Billy Martono 'Crazy Rich Cilegon', Royal Berbagi tapi Tak Mau Dicap Sultan

ADVERTISEMENT

Billy Martono 'Crazy Rich Cilegon', Royal Berbagi tapi Tak Mau Dicap Sultan

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 02 Agu 2021 13:02 WIB
Billy Martono ‘Crazy Rich Cilegon’ Hobi Borong Makanan dan Terbiasa Berbagi Sejak Kecil
Foto: Instagram/TikTok Billy Martono
Jakarta -

Dicap sebagai sultan hingga Crazy Rich Cilegon, pengusaha muda Billy Martono tak nyaman. Ia lebih suka dikenal sebagai dermawan yang royal berbagi pada sesama.

Kebanyakan konten kreator suka menjadikan harta kekayaan dan kehidupan mewah mereka sebagai konten yang diunggah di media sosial. Berbeda dengan sosok pengusaha muda Billy Martono yang belakangan tengah viral di TikTok dan Instagram, karena video-video borong makanannya.

Dihubungi detikFood (02/08), Billy yang merupakan salah satu putra dari pendiri perusahaan Gama Group Banten yang bergerak di bidang farmasi, retail, hingga kuliner, mengungkapkan bahwa dia tak mau dicap sultan atau orang kaya.

Baca Juga: Baca Juga: Billy Martono 'Crazy Rich Cilegon' Hobi Borong Makanan dan Terbiasa Berbagi Sejak Kecil

"Tujuan saya membuat video konten berbagi makanan, sedekah hingga borong makanan penjual kaki lima, itu untuk menginspirasi orang terutama pengusaha lainnya agar melakukan aksi kebaikan yang sama. Kalau dilihat, konten video saya memang fokus menebar kebaikan. Karena sejujurnya saya kurang suka memamerkan kemewahan atau koleksi mobil mewah seperti konten kreator lainnya," jelas pengusaha muda kelahiran 1995 tersebut.

Billy Martono 'Crazy Rich Cilegon' Hobi Borong Makanan dan Terbiasa Berbagi Sejak KecilBilly Martono 'Crazy Rich Cilegon' Hobi Borong Makanan dan Terbiasa Berbagi Sejak Kecil Foto: Instagram/TikTok Billy Martono

Billy mengaku bahwa ketika sekolah dan kuliah dia cukup sering menghabiskan uang untuk membeli barang hingga makanan mahal. Namun semua itu berubah ketika dia semakin dewasa, dan merasa bahwa kebahagiaannya justru ia rasakan ketika menolong sesama.

"Setelah menolong dan berbagi ke orang-orang yang membutuhkan. Justru ada kepuasaan dan kebahagiaan tersendiri untuk saya. Karena kini saya tidak merasa tidak perlu membuktikan siapa diri saya lagi ke orang-orang (lewat barang mahal)," tutur Billy yang mengelola banyak bisnis kuliner sejak ia masih kuliah.

"Untuk julukan Crazy Rich Cilegon atau sultan, sejujurnya ya saya ingin lebih dikenal sebagai orang yang peduli dengan sesama. Sebisa mungkin saya menampilkan konten yang positif, bukan konten pamer kemewahan atau konten yang menjatuhkan orang lain," lanjutnya.

Meski terbilang baru mengunggah video-video berbagi dan menolongnya di Tiktok dan Instagram, tapi Billy cukup senang. Karena ada beberapa pengusaha muda dari Surabaya hingga Kalimantan yang terinspirasi dari videonya untuk membantu orang-orang di sekitar.

"Seperti konten video borong makanan, bagi-bagi makanan gratis, sampai bagi-bagi beras itu tujuan saya agar diikuti orang lain. Terutama untuk orang-orang yang mampu seperti saya. Karena saya yakin semakin banyak orang yang menolong dan membantu sesama, akan semakin banyak juga orang yang kondisinya ikut tertolong," ungkap pengusaha lulusan Australia tersebut.

Billy Martono 'Crazy Rich Cilegon' Hobi Borong Makanan dan Terbiasa Berbagi Sejak KecilBilly Martono 'Crazy Rich Cilegon' Hobi Borong Makanan dan Terbiasa Berbagi Sejak Kecil Foto: Instagram/TikTok Billy Martono

Ketika ditanya apakah Billy tertarik membuat konten-konten masak seperti konten kreator lainnya. Ia dengan tegas mengatakan bahwa akan tetap fokus membuat konten berbagi dan menebar kebaikan.

"Kalau saya kontennya memang borong makanan. Untuk bagi-bagi makanan, jadi fokus di sana. Kalau untuk konten masak mungkin belum ada dulu," jawabnya.

Selain memborong makanan dengan uang yang melimpah, seperti memborong jualan penjual cilok dan pedagang kopi keliling. Billy juga aktif menolong orang-orang yang membutuhkan melalui DM dan komentar Instagram.

"Banyak yang DM saya, minta tolong dibantu agar bisa beli popok dan susu untuk anaknya. Atau untuk beli makanan kebutuhan sehari-hari, itu saya bantu. Tapi kalau sudah minta motor apalagi uang sampai Rp 500 juta itu sudah kelewatan. Apalagi kebanyakan yang minta itu orang-orang yang sudah mampu, terlihat dari foto-foto di Instagram mereka," tutur Billy sambil tertawa.

Walau banyak yang memuji sifat penolong dan kebaikan Billy, namun tetap saja ada segelintir haters atau komentar nyinyir dari netizen yang kerap mengkritiknya.

Billy Martono 'Crazy Rich Cilegon' Hobi Borong Makanan dan Terbiasa Berbagi Sejak KecilBilly Martono 'Crazy Rich Cilegon' Hobi Borong Makanan dan Terbiasa Berbagi Sejak Kecil Foto: Instagram/TikTok Billy Martono

"Saya cukup sering baca komentar-komentar netizen karena lucu. Ada lah yang sindir dan nyinyir namanya juga orang. Contohnya konten video di dalam rumah, itu dituduh pamer rumah mewah lah, dituduh pamer kekayaan lah. Padahal saya mau buat konten di mana lagi? Itu kan memang rumah saya," jawabnya dengan santai.

Namun sekali lagi, Billy tak ambil pusing dengan komentar pedas dari segelintir netizen yang menuduhnya berbagi ke sesama untuk pamer kekayaan. Ia tulus membantu semua orang, dengan harapan dari konten video ini akan ada banyak orang yang tergugah hatinya untuk mengikuti jalannya.

"Saya ingin orang-orang yang masih muda hatinya itu tergerak untuk membantu dan menolong sesama. Tak perlu tunggu kaya, tunggu tua, tunggu sudah punya sesuatu. Cukup bantu sebisa yang kita mampu, bantu saja sebisa kita. Karena kalau kita bersedekah saya yakin rezeki kita tidak akan pernah putus," pungkasnya.

Berkat video viralnya main sepeda di dalam rumah mewah, hingga aksinya berbagi makanan dan borong makanan. Kini akun Instagram dan TikTok milik Billy sudah memiliki lebih dari 128 ribu followers. Dan dalam waktu singkat, ia sudah bisa mengumpulkan 1,3 juta likes di TikTok dari video-video yang dibuatnya.

Baca Juga: Crazy Rich Surabaya dan Kediri Rebutan Borong Nasi Goreng Rp 2 Juta



Simak Video "Tajir di Saat Muda"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT