7 Makanan dari Darah Hewan, Ada Bubur hingga Sup Darah!

Makanan dari darah hewan sering dianggap ekstrem, namun siapa sangka hidangan berbahan darah bisa ditemui di banyak negara. Mulai dari Indonesia, China, hingga Spanyol.

Darah hewan adalah bagian yang tidak umum dikonsumsi, namun bukan berarti tidak ada makanan yang terbuat dari darah hewan di dunia. Sejarah justru mencatat darah hewan sejak dulu dikonsumsi di berbagai negara.

Darah hewan dianggap sebagai bahan makanan enak, bernutrisi, dan memiliki sifat menyembuhkan seperti 'obat'. Miranda Brown, seorang profesor di Universitas Michigan, Amerika Serikat mengatakan praktik mengonsumsi darah hewan sangat jamak di China.

"Menurut saya mengapa kita tidak mengonsumsi darah? Tentunya ada beberapa wilayah yang tidak konsumsi darah hewan, seperti negara Muslim contohnya. Tapi di China sendiri hewan harganya sangat mahal, sehingga orang-orang tidak mau membuang bagian apapun dari hewan," katanya.

Baca Juga: Darah Hewan Ternyata Sudah Dikonsumsi Sejak Dulu di Berbagai Negara

Selain di China, makanan dari darah hewan juga ada di banyak negara Asia lain dan bahkan Eropa. Darah hewan diolah menjadi berbagai hidangan yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Ada sosis darah, bubur darah, hingga sup darah. Berikut 7 makanan dari darah hewan di berbagai negara, seperti dikutip detikfood (30/7) dari Fodors:

1. Indonesia

Saren merupakan makanan berbahan darah khas Indonesia. Saren bisa dibuat dari darah sapi, kerbau, atau ayam. Saren dibuat dengan cara menyaring darah hingga teksturnya benar-benar halus, kemudian dikukus sampai mengeras.

Bentuk saren sepintas mirip hati sapi, namun lebih berongga. Teksturnya juga sangat lembut dan cenderung mirip tahu. Saren diolah menjadi beragam masakan seperti oseng, tumisan, dan bahkan opor.

2. Portugal

7 Makanan dari Darah Hewan, Ada Bubur hingga Sup Darah! Foto: Getty Images/iStockphoto/SamuelBrownNG

Makanan dari darah hewan ini bernama arroz de cabidela yang berasal dari Portugal. Sesuai namanya "arroz" yang berarti "nasi", hidangan ini dibuat dari beras yang dimasak bersama darah hewan segar seperti ayam atau kelinci.

Beras juga ditambahkan banyak cuka dan air. Kemudian arroz de cabidela dimasak hingga matang dan jadi nasi. Tampilannya khas, mirip stew berwarna kecokelatan.

3. Vietnam

Dari Vietnam ada bubur darah yang terkenal. Warga lokal menyebutnya cháo huyết yang terbuat dari darah babi. Selain itu, bubur ditambahkan bahan lain seperti daging babi dan daun bawang.

Supaya rasa bubur darah ini tak amis, cháo huyết juga dibumbui rempah seperti bawang putih dan jahe. Bubur darah ini jadi makanan favorit orang Vitenam saat cuaca sedang dingin.

4. China

7 Makanan dari Darah Hewan, Ada Bubur hingga Sup Darah! Foto: Getty Images/iStockphoto/SamuelBrownNG

Bentuknya seperti tahu, inilah dadih darah khas China yang dibuat dari darah babi atau bebek. Penggunaan dadih darah dalam masakan ini bisa menggantikan tahu. Misalnya dijadikan bahan tumisan, digoreng, atau dijadikan isian sup.

Sifat dadih darah yang serba guna ini membuat warga China banyak yang menyukainya. Mereka sengaja memanfaatkan darah untuk diolah kembali karena tak mau menyia-nyiakan sedikitpun bagian hewan.

5. Inggris

Menyebut makanan dari darah hewan tak bisa meninggalkan black pudding dari Inggris. Meski namanya "pudding", namun hidangan ini tidak seperti puding yang umum diketahui di Indonesia, tetapi mirip sosis.

Black pudding dibuat dari campuran darah hewan, lemak, dan oatmeal yang kemudian dimasukan ke dalam casing sosis. Biasanya sosis darah ini diolah dengan cara digoreng atau direbus.

Baca Juga: Black Pudding Kini Masuk Dalam Daftar Superfood Tahun 2016