Ustaz Adi Hidayat punya cara unik dalam menawar harga roti di tengah PPKM. Penjual roti pun jadi sangat bersyukur karena ketiban rezeki nomplok.
Berbuat baik pada sesama manusia di masa pandemi Covid-19 sangat dianjurkan, apalagi untuk orang-orang yang berjuang menyambung hidup di tengah kesulitan ekonomi.
Hal ini juga dijalankan ustaz Adi Hidayat saat membeli roti dari penjual keliling. Momennya viral saat diunggah ke akun YouTube Adi Hidayat Official (28/7) dan dibagikan ulang oleh akun TikTok @ustadz.adihidayat (31/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat ustaz 36 tahun ini bergegas keluar saat melihat ada penjual roti keliling yang melintas di depan kantornya. Dagangan roti yang dibawanya masih sangat banyak.
Melihat hal ini, ustaz Adi Hidayat langsung menyambanginya. Ia melihat-lihat roti yang dijajakan dan sempat bertanya apakah sang penjual roti sudah salat Isya atau belum? "Belum kalau Isya salatnya di rumah," jawab penjual roti itu.
![]() |
Ustaz kelahiran Pandeglang itu juga menawarkan pegawai-pegawainya untuk ikut jajan roti. Terlihat ustaz Adi Hidayat memborong satu plastik roti. Ia sendiri memilih roti isi kacang merah.
Ia lantas meminta penjual untuk menghitung totalnya bersama-sama. Harga per buah roti sekitar Rp 7.500. Total belanja roti ustaz Adi Hidayat mencapai Rp 86.500.
Proses 'menawar' ala ustaz Adi Hidayat pun dimulai. Ia menyebutnya 'nawar' di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Rp 86.500 apa Rp 100 ribu?" tanya ustaz Adi Hidayat. Penjual rotipun menjawabnya malu-malu. "Rp 86.500," ujarnya.
Kemudian dijawab lagi oleh ustaz kondang ini. "Rp 86 ribu apa Rp 200 ribu?" Sang penjual roti kembali menjawab Rp 86 ribu.
![]() |
"Rp 86 ribu apa Rp 300 ribu?" tanya ustaz Adi Hidayat. Rupanya menawar harga ala dirinya adalah justru dinaikkan.
Tawaran itu kian naik sampai Rp 500 ribu. "Boleh nggak? Saya nawar nih," kata ustaz Adi Hidayat. Penjual roti itupun masih sungkan hingga tawaran ini terus naik.
Ustaz Adi Hidayat bilang dia akan terus menaikkan harga jika penjual roti itu belum bilang "iya". Akhirnya ia menghentikan tawaran itu di angka Rp 900 ribu, namun lagi-lagi ustaz Adi Hidayat menawarnya.
"Rp 1 juta aja ya? Langsung pulang aja ke rumah. Salat Isya dulu," katanya sambil menyerahkan uang tunai Rp 1 juta. Penjual roti itu masih kebingungan, namun segera dijawab oleh ustaz Adi Hidayat kalau itu adalah caranya menawar.
![]() |
Berbagai komentar positif pun membanjiri unggahan ustaz Adi Hidayat. "Ya Allah. Saya nangis. Ya Allah. UAH, Allah mencintaimu. Sungguh murah dan penyayang. Teladan ummat," kata seorang penontonnya di YouTube.
Sementara di akun TikTok @ustadz.adihidayat, cuplikan video ini sudah ditonton lebih dari 1,9 juta kali. Kebanyakan netizen senang dengan konten berbagi seperti ini.
"Sedekah diam-diam baik, sedekah terang-terangan juga baik, yang ga baik udah ga sedekah nyinyirnya terang-terangan," kata seorang netizen TikTok.
"Sadar ga sih sekarang pas sedekah sering dipublish, kita bergerak hatinya buat ikutan juga walaupun cuma sebungkus nasi," sahut netizen lainnya.
(adr/odi)