.webp)
Panitia Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang sudah menyiapkan puluhan ribu porsi makanan untuk para atlet. Pilihan menunya bahkan sampai 700 jenis makanan. Lezat!
Olimpiade 2020 akhirnya digelar di Tokyo setelah sempat tertunda karena pandemi corona. Bukan hanya menyiapkan stadion dan area olahraga saja, makanan untuk para atlet juga jadi hal yang disiapkan oleh panitia.
Tahun ini, Olimpiade 2020 diikuti oleh 18.000 atlet Olimpiade dan 8.000 atlet Paralimpiade dari seluruh dunia. Jumlah ini belum termasuk staf pendukung yang ikut mengantarkan para atlet. Melayani makanan dalam porsi super banyak seperti ini tentu tidak bisa sembarangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi makanan ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan makan para atlet sehingga membutuhkan nutrisi yang banyak serta jenis makanan yang bervarian. Beberapa atlet bahkan membutuhkan makanan dengan komposisi khusus, hal ini tentu menjadi pertimbangan para panitia.
Pada Olimpiade 2020 ini, area khusus makan para atlet diberi nama Olympic Village atau Desa Olimpiade. Di sini setiap harinya menyediakan hingga 48 ribu porsi makanan untuk memenuhi kebutuhan makan para atlet, pelatih maupun staf yang mengurus keperluan para atlet.
Dilansir dari Olympics (27/7 Panitia Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo telah merumuskan strategi dasar pelayanan makanan dan minuman pada Maret 2018. Strategi pangan ini pertama kali diterapkan ada Olimpiade London 2012 dan digunakan kembali pada Olimpiade Rio 2016.
Kini menggunakan panduan yang sama, strategi pangan ini juga diterapkan di Tokyo. Tak main-main, rumusan strategi layanan makanan ini sudah dirancang jauh sebelum Olimpiade digelar.
Berikut beberapa fakta unik seputar Desa Olimpiade, area makan para atlet Olimpiade 2020 Tokyo.
1. Ada 4 area makan berbeda
 Olimpiade 2020 Tokyo Tiap Hari Sajikan 700 Menu dan 48 Ribu Porsi Makanan Foto: olympics |
Di area Desa Olimpiade, para atlet bisa makan sesuai kebutuhan dan memilih makanan sesuai selera. Area makan ini terbagi menjadi 4, tiga area untuk makan di tempat sementara satu area disiapkan untuk makanan yang bisa dibawa kapanpun oleh atlet.
Pembagian area makan ini terdiri dari Ruang Makan Utama yang menyediakan makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan para atlet secara keseluruhan. Kemudian ada Ruang Makan Khusus yang fokus pada manajemen nutrisi dan kebiasaan diet yang beragam dari para atlet. Makanan tinggi nutrisi ini biasanya jadi santapan atlet sesaat sebelum bertanding.
Kemudian ada Ruang Makan Kasual yakni ruang santai di mana para atlet dapat menikmati masakan Jepang dan hidangan lainnya menggunakan produk lokal. Terakhir ada Kantin Grab and Go yang menyediakan makanan tambahan, termasuk berbagai makanan ringan, dan buah untuk memenuhi kebutuhan atlet yang butuh energi dan nutrisi dengan cepat.
Di tempat pertandingan dan latihan juga akan disediakan makanan yang cocok untuk berbagai cabang olahraga dan sesuai dengan jadwal pertandingan.
2. Menyajikan 48 ribu porsi makanan setiap hari
 Olimpiade 2020 Tokyo Tiap Hari Sajikan 700 Menu dan 48 Ribu Porsi Makanan Foto: olympics |
Setiap harinya ada 48 ribu porsi makanan yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan makan atlet dan para staf. Seluruh atlet tidak diperkenankan untuk membeli makanan dari luar area Olimpiade untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Dilansir dari Japan Today (27/7) para atlet akan menyantap lebih banyak menu khas Jepang yang disiapkan langsung oleh koki profesional dibantu 2.000 orang staf.
"Saya merasa ini adalah tanggung jawab besar bagi kami," kata Tsutomu Yamane, Direktur Senior Departemen Layanan Makanan dan Minuman Olimpiade 2020. "Kami ingin mereka menikmati makanan Jepang tetapi ini merupakan tekanan besar," lanjutnya.
Menu makanan untuk para atlet Olimpiade Tokyo dibagi menjadi tiga kategori, yakni menu ala barat, Jepang, dan Asia lainnya yang mencakup China, India dan Vietnam.
3. Menu spesial cita rasa Jepang
 Olimpiade 2020 Tokyo Tiap Hari Sajikan 700 Menu dan 48 Ribu Porsi Makanan Foto: olympics |
Ada empat menu spesial bercita rasa Jepang, dibuat menggunakan bahan lokal premium. Menu ini sudah mendapat lisensi resmi Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020.
Menu pertama adalah somen yang disajikan dengan tomat dan ayam kukus. Somen merupakan mie gandum putih khas Jepang yang rendah lemak. Mie ini juga tinggi karbohidrat sehingga cocok dikonsumsi para atlet yang butuh banyak energi. Somen disajikan dengan tomat dan ayam kukus.
Kemudian ada bento Salmon Zangi. Olahan ikan salmon goreng ini disajikan dengan saus lemon madu dan tomachiki yakni tomat dan ayam. Pelengkapnya ada sayuran berupa brokoli dan wortel.
Menu lainnya adalah Zunda de Panna Cotta, yaitu pasta kental yang terbuat dari edamame yang dipanen secara manual dengan tangan. Kedelai ini dikenal dengan sebutan zunda. Hidangan penutup ini disajikan bersama cream cheese lembut.
(dvs/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN