajikan secara dingin saat musim panas.
Tak ketinggalan mie champon, mie asal Nagasaki yang biasanya ditumis dengan aneka seafood, potongan daging, dan kuah kaldu kental dari tulang ayam atau babi.
Dilansir dari Go Go Nihon (04/08), berikut lima mie paling endes dari Jaepang yang wajib untuk dicoba pecinta mie.
Baca Juga: Diadaptasi dari China, Kini Racikan Mie di Asia Makin Enak dan Beragam
1. Champon
Sekilas bentuknya mirip seperti udon. Champon merupakan mie tradisional asal Nagasaki yang digemari banyak orang. Ciri khas Champon terletak pada kuah kaldunya yang kental, serta isiannya yang melimpah mulai dari aneka seafood sampai potongan daging.
Champon ini banyak versinya, ada yang versi Korea hingga China. Karena sebenarnya mie ini terinspirasi dari kuliner China. Hidangan mie rebus ini tak lepas dari peran kaldu tulang ayam dan babi yang gurih dan meresap ke bagian mie.
Popularitas Champon di Nagasaki sudah ada sejak tahun 1900-an. Saat itu banyak pelajar dari China yang datang ke Jepang untuk sekolah, Champon kemudian dipilih jadi makanan yang enak, mengenyangkan dan murah untuk para pelajar.
2. Somen
Saat musim panas, orang-orang di Jepang tetap makan mie, meski kuahnya tak lagi hangat. Hidangan mie dingin ini disebut Somen, teksturnya lebih tipis dan kecil dibuat menggunakan tepung gandum.
Somen disajikan secara sederhana, di mana mie direndam dalam air es setelah direbus. Kemudian dicelupkan ke dalam tsuyu, dan saus khas Jepang yaitu katsuobushi. Agar rasanya lebih enak, orang Jepang suka meracik saus tambahan dari campuran bawang, jahe atau myoga.
Banyak juga yang menyantap somen di dalam bambu panjang yang mengalir. Orang-orang hanya perlu menangkap mie Somen yang meluncur menggunakan sumpit, dan memakannya. Aktivitas seru ini cukup populer saat musim panas di sana.
(sob/odi)